Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KEMAMPUAN PENGENALAN GEOMETRI MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ANAK USIA 5-6 TAHUN Hasanah, Lathipah; Agung, Shinta
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.549 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24538

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is improve the ability to introduction geometry in the child age 5-6 years through playing block activities. The subject of this research is children in grade B, RA Al-Watoniyah 16 Rawa Terate Cakung, East Jakarta. The method used classroom action research. This research used qualitative and quantitative approach according to Kemmis model which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The mean value obtained in pre intervention was 35.90%. Based on these results, interventions must be taken through playing blocks activities. After doing intervention in cycle I, The results obtained an average score of 61.52%. Then intervention in cycle II and obtained an average value of 80.97%. Based on these results, the child ability to introduction geometry has increased according to determined criteria, so that intervention action is stopped. Based on the results of research that has been implemented, playing blocks activities very effective can improve the ability children to introduction geometry. Furthermore, this activity can also improve the moral, cognitive, social emotional, language and motor development. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan bermain balok. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B di RA Al-Wathoniyah 16 Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menurut model Kemmis yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Nilai rata-rata yang didapat pada praintervensi adalah 35.90%. Berdasarkan hasil ini maka harus dilakukan tindakan intervensi melalui kegiatan bermain balok. Setelah melakukan intervensi tindakan siklus I maka diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 61.52%. Kemudian dilakukan intervensi tindakan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata 80.97%. Berdasarkan hasil ini maka kemampuan anak mengenal geometri telah meningkat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga tindakan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, kegiatan bermain balok sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan aspek moral, kognitif, social emosional, bahasa dan motorik.
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL ANAK USIA 4-5 TAHUN Hasanah, Lathipah; Nurhasanah, Aini
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.383 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24384

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is improve the early reading ability in the child age 4-5 years through used flannel board. The subject of this research is children in grade A, TKI Nurul Hidayah, Bekasi Jaya Indah. The method used classroom action research. This research used qualitative and quantitative approach according to Kemmis model which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The mean value obtained in pre intervention was 31.6%. Based on these results, intervention must be taken through used flannel board. After doing intervention in cycle I, The results obtained an average score of 51.1%. Then intervention in cycle II and obtained an average value of 75.4%. Based on these results, the early reading ability has increased according to determined criteria, so that intervention action is stopped. Based on the results of research that has been implemented, using flannel board very effective can improve the early reading ability.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 4-5 tahun melalui penggunaan media papan flanel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok A di TKI Nurul Hidayah, Bekasi Jaya Indah. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menurut model Kemmis yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Nilai rata-rata yang didapat pada praintervensi adalah 31.6%. Berdasarkan hasil ini maka harus dilakukan tindakan intervensi melalui kegiatan bermain balok. Setelah melakukan intervensi tindakan siklus I maka diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 51.1%. Kemudian dilakukan intervensi tindakan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata 75.4%. Berdasarkan hasil ini maka kemampuan membaca permulaan anak telah meningkat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga tindakan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penggunaan media papan flanel sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak.
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN KARTU BERGAMBAR Lathipah Hasanah
BUANA ILMU Vol 1 No 1 (2016): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v1i1.100

Abstract

Abstrack
PENANGANAN INSECURE PADA ANAK USIA DINI Lathipah Hasanah; Fariha Maula; Nur Husna; Laili Shodiqoh
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.v6i1.12553

Abstract

Insecure dapat diartikan sebagai rasa tidak aman atau rasa takut akan terjadinya sesuatu yang dimana hal ini dipicu dengan rasa ketidakpuasan bahkan tidak yakin akan sebuah Kapasitas yang terdapat pada diri sendiri. Maka dari itu hal ini akan menjadi sebuah problematika pada perkembangan anak usia dini, yang dimana akan menggangu pada kehidupan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami sebuah permasalahan anak usia dini dan agar dapat mencegah dampak permasalahan ini, dan mampu memberikan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, sebagai orang tua maupun pendidik harus mengetahui serta melihat tumbuh kembang pada anak. Fokus utama dari penelitian ini terdiri dari (1) untuk memahami karakteristik anak yang berperilaku insecure, (2) bagaimana penanganan anak yang berperilaku Insecure. Metode yang dilakukan ialah Studi literatur (Literatur Study). Studi Literatur pada penelitian ini adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencarat dan mengelola data penelitian secara objektif, analisis, sistematis dan kritis tentang penanganan insecure pada anak usia dini.Kata Kunci: Insecure, Penanganan, Anak Usia Dini 
PENGGUNAAN METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNARUNGU DI TK SLB PANGUDI LUHUR Lathipah Hasanah
Irfani Vol. 18 No. 1 (2022): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v18i1.2375

Abstract

Children with hearing impairement have difficulty communicating because of the language limitations so they will use sign language to communicate. Reflective Maternal Method (MMR) is one of the teaching methods that are expected to develop language skills especially for children with hearing impairment so it can communicate using oral language. The main focus of the study consisted of: (1) How the children speech ability and (2) How is the procedure of using Reflective Maternal Method (MMR). The research method used literature study and field study by observing the learning process in the class of children with hearing impairement using the Reflective Maternal Method (MMR). This research involves children with age range 6-8 years in SLB Pangudi Luhur Kindergarten, Jakarta which consists of 12 people. To illustrate the situation that occurred in the subject of research, this study used a qualitative approach. Research data collected in the form of observation, interview, and documentation data. From the results of this study, it is known that the Reflective Maternal Method (MMR) have a role in developing speech skills in children with hearing impairment. Based on the results of field studies, it can be described that the use of Reflective Maternal Method (MMR) in SLB Pangudi Luhur includes the following stages: (1) Preparation, (2) Integrated Speech, (3) Week Board, (4) Conversation, (5) Visualization, (6) Visualization Processing, (7) Copy visualization, and (8) Reading speech utterance. Keywords: Reflective Maternal Method (MMR), Speech Ability, Children with Hearing Impairement
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI KINDERWORLD MONTESSORI BSD BAGI ANAK USIA DINI SELAMA PANDEMI COVID-19 Lathipah Hasanah; Dede Rina Utariah; Fulkiya Hidayah; Nurul Asyifa Julia
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v6i1.48056

Abstract

The Montessori method is a method of teaching children according to their childhood personality. This method focuses the attention of children individually (child/student focus), focuses on practical life skills, freedom, independence, and pays attention to the child's sensitive period. As a result of the Covid-19 pandemic, learning is carried out online using multimedia technology with an internet network with the flexibility of being able to hold meetings between teachers and children to carry out learning interactions. The purpose of this study was to describe the implementation of learning through the Montessori method during the covid-19 pandemic. Research subjects were selected using a non-probable sampling technique: target sampling (sampling with certain considerations). This study used five subjects at Kinderworld Montessori: the principal, two teachers at Kindergarten 1 and Kindergarten 2, and 2 parents. This research was analyzed by descriptive qualitative method. This study uses in-depth interviews and documentation to collect data with the analysis process using the Miles Huberman method, namely, through four stages, namely data reduction, data display, conclusions and data verification. Based on the results of interviews with research subjects, it can be concluded that, during a pandemic learning activities using the Montessori method can be said to be relatively going well, but the percentage is not up to 100% as when learning is done offline, the reason is because the materials used when doing Montessori activities are substituted. or replaced with equipment that is relatively the same as the equipment available at home, even so the teacher still ensures that the learning outcomes of the Montessori Method are achieved well. Metode Montessori adalah metode mengajarkan anak sesuai dengan kepribadian masa kecilnya. Metode ini memfokuskan perhatian anak secara individual (fokus anak/siswa), memfokuskan kemampuan Practical life, kebebasan, kemandirian, serta memperhatikan Masa peka anak. Akibat dari Pandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran dilaksanakan secara Daring menggunakan teknologi multimedia dengan jaringan internet yang fleksibilitas mampu melakukan pertemuan antara guru dan anak untuk melaksanakan interaksi pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran melalui metode montessori selama pandemi covid-19. Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik non-probable sampling: target sampling (pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu). Penelitian ini menggunakan lima subjek di Kinderworld Montessori: kepala sekolah, dua guru di Kindergarten 1 dan Kindergarten 2, dan 2 orang tua Murid. Penelitian ini dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpukan data dengan proses analisis menggunakan metode MilesHuberman yaitu, melalui empat tahapan yaitu reduksi data, display data, kesimpulan serta verifikasi data. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan subjek penelitian dapat disimpulkan bahwa, saat pandemic kegiatan pembelajaran Menggunakan metode Montessori bisa dikatakan relative berjalan dengan baik, namun presentase nya tidak sampai 100% seperti saat pembelajaran dilakukan secara Offline, alasannya adalah karena Material yang digunakan ketika berkegiatan Montessori di Subtitusi atau diganti dengan peralatan yang relative sama dengan peralatan yang tersedia dirumah, meski begitu guru tetap memastikan capaian pembelajaran Metode Montessori nya tercapai dengan baik. 
Evaluasi Speech Therapy Dalam Mengoptimalkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Pada Anak Speech Delay Ratu Nur Aisyah Sri Winarti; Shafa Fitriyani; Anisa Rizqi Rahmatillah; Lathipah Hasanah
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v4i1.1858

Abstract

Children who experience speech delay, especially in their expressive language skills will have difficulty in pronunciation. Therefore, speech therapy is needed in helping the problems faced by children. The purpose of this study was to analyze the stages of speech therapy at Kitty Center Green Garden, speech therapy activities in optimizing expressive language skills, identification of supporting and inhibiting factors of speech therapy and speech delay in children's language skills after attending speech therapy. This type of research uses a descriptive qualitative approach. Data analysis used the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate: 1) Context Evaluation, showing a good category with the results of the study being able to provide good services. 2) Input Evaluation, showing a good category with research results, namely the facilities and infrastructure provided are adequate in speech therapy activities. 3) Process Evaluation, showing a good category with research results, namely therapy services according to the development of the client. 4) Product Evaluation, showing a good category with the results of the research, namely the speech therapy services provided can produce changes in speech therapy recipients.
Penggunaan Real Object Dapat Meningkatkan Minat Belajar Sains Anak Usia 5-6 Tahun Lathipah Hasanah
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2018): El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.837 KB) | DOI: 10.54125/elbanar.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran menggunakan media realia yang dapat meningkatkan minat belajar sains.Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui catatan lapangan, lembar observasi, catatan wawancara, dan catatan dokumentasi. Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengetahui persentase peningkatan minat belajar sains anak setelah tindakan dengan menggunakan media realia. Berdasarkan data kuantitatif tersebut, diperkuat dengan temuan data kualitatif bahwa penggunaan media realia dapat meningkatkan minat belajar sains anak.
Implementasi pada Aspek Nilai Agama dan Moral dalam Penerapan Shalat Dhuha di KB Faturrahman Siti Alfaini; Risma Risma; Hanifah Azzahra Asyaf; Rizki Abdul Syakur; Lathipah Hasanah
JURNAL RAUDHAH Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.1992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan shalat dhuha dan perkembangan aspek nilai agama dan moral di Kelompok Bermain Fathurrahman. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran aspek nilai agama dan moral di KB Fathurrahman. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, setting penelitian ini yaitu di Kelompok Bermain Fathurrahman Kecamatan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat. Pada umumnya pembelajaran masih difokuskan pada peningkatan kemampuan baca tulis hitung terutama dalam mengenalkan agama yang pada prosesnya mengabaikan perkembangan anak dalam penggunaan media yang diberikan guru. Informan dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di Kelompok Bermain Fathurrahman. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa kegiatan shalat dhuha di Kelompok Bermain Fathurrahman sudah sesuai dengan perkembangan anak serta membiasakan anak dalam sholat sunnah. Peneliti juga memperoleh hasil yaitu pelaksanaan shalat dhuha di Kelompok Bermain untuk mencapai perkembangan agama dan moral anak secara optimal. Di KB Fathurrahman melakukan upaya dari berbagai macam metode, seperti metode keteladanan, pembiasaan, nasehat, motivasi dan sebagainya. Dalam upaya melalui pelaksanaan shalat dhuha ini peserta didik telah mengalami perubahan yang cukup baik. Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan shalat dhuha di KB Fathurrahman mengajarkan anak untuk mengenal agama lebih mendalam dengan membiasakan untuk shalat sunnah.Kata Kunci: Pengembangan Nilai Agama Moral, Shalat Dhuha, Pendidikan Anak Usia DiniThis study also aims to describe learning aspects of religious and moral values in Fathurrahman Family Planning. The research was carried out using a descriptive qualitative approach, the setting of this research was in the Fathurrahman Playgroup, Bojongsari District, Depok City, West Java. In general, learning is still focused on improving the ability to read and write arithmetic, especially in introducing religion which in the process ignores the development of children in the use of media provided by the teacher. Informants in this study are teachers who teach in the Fathurrahman Playgroup. Research data obtained through observation, interviews, and documentation. The data obtained were analyzed descriptively qualitatively. Based on the research conducted, it was found that the dhuha prayer activities in the Fathurrahman Play Group were in accordance with the child's development and biased the child in sunnah prayers. Researchers also obtained results, namely the implementation of Duha prayer in Playgroups to achieve optimal religious and moral development of children. At KB Fathurrahman made efforts from various methods, such as exemplary methods, habituation, advice, motivation and so on. In an effort through the implementation of the Duha prayer, students have experienced quite good changes. Thus from the results of the study it can be concluded that the dhuha prayer activity in Fathurrahman Family teaches children to get to know religion more deeply by getting used to sunnah prayers.Keywords  : Development of Moral Religious Values, Dhuha Prayer, Early Childhood Education
Pengenalan Klasifikasi Menggunakan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Ar-Rahmah Azka Qisthiyah; Siti Azalea Malika; Zakia Maharani; Lathipah Hasanah
JURNAL RAUDHAH Vol 10, No 2 (2022): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v10i2.1999

Abstract

Pemanfaatan media bahan alam masih jarang digunakan pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Untuk mendorong kemampuan klasifikasi anak, biasanya hanya menggunakan alat permainan edukatif modern seperti balok  kayu, lego, kartu, dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan klasifikasi pada anak usia 5-6 tahun menggunakan media bahan alam di RA Ar-Rahmah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Kemampuan klasifikasi dalam penelitian ini meliputi klasifikasi warna, bentuk, dan ukuran. Media bahan alam yang digunakan yaitu biji kacang hijau, biji salak, biji lada, batu kerikil, dan daun-daunan. Sampel dalam penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun di RA Ar-Rahmah yang berjumlah 10 anak. Aktivitas yang dilakukan yaitu mengamati, membandingkan, dan mengklasifikasikan.Kata kunci: klasifikasi; media bahan alam; anak usia dini.The use of natural material media is still rarely used in learning activities at school. To encourage children's classification skills, they usually only use modern educational game tools such as wooden blocks, lego, cards, etc. This study aims to determine the classification ability of children aged 5-6 years using natural media at RA Ar-Rahmah. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques in the form of observation and interviews. Classification capabilities in this study include color, shape, and size classification. The natural material media used were mung bean seeds, salak seeds, pepper seeds, gravel, and leaves. The sample in this study were children aged 5-6 years in RA Ar-Rahmah, totaling 10 children. The activities carried out are observing, comparing, and classifying.Keywords: classification; natural media; early childhood