Bambang W. Widodo
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA PENJADWALAN PERSEDIAAN TIMBANGAN MODEL SM 5600 DENGAN METODE LOT FOR LOT (Studi Kasus di PT.Tropical Electronic Batam) Janwar Candra.S; Refdilzon Yasra; Nandar Cundara; Bambang W. Widodo
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 2, No 2 (2014): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.821 KB) | DOI: 10.33373/profis.v2i2.321

Abstract

PT.Tropical Electronic Batam sebagai salah satu perusahaan manufacture yang memproduksi timbangan digital. Untuk menghasilkan produk timbangan, maka PT.Tropical Electronic Batam membutuhkan bahan baku yang terdiri dari electrical part dan mechanical part. PT.Tropical Electronic Batam sering mengalami part shortage. Khususnya pada timbangan SM 5600 pada bagian display bord. Karena bahan bakunya banyak, lebih banyak permintaan customer, dan harganya paling mahal diantara produk lainnya. Dengan seringnya part shortage maka sering tidak tercapai target yang dibutuhkan, karena dari rata-rata permintaan customer per bulan mencapai 120 scale. Dari actual ysng dihasilkan yaitu rata-rata 100 scale, karena terjadi keterlambatan bahan baku.Salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi keterlambatan adalah menggunakan metode Lot For Lot membandingkan metode yang sudah ada pada perusahaan yaitu MRP. Biaya pengadaan dan biaya simpan antara kedua metode tersebut dibandingkan untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan. Uji hipotesa juga dilakukan untuk mengetahui dan memastikan metode yang terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.Hasil penelitian menunjuk kan biaya pengadaan dan biaya simpan, untuk metode Lot For Lot lebih rendah (36.000.000/tahun) dibandingkan metode MRP (39.807.375/tahun.)Kata kunci: Keterlambatan, MRP, Lot For Lot, biaya simpan, biaya pengadaan.
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK RUANG LOGISTIK PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING BATAM LOT 208 Sutrisno Sutrisno; Nandar Cundara; Bambang W. Widodo
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 2, No 1 (2014): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.027 KB) | DOI: 10.33373/profis.v2i1.316

Abstract

Perencanaan fasilitas dapat dikemukakans ebagai proses perancangan fasilitas, perencanaan, desain dan susunan fasilitas, peralatan fisik dan manusia yang ditunjukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan system pelayanan. Di dunia industri, perencanaan fasilitas dimaksudkan sebagai rencanadalam penanganan material handling dan untuk menentukan peralatan dalam proses produksi, juga digunakan dalam perencanaan fasilitas secara keseluruhaan. Didalam merancang tata letak pabrik aktifitas. Pemindahan barang atau sering disebut material handling merupakan suatu hal yang cukup penting untuk diperhatikan dan diperhitungkan karena berhubungan langsung dengan perubahan luas lantai produksi.Penelitian yang dilakukan di PT. Schneider Electric Manufacturing Batam lot 208 di departemen Logistik section receiving dengan menerapkan teori kedekatan agar pekerjaan lebih efisien karena lokasi berdasarkan aktifitas yang lebih sering berhubungan.Hasil dari penelitian ini adalah area yang dipindah dikarenakan hubungan kedekatan nya. Ruang receiving berhubungan dengan Unloadingarea dan dimana jarak sebelum di Re-Layout adalah 31 meter menjadi 4 meter,dan juga menambahkan ruangan baru untuk ruang Manager.Kata kunci : Tata letak Fasilitas dan hubungan kedekatan area
PENGURANGAN REJECT PROSES PADA PEMBUATAN TUG BOAT 28 METER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT. RAMBAH AGUNG BATAM) Hamdani Arifin; Refdilzon Yasra; Nandar Cundara; Bambang W. Widodo
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 1, No 2 (2013): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.445 KB) | DOI: 10.33373/profis.v1i2.268

Abstract

Pemborosan pada proses fabrikasi perlu diminimalisir dengan dengan melakukan pengawasan yangintensif pada produk yang dikerjakan . Namun pada kenyataannya proses pembuatan Tugboat 28 meter.Lean Manufacturing sebagai pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan menghilangkanpemborosan/waste (aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah/non value added activites). Tujuannyaadalah mengusahakan meminimalkan usaha manusia, inventory, waktu untuk mengembangkan produk, danjuga ruang untuk menjadi sangat responsif terhadap permintaan pelanggan sekaligus memproduksi produkdengan kualitas tertinggi dengan cara yang paling efisien dan ekonomis. Penelitian di lakukan pada prosesFitting, Welding dan Blasting/Painting dengan menggunakan alat bantu Lean yaitu Value Stream Mappingdan FishBone Diagram.Hasil Lead time sebelum melakukan Value Stream Mapping adalah143 hari, setelah melakukanValue Stream Mapping adalah131 hari, kemudian untuk reject scrap sebelum melakukan perbaikan sebesar28%, dan setelah perbaikan reject scrap menurun menjadi 8%.
JASA PEMBERSIHAN KAPAL TANKER DITINJAU DARI SEGI TEKNIS DAN LINGKUNGAN Bambang W. Widodo; H. Hartono; Arlan Syam
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 1, No 1 (2013): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.82 KB) | DOI: 10.33373/profis.v1i1.209

Abstract

Tujuan pembersihan tanki kampal adalah untuk membuang kotoran atau sisa endapan yang tidaktersedot oleh pompa pemindah. Pekerjaan ini beresiko tinggi diantaranya adalah bahaya keracunan,pekerja terjatuh karena medan kerja licinTujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis usaha baru yang dapat dikembangkan di PulauBatam sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan memperhatikan prosedur pembersihankapal.Jasa pembersihan tanki kapal tanker yang biasa disebut Tank Cleaning menggunakan cara LowTechnology dan padat karya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu jugaproses recycling juga sangat membantu dan bermanfaat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jasa pembersihan tanki kapal tanker ini memberikankeuntungan finansial sebagai pemasukan devisa negara, peningkatan pendapatan bagi masyarakat dandapat mengentaskan kemiskinan. Namun disisi lain, adanya limbah berbahaya yang dapat menggangguekosistem lingkungan hidup sehingga perlu penanganan yang baik agar tidak berdampak buruk terhadaplingkungan.Kata kunci :Low technology, pembersihan tanki kapal tanker, lingkungan hidup