Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Dagusibu Obat terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Kb dan Kesehatan Desa Ambarketawang Gamping Sleman Iramie Duma Kencana Irianto
JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA Vol. 5 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika
Publisher : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.084 KB) | DOI: 10.56727/bsm.v5i.74

Abstract

The problem of using drugs is often found in Ambarketawang residents, residents do not understand how to use drugs properly, such as how to get, use, store, and dispose of drugs. This condition is thought to be due to the lack of knowledge of the residents about the medicinal chinsibu. It is important to give advice on medicinal dagusibu to residents so that they understand more about medicinal dagusibu. The purpose of this study was to determine the effect of counseling on increasing knowledge of family planning and health cadres in Ambarketawang Village and the distribution of knowledge levels about medicinal dagusibu. This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design, namely the pretest-posttest design in one group. The population in this study were KB and Health Cadres of Ambarketawang Village as many as 275 people, with a sample of 37 cadres who came. Counseling was delivered between the pretest and posttest. Data collection using pretest and posttest questionnaires. The analysis in this study used the Wilcoxon Test. The Wilcoxon test on the results of the pretest and posttest obtained an Asymp.Sig (2-tailed) value of 0.000 or less than 0.05, which means that there is an increase in knowledge of chinsibu drugs in respondents after being given counseling. The Wilcoxon ranking proves that there are 32 out of 37 respondents whose scores increased after receiving counseling. The distribution of knowledge levels based on good, sufficient, and poor categories also showed positive changes, the percentage of respondents in the good category from 5% to 59.5%, the sufficient category from 15% to 27%, and the less than 17% category to 13.5%. This means that the research objective to determine the effect of counseling on increasing knowledge of family planning cadres and health in Ambarketawang Village was achieved.
PENDAMPINGAN KEGIATAN EVALUASI SISTEM INFORMASI POSYANDU LANSIA BOUGENVILE PADUKUHAN TEGALWARAS, SARIHARJO, KAPANEWON NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA Hendra Rohman; Nur Ismiyati; Iramie Duma Kencana Irianto; Alwhan Nurrochman; Rangga Pramudya Saputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.981 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18566

Abstract

Kader posyandu lansia Bougenvile melakukan proses pencatatan data rekam medis pada kertas dan buku. Data tersebut sulit terbaca dan tidak berkesinambungan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih semua kader posyandu dalam mengelola data lansia melalui web browser dan melakukan evaluasi sistem informasi menggunakan metode Human Organization Technology (HOT) Fit Model. Metode pelaksanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan sistem informasi, penyuluhan terkait sistem informasi kesehatan elektronik, pelatihan teknis peralatan yang digunakan, pendampingan penggunaan sistem informasi, memantau dan mengevaluasi hasil seluruh kegiatan dengan menganalisis kemampuan penggunaan sistem informasi. Hasilnya, sistem memiliki menu utama yaitu pendaftaran, pemeriksaan, cetak laporan, grafik, restore data, data user, profil saya, materi, kegiatan. Tingkat kepuasan pengguna aplikasi Sipolan secara keseluruhan, 85% responden mengatakan sangat puas, dan 15% responden mengatakan puas dikarenakan kebutuhannya terpenuhi. Evaluasi secara keseluruhan menimbulkan dampak positif karena kualitas sistem yang digunakan dapat menghasilkan ouput informasi yang baik, lengkap dan sesuai kebutuhan. Hal tersebut akan sangat mendukung dalam kualitas pelayanan yang lebih baik kedepannya. Dampak positif lainnya yang sangat berpengaruh bagi pengguna aplikasi Sipolan yaitu meningkatnya kinerja, efisiensi kerja, dan berkurangnya beban kerja pengguna aplikasi SipolanKata Kunci: Evaluasi sistem, HOT Fit, rekam medis elektronik, sistem informasi posyandu
PENYALAHGUNAAN FORMALIN DAN PENETAPAN CEMARAN BAKTERI PADA IKAN ASIN TERI NASI DI KOTA YOGYAKARTA Amelia Handayani Burhan; Iramie Duma Kencana Irianto; Putri Wijaya; Wiby Maliya Pradah; Afifah Astuti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1871

Abstract

Kota Yogyakarta adalah kota kuliner yang banyak menggunakan ikan asin teri nasi sebagai bahan pembuatan nasi kucing. Sayangnya, di Indonesia masih banyak ditemukan ikan asin yang mengandung formalin dan tercemar bakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi kandungan formalin dan angka lempeng bakteri pada 25 sampel ikan asin teri nasi yang beredar di lima pasar tradisional Kota Yogyakarta. Pengambilan disampel dilakukan di lima pasar tradisional di Kota Yogyakarta. Sampel tersebut selanjutnya diuji dengan menggunakan tes kit formalin. Sampel positif ditetapkan kadar formalinnya dengan metode asidimetri sedangkan angka cemaran didentififkasi menggunakan metode angka lempeng bakteri. Hasil uji menunjukan bahwa 100 % sampel positif mengandung formalin dan tercemar bakteri. Kadar formalin tertinggi adalah 11,75%, hal ini bertentangan dengan peraturan BPOM bahwa produk makanan tidak boleh mengandung formalin. Hal serupa ditunjukan oleh angka lempeng bakteri yaitu  6,25 × 107 koloni/g. Angka ini berada diatas ambang batas yang diperbolehkan yaitu < 105 koloni/g. Kata kunci : Ikan asin teri nasi, formalin, angka lempeng bakteri