Lilis Suminar
Departemen Administrasi Publik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PROSES INOVASI PEMBAYARAN NON TUNAI DI BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG (STUDI KASUS DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG Lilis Suminar; Dyah Hariani; Herbasuki Nurcahyanto
Journal of Public Policy and Management Review Vol 11, No 3: Juli 2022
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v11i3.34450

Abstract

Inovasi pembayaran non tunai di Bus Rapid Tranit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi serta sarana meminimalisasi kecurangan oleh petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses inovasi pembayaran non tunai di Bus Rapid Tranit (BRT) Trans Semarang dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya proses inovasi pembayaran non tunai di Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang mengalami keberhasilan sehingga dapat mengalami perkembangan dengan baik. Perkembangan tersebut ditunjukan dengan bertambahnya media atau alat transaksi untuk pembayaran non tunai di Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang diawali dengan kartu e-card BRT dan dilanjutkan dengan Tap-Cash, BRIZZI, Link Aja, Ovo, Gopay. Dalam penerapannya pembayaran non tunai di Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang memberikan dampak dimana pengguna semakin banyak memiliki pilihan metode pembayaran. Faktor Pendukung adalah faktor organisasi dan faktor manusia. Faktor penghambat adalah Keputusan pimpinan dan masyarakat. Peneliti menyampaikan beberapa saran yaitu mengawasi dan mendisiplinkan administrasi pihak penyelenggara, melakukan evaluasi dengan pembuatan laporan akhir bulan, diskusi anggota setiap bulan, dan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak bisa mengunakan pembayaran non tunai.