Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan Demokrasi terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa Hasbi Wahyudi; Tantio Fernando; Azhari Ahmad; Ayu Khairani; Fatimah Fatimah; Ivan Muhammad Agung; Mirra Noor Milla
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi dengan partisipasi politik mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 307 mahasiswa yang berasal dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Riau dan Universitas Islam Riau. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode survey dengan kuesioner tentang kepercayaan politik, kepuasan demokrasi serta partisipasi politik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa. Artinya, semakin tinggi kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi, maka semakin tinggi tingkat partisipasi politik mahasiswa. Sementara kepuasan demokrasi tidak berhubungan langsung dengan partisipasi politik tetapi melalui kepercayaan politik. Artinya kepercayaan politik menjadi variabel mediator antara kepuasan demokrasi dan partisipasi politik.
Validitas Konstruk Instrumen General Self Efficacy Scale Versi Indonesia Riangga Novrianto; Anggia Kargenti Evanurul Marettih; Hasbi Wahyudi
JURNAL PSIKOLOGI Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v15i1.6943

Abstract

General Self-Efficacy Scale (GSES) merupakan instrumen pengukuran self efficacy yang menyeluruh dalam berbagai situasi yang dikembangkan oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995). Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk instrumen General Self-Efficacy Scale (GSES). Subjek penelitian adalah mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang berjumlah 585 orang. Metode confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menguji konstruk instrumen ini dengan menggunakan software LISREL 8.80 (Jöreskog & Sörbom, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan aitem General Self-Efficacy Scale (GSES) yang berjumlah 10 aitem bersifat unidimensional. Seluruh aitem General Self-Efficacy Scale (GSES) hanya mengukur satu faktor sehingga model satu faktor yang diteorikan dalam General Self-Efficacy Scale (GSES) dapat diterima.
Pengaplikasian Multiple Indicator Multiple Causes (MIMIC) Model dalam Mendeteksi Differential Item Functioning (DIF) pada Alat Ukur Social Quality of Life Hasbi Wahyudi
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2019): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v8i1.12851

Abstract

AbstractThis study aims to detect DIF (differential item functioning) on a quality of life measurement tool that measures one aspect, namely social quality of life. Social quality of life contains 24 items developed from the Patient Reported Outcomes Measurement Information System (PROMIS) by a National Institutes of Health (NIH). This measuring tool measures the quality of life in the social function domain of adolescent patients suffering from diseases or chronic medical conditions. Detection of DIF in this study uses a special case approach from CFA, namely CFA with covariate or multiple indicator multiple causes (MIMIC) models. This study involved 322 participants, 117 (36%) male participants and 205 (64%) female participants, with an age range between 13-23 years in Riau Province. Based on the results of the first order CFA on a set of social quality of life items there are 22 valid items. Then the MIMIC model analysis results found that the model is fit with data where the value of RMSEA = 0.048, so it is known two items that contain DIF, namely item 5 (0.135, P = 0.002) "I have a close friend" and item 23 (0.308, P = 0.002 ) "I hope to have lots of friends".Keywords: Social quality of life, MIMIC model, differential item functioningAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeteksi DIF (differential item functioning) pada alat ukur quality of life yang mengukur salah satu aspek yaitu social quality of life. Social quality of life berisi 24 item yang dikembangkan dari Patient Reported Outcomes Measurement Information System (PROMIS) oleh sebuah badan National Institutes of Health (NIH). Alaalat ukur ini mengukur kualitas hidup pada domain fungsi sosial pasien remaja yang menderita penyakit atau kondisi medis kronis. Pendeteksian DIF pada penelitian ini menggunakan pendekatan kasus khusus dari CFA, yakni CFA with covariate atau multiple indicator multiple causes (MIMIC) model. Penelitian ini melibatkan 322 partisipan, yakni sebanyak 117 (36%) partisipan laki-laki dan 205 (64%) partisipan perempuan, dengan rentang usia antara 13-23 tahun di Propinsi Riau. Berdasarkan hasil first order CFA pada sekumpulan item-item social quality of life terdapat 22 item yang valid. Kemudian hasil analisis model MIMIC ditemukan bahwa model fit dengan data dimana nilai RMSEA = 0.048, sehingga diketahui dua item yang mengandung DIF, yaitu item 5 (0.135, P = 0.002) “saya memiliki teman dekat” dan item 23 (0.308, P = 0.002) “saya berharap mempunyai banyak teman”.Kata kunci: Social quality of life, MIMIC model, differential item functioning
PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP RITUAL MAPPASORO’ PADA PROSESI PERNIKAHAN DI KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA Hasbi Wahyudi
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 1 No. 2 (Mei) (2021): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang ritual Mappasoro’ pada prosesi pernikahan yang dilaksanakan oleh masyarakat Islam di Kecamatan Bulukumpa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana proses pelaksanaan ritual Mappasoro’ dan bagaimana pandangan Islam terhadap ritual Mappasoro’ pada prosesi pernikahan di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode Wawancara dan metode Observasi. Metode wawancara merupakan teknik untuk pengumpulan data ketika peneliti lansung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden. Metode Observasi merupakan metode untuk menghimpun data yang dilakukan dalam penelitian dengan menggunakan panca indra. Jenis pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif. Proses ritual Mappasoro’ dilakukan sehari setelah acara resepsi pernikahan dan dilaksanakan di tempat-tempat yang disakralkan oleh masyarakat, dengan menyiapkan sesajen berupa Sokko tellunrupa dan ayam yang sudah dimasak diatas wadah (dulang) sedangkan didekat sesajan disiapkan pula dupa dan beberapa wadah atau tempat cuci tangan sebagai pelengkapnya. Dari hasil penelitian menujukkan bahwa ritual Mappasoro’ pada prosesi pernikahan merupakan suatu ritual yang masih dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat Islam dengan anggapan bahwa apabila ada anggota keluarga yang tidak melaksanakan ritual tersebut maka akan tertimpa sebuah bencana. Perspektif Islam terhadap ritual Mappasoro’ merupakan Mubah apabila dikerjakan secara ikhlas demi mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjadi wajib apabila didasari dengan niat demi mengharpakan sesuatu dari Allah SWT. Dan media yang digunakan dalam ritual ini tidak menyimpan dari ajaran Islam.