Ikke Nurjanah Sinaga
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEGRADASI ANTUSIAS BERAGAMA MASYARAKAT DESA BAHUNG SIBATU-BATU Ikke Nurjanah Sinaga; Azis - Muslim
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.8.1.1-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan degradasi antusias beragama di masyarakat Desa Bahung Sibatu-Batu. Fenomena menurunnya antusias beragama masyarakat, tidak hanya terjadi dikalangan orang tua, melainkan dikalangan remaja yang sudah disibukkan dengan gadgetnya, sehingga aktifitas kegiatan keagamaan semakin memudar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara tidak terstruktur. Pengecekan data untuk memperoleh keyakinan terhadap kebenaran data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data dengan teknik interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya bentuk degradesi antusias beragama pada masyarakat Desa Bahung Sibatu-batu adalah menurunnya pelaksanaan pengajian dan kegiatan hari besar Islam, melemahnya semangat masyarakat untuk memakmurkan masjid, maraknya perzinahan di kalangan masyarakat dan minimnya etika berpakaian. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi antusias beragama pada masyarakat yaitu adiksi teknologi digital dan kebudayaan asing, berkurangnya otoritas keagamaan di desa, lemahnya ekonomi dan pendidikan yang diberikan orang tua dan aktifitas pekerjaan dan minimnya pendidikan orang tua. Semangat beragama masyarakat dapat ditentukan oleh kontrol orang tua dan pemuka-pemuka agama yang memberikan sugesti dalam bentuk tausiyah rutin, nasehat-nasehat keagamaan disampaikan dengan hikmat dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi degradasi antusias beragama masyarakat antara lain dengan pemberian pendidikan agama dalam lingkungan keluarga, optimalisasi otoritas keagamaan dan keluarga dalam mengontrol dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mempelajari agama.Kata Kunci : Degradasi, Antusias Beragama, Otoritas Keagamaan.
PERSEPSI SISWA KELAS IX DALAM MERENCANAKAN KARIER DENGAN BANTUAN MEDIA POHON KARIER Ikke Nurjanah Sinaga; Nurus Sa'adah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 1 (2022): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.674 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v8i1.5910

Abstract

Saat ini media yang digunakan dalam melaksanakan bimbingan karir dinilai terlalu monoton, sehingga menyebabkan para siswa terlihat kurang antusias dalam melaksanakan bimbingan karir di dalam kelas. Salah satu hal yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki siswa yaitu dengan adanya pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Dalam ilmu bimbingan dan konseling, terdapat empat bidang bimbingan yang diterapkan kepada siswa di sekolah yaitu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media pohon karir dalam mengembangkan perencanaan karir siswa kelas IX. Penelitian ini mengacu pada metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara, adapun teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pohon karir ini mudah dipahami siswa dan mampu meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti proses pelaksanaan bimbingan karir, selain itu media pohon karir ini juga mudah untuk diterapkan oleh para Guru BK dalam mengembangkan perencanaan karir siswa._____________________________________________________________________ Currently the media used in carrying out career guidance is considered too monotonous, causing students to look less enthusiastic in carrying out career guidance in the classroom. One of the things that can help students in developing their potential and abilities is the implementation of Guidance and Counseling in schools. In the science of guidance and counseling, there are four areas of guidance that are applied to students in schools, namely personal, social, learning, and career fields. In addition, this study aims to implement career tree media in developing career planning for grade IX students. This study refers to a qualitative method with a phenomenological approach. Data was collected using observation and interviews, while the data analysis techniques used were data reduction and conclusion drawing. The results showed that the career tree media was easy for students to understand and was able to increase students' enthusiasm in participating in the process of implementing career guidance
Strategi AP3 Guru Bimbingan Konseling Terhadap Perencanaan Karir Siswa ikke nurjanah sinaga
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v8i2.7686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi AP3 guru bimbingan konseling terhadap perencanaan karir siswa. Adapun kebaruan penelitian ini terletak pada jenis strategi AP3 yang digunakan guru bimbingan konseling terhadap perencanaan karir siswa. Selain itu, penelitian ini juga berbantukan media pohon karir dan layanan KONSIS dalam perencanaan karir siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Jumlah subjek yang digunakan sebanyak 13 orang, pengumpulan data didapatkan dengan melakukan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan melakukan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/ verification). Hasil dari penelitian ini adalah strategi  yang dilakukan guru bimbingan dan konseling terhadap perencanaan karir siswa adalah dengan menerapkan 4 strategi khusus, yaitu 1) Melakukan Assessment; 2) menyusun Program; 3) Pelaksanakan kegiatan; dan 4) Penlilaian/evaluasi kegiatan. Adapun pelaksanaan kegiatan dengan berbantukan media bimbingan konseling seperti pohon karir dan menerapkan layanan konsultasi siswa (KONSIS) untuk membantu para siswa lebih memahami dalam menentukan dan memilih jenis karir yang sesuai dengan bakat, minat serta kemampuannya.
ANALISIS DEGRADASI KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII DI MTS QUR’AN KISARAN ikke nurjanah sinaga; Casmini Casmini
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 8, No 2 (2022): Juli- Desember 2022
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v8i2.3446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis degradasi keterampilan sosial pada siswa kelas VIII di MTs Qur’an Kisaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dari observasi dan wawancara. Sample yang digunakan sebanyak 12 orang siswa kelas VIII yang terindikasi mengalami degradasi keterampilan sosial dan 2 orang informan yakni guru bimbingan konseling. Sedangkan analisis data dengan melakukan data reduction (mereduksi data). Hasil penelitian menyatakan bahwa degradasi keterampilan sosial siswa kelas VIII MTs Qur’an Kisaran diketahui berbagai jenis, seperti siswa menggunakan bahasa tidak sopan, menggunakan nada bicara tinggi ketika berkomunikasi dan berinteraksi, tidak mampu menerima kritik dan saran, sulit menghargai pendapat orang lain, terlihat pasif ketika kegiatan belajr mengajar (KBM), terisolir dari siswa lain.