Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI WISATA SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI BUKIT MENOREH: STUDI KASUS DI DESA GIRIPURNO, BOROBUDUR, MAGELANG Beti Nur Hayati
JURNAL MANAJEMEN DAKWAH Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2022.81-05

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif pengembangan masyarakat di Kawasan Bukit Menoreh Desa Giripurno, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan indepth interview dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para informan. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi pendukung pariwisata di Desa Giripurno. Potensi Sumber Daya Alam berupa hasil pertanian yang cukup melimpah serta potensi alam Giripurno yang berada di kondisi geografis perbukitan dan lereng menyimpan potensi wisata air terjun dan banyak bukit dapat dikembangkan menjadi wisata alam yang menarik. Masyarakat Giripurno juga memiliki beberapa ketrampilan budaya tradisional seperti jatilan, ketoprak, topeng ireng, wayang wong, kubro dangdut yang bisa di dorong dan dikembangkan sebagai suatu atraksi dalam pariwisata. Potensi wisata religi juga dimiliki Desa Giripurno dengan adanya petilasan Sunan Kalijaga yang digunakan oleh masyarakat sekitar desa untuk melakukan kegiatan tradisi keagamaan di hari-hari tertentu. Sehingga jika dikelola dengan baik dapat memberikan efek berganda pada masyarakat sekitar lokasi. Namun akses ke tempat wisata yang berada di Desa Giripurno masih sulit. Selain karena kondisi jalan dengan kondisi kemiringan yang cukup ekstrim juga ada beberapa yang masih berbentuk tanah. Sedangkan amenitas di tempat wisata Giripurno belum memadai. Lokasi wisata yang saat ini sudah ada di Giripurno memiliki fasilitas yang sangat minim. Belum terdapat toko cinderamata, rumah makan, toko cinderamata di sekitar tempat wisata dikarenakan pengelolaan tempat wisata di Giripurno masih sangat terbengkalai. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sinergi antara masyarakat dengan pemerintah untuk pengelolaan tempat wisata. Pengelolaan pariwisata di Giripurno masih belum terorganisir dengan baik. Belum ada peraturan desa atau pokdarwis di wilayah tersebut untuk pengelolaan berbagai potensi wisata di Giripurno. Selama ini wisata di Giripurno masih dikelola secara pribadi dan mandiri oleh pemilik lahan tempat wisata.
Strategi Pengembangan UMKM Kelompok Wanita Jahit Tanjung Perak Berdaya Beti Nur Hayati; Andy Yudha Hutama; Ita Puspitasari; Nuril Nuril Khatulistiyawati
Economic and Education Journal (Ecoducation) Vol 6 No 2 (2024): Economic and Education Journal (Ecoducation)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ecoducation.v6i2.4657

Abstract

UMKM merupakan salah satu cara untuk mengatasi pengangguran. Salah jenis UMKM yang eksis adalah kelompok wanita jahit. Kelompok ini memiliki posisi yang strategis dan unik. Kelompok ini mencerminkan keterampilan dan kreativitas perempuan Indonesia serta merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi perempuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi keluarga dan masyarakat sekitar Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi strategi pengembangan UMKM Kelompok Wanita Jahit Perak Berdaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 4 straegi yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Jahit Perak Berdaya dalam mengembangkan usahanya. Pertama adalah penguatan modal. Strategi kedua adalah penguatan legalitas usaha. Strategi ketiga adalah pengembangan ketrampilan teknis dengan melakukan pelatihan bekerja sama dengan lembaga professional sehingga mereka mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan baru. Strategi ke-empat adalah peluasan akses pasar.