Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

KAJIAN SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SOSIS DAGING BABI Surtijono, Siswosubroto E.; Wahyuni, Indyah; Mirah, Arie Dp.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan dan menentukan jenis dan konsentrasi filler yang berbeda untuk menghasilkan sosis daging babi yang dapat diterima oleh konsumen ditinjau dari segi fisik, dan organoleptik. Sosis merupakan salah satu produk olahan yang dapat digunakan sebagai bentuk pengolahan daging segar dan dapat meningkatkan nilai gizi.. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 20 Juli sampai 20 Agustus 2010 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado. Materi penelitian yang digunakan terdiri dari daging dan lemak babi sebanyak 5400 gram, bahan pengikat (susu krim), 3 jenis filler yaitu tepung tapioka, tepung maizena dan tepung sagu, dan juga bumbu-bumbu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan dan pengukuran dengan metode Hedonik dengan menggunakan skala Hedonik. Data dianalisa dengan menggunakan Analysis of Variance dan jika terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sosis yang menggunakan jenis tepung tapioka pada konsentrasi 9% menghasilkan sosis daging babi yang memperlihatkan sifat fisik dan organoleptik yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Secara umum semua filler yang digunakan dapat diterima oleh panelis dan didukung oleh sifat fisik dan kimia. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sosis yang menggunakan jenis filler tepung tapioka pada konsentrasi 9 % menghasiulkan sosis daging babi yang memperlihatkan sifat fisik dan organoleptik yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
TINGKAT PERKEMBANGAN GONAD, KUALITAS TELUR DAN KETAHANAN HIDUP LARVA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN PERBEDAAN SALINITAS Darwisito1, Suria; Sinjal, Hengky J.; Wahyuni, Indyah
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan gonad, kualiatas telur dan ketahanan hidup larva ikan Nila (Oreochromis niloticus). Ikan Nila diberi perlakuan dengan salinitas 0, 10, 20, dan 30 o/oo. Ikan nila dengan berat badan 140-200 g masing-masing dipelihara dalam akuarium sebanyak 36 ekor ikan betina dan selama percobaan ikan diberi pakan dengan pellet komersil dua kali sehari. Parameter uji yang diukur untuk mengetahui kinerja reproduksi ikan nila, diameter telur, fekunditas, derajat tetas telur, dan ketahanan hidup larva. Rancangan percobaan yang digunakan adalah model eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan salinitas, yaitu 0, 10, 20, dan 30 o/oo. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas 10o/oo merupakan perlakuan yang terbaik karena memberikan respon yang tertinggi padadiameter telur, fekunditas, derajat tetas telur, dan ketahanan hidup larva.