Anggriawan Pratama
Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Degradasi Protein Kasar Rumput Rawa pada Kerbau Rawa secara In Sacco Armina Fariani; Ahmad B Praramadhan; G Muslim; Anggriawan NT Pratama
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2021: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatkan
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fariani A, Praramadhan AB, Muslim G, Pramana ANT.  2021. Degradation pattern of crude protein Swamp grasses on swamp buffalo by in sacco. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang 20 Oktober 2021. pp. 219-227.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI). This study aims was to determine the degradation pattern of crude protein content of Kumpai minyak (Hymenachne amplexicaulis), Kumpai tembaga (Hymenachne acutigluma), Sendayan (Rhinchospora corymbosa) and Bento rayap This research was conducted from February to July 2020 at the Animal Nutrition and Forage Laboratory, Department of Animal Technology and Industry, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University. This research was conducted by in sacco method using a completely randomized design (CRD) method with 4 treatments and 3 replications. The parameter observed was the degradation of crude protein by in sacco using a fistulated Pampangan swamp buffalo. Based on the results of the study showed that the value of crude protein degradability was significantly different (P<0.05) on each grass evaluated. The value of fraction a was the fraction easily degraded with the highest value of crude protein degradability found on Kumpai minyak (37.15%); the value of fraction b was the slow degraded fraction, the lowest value was on Sendayan (17.12%) and the value of c was the rate degradation fraction b with the highest value found on Bento rayap (0.13%).The highest degradation value during 48 hour incubation period was found on Kumpai Minyak grass (60.04%).
Kualitas Silase Serbuk Pelepah Kelapa Sawit yang diperkaya Mineral Zinc (Zn) secara In Vitro Armina Fariani; Anggriawan Pratama; wahyu Mashudi; gatot muslim
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 11, No 1 (2022): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.11.1.2022.17204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase serbuk pelepah kelapa sawit yang diperkaya dengan mineral Znsecara In Vitro. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan percobaan yaitu serbuk pelepah kelapa sawit tanpa penambahan mineral sebagai kontrol (P0), kemudian serbuk pelepah kelapa sawit yang ditambahkan dengan mineral Zn 1% (P1), dan serbuk pelepah kelapa sawit yang ditambahkan mineral Zn 3% (P3), secara In Vitro (saliva buatan). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah konsentrasi VFA parsial, NH3, dan Protein Mikrobial. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap, jika terdapat perbedaan perlakuan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian mineral Zn pada pelepah kelapa sawit tidak berbeda nyata atau tidak dapat meningkatkan kualitas serbuk pelepah kelapa sawit pada konsentrasi asam propionat, asam butirat, NH3, dan protein mikrobia, tetapi pada asam asetat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi mineral Zn pada serbuk pelepah sawit tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas fermentasi secara In Vitro.Kata kunci: In Vitro, NH3, Pelepah Kelapa Sawit, VFA, Protein Mikrobial.