Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENGOLAHAN BAKSO DI DESA PICUAN SATU KECAMATAN MOTOLING TIMUR KABUPATEN MINAHASA SELATAN 1 Rumondor, Delly; Tamasoleng, Moureen; Lontaan, Nova; Rotinsulu, Merri; Ponto, Wisye
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat pengetahuan dari kelompok tani tentang pengolahan bakso daging ayam pada kelompok tani Reidap dan Suka Maju di Desa Picuan Satu Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Analisis peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan bakso pada kelompok tani di Desa Picuan Satu dilakukan dengan metode deskriptif. Dari hasil penyuluhan didapatkan data pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah melalui angket yang dijawab oleh responden. Data yang diperoleh ini kemudian di analisa dengan uji T berpasangan (paired sampel t test ), Data tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan dianalisa dengan menggunakan statistik analitik dengan uji perbandingan rata-rata dua variabel dalam satu group menggunakan paired t-test (uji-t berpasangan). Analisa menggunakan Statistical Products and Solution Services version SPSS versi 24. Berdasarkan permasalahan yang ada di kelompok tani Suka Maju dan Reidap di desa Picuan satu Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan, maka diperlukan pendampingan kepada anggota kelompok tani untuk menerapkan Iptek mengenai pengolahan industri produk peternakan. Sebab pembuatan bakso daging ayam berpeluang untuk meningkatkan industri rumah tangga yang berdampak posistif terhadap pendapatan keluarga, namun belum ada yang mengerti tentang cara pembuatan bakso. Pengetahuan tentang wirausaha untuk memasarkan produk hasil ternak. Hal ini akan dilakukan dengan pelatihan wirausaha. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan dari kelompok tani di Desa Picuan Satu Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan meningkat sebesar 60.40%._____________________________________________________________________________Kata Kunci: Bakso, kelompok tani,pengolahan
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN MANURE HASIL DEGRADASI (MHD) LARVA Hermetia illucens L SEBAGAI PAKAN AYAM BURAS PETELUR PADA KELOMPOK TANI PETERNAK DI DESA RUMOONG ATAS DUA KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Manangkot, Heidy J.; Rotinsulu, Merri; Kawatu, Martha; Tumewu, Judy
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dari kelompok tani peternak tentang pengolahan manure hasil degradasi (MHD) larva lalat hitam sebagai pakan ayam buras petelur pada kelompok tani peternak Cemara dan Wulan di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Kajian penerapan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan manure hasil degradasi larva lalat hitam dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penyuluhan dan penerapan yang didapatkan pada masyarakat sebelum dan sesudah melalui kosioner yang dijawab oleh masyarakat sebagai responden. Hasil yang diperoleh kemudian di analisa dengan uji T berpasangan biasa disebut paired sampel t test, hasil tanya jawab pada masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan telah dilakukan analisa dengan menggunakan smetode analisa dengan uji perbandingan rata-rata dua variabel dalam satu kelompok yang menggunakan paired t-test/uji-t berpasangan. Analisa menggunakan Statistical Products and Solution Servics version SPSS versi 24. Berdasarkan permasalahan yang ada di kelompok tani petternak Cemara dan Wulan di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan maka diperlukan pendampingan kepada anggota kelompok tani peternak untuk menerapkan teknologi pengolahan industri produk peternakan. Pengolahan manure hasil degradasi larva lalat hitam merupakan bahan pakan alternatif sebagai pakan ayam buras petelur dapat meningkatkan sumber daya manusia dan berdampak posistif bagi pendapatan keluarga dan usaha peternakan sebagai usaha mikro maupun makro untuk dijadikan salah satu wirausaha. Pengetahuan tentang wirausaha untuk memasarkan produk hasil ternak, hal ini harus dilakukan dengan pelatihan untuk menuju salah satu wirausaha. Kesimpulan dari kajian penerapan teknologi ini bahwa tingkat pengetahuan dari kelompok tani di Desa Rumoong Atas Dua Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan meningkat sebesar 60.40%. wirausaha, ayam buras petelur, MHD____________________________________________________________________________________Kata Kunci: wirausaha, ayam buras petelur, MHD
Penambahan Wortel (Daucus Carota L) Pada Naget Ayam - Uji Sensori Pada Wanita Gmim Eben Haezer Winangun Dua Tangkere, Evacuree S.; Ratulangi, Friets S.; Rotinsulu, Merri
Jurnal MIPA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.26205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi kelompok wanita GMIM Eben Haezer dari Winangun dua pada chicken nugget ditambah wortel. Tes sensorik adalah warna, tekstur dan rasa. Sementara itu, komposisi nugget sebagai berikut N2 = pemanggang daging 300 gr + wortel 60 gr (20%), N1 = pemanggang daging 300 gr + wortel 30 gr (10%) dan N0 = pemanggang daging 300 gr + 0% (tanpa wortel). Hasil penelitian hanya bersifat indikatif karena kurangnya panelis yang hanya 20 orang. Preferensi wanita GMIM pada warna nugget ayam adalah 2 (10%) menyukai dan 18 (90%) tidak menyukai nugget N0; 18 (90%) suka dan 2 (10%) tidak suka di nugget N1; 20 (100%) disukai dan 0 (0%) tidak disukai masing-masing pada Nugget N2. Preferensi wanita GMIM pada tekstur nugget ayam adalah 11 (55%) menyukai dan 9 (45%) tidak menyukai nugget N0; 17 (85%) disukai dan 3 (15%) tidak suka di nugget N1; dan 19 (95%) menyukai dan 1 (5%) tidak menyukai nugget N2. Preferensi wanita GMIM pada rasa / rasa nugget ayam adalah 20 (100%) disukai dan 0 (0%) tidak disukai pada nugget N0; 19 (95%) menyukai dan 1 (5%) tidak suka di nugget N1; 20 (100%) disukai dan 0 (0%) tidak disukai masing-masing pada nugget N2. Dapat disimpulkan bahwa penambahan wortel sampai 20% dalam nugget ayam tidak hanya meningkatkan nilai gizi dan serat makanan dalam nugget tetapi juga kecenderungan menunjukkan peningkatan preferensi kelompok wanita GMIM Eben Haezer pada warna, tekstur dan rasa ayam nugget wortelThis study was aimed to find out the preference of the GMIM Eben Haezer women’s group of Winangun two on chicken nugget added with carrots. The sensory test were colour, texture and flavour.  Meanwhile, nugget composition as follows N2 = meat broiler 300 gr + carrot 60 gr (20%), N1 = meat broiler 300 gr + carrot 30 gr (10%) and N0 = meat broiler 300 gr + 0% (without carrots).  The research results were indicative only because lack of panellists that only 20 people.  The preferences of GMIM women on chicken nugget colour were 2 (10%) liked and 18 (90%) disliked on nugget N0; 18 (90%) liked and 2 (10%) disliked on nugget N1; 20 (100%) liked and 0 (0%) disliked on Nugget N2 respectively. The preferences of GMIM women on chicken nugget texture were 11 (55%) liked and 9 (45%) disliked on nugget N0; 17 (85%) liked and 3 (15%) disliked on nugget N1; and 19 (95%) liked and 1 (5%) disliked on nugget N2 respectively.  The preferences of GMIM women on chicken nugget taste / flavour were 20 (100%) liked and 0 (0%) disliked on nugget N0; 19 (95%) liked and 1 (5%) disliked on nugget N1; 20 (100%) liked and 0 (0%) disliked on nugget N2 respectively. It can be concluded that the addition of carrots until 20 % in chicken nugget not only increased the nutritional value and food fibre in nugget but also tendency showed to increase the preferences of GMIM Eben Haezer women group on colour, texture and taste of the Chicken-carrot nuggets
KADAR AIR, pH DAN TOTAL MIKROBA DAGING AYAM YANG DITAMBAHKAN KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) Wala, John; Ransaleleh, Tiltje; Wahyuni, Indyah; Rotinsulu, Merri
ZOOTEC Vol 36, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.332 KB) | DOI: 10.35792/zot.36.2.2016.12567

Abstract

THE EFFECT OF WHITE TURMERIC (Curcuma mangga Val.) ADDITION ON CHICKEN MEAT AGAINST WATER CONTENT, pH AND MICROORGANISM NUMBERS. The purpose of this research was to determine the effect of the addition of white turmeric (Curcuma manggaVal.) on chicken meat at cold storage (4oC). This research used Split Plot Design with 2 treatment factors based on completely randomized design. The Main Plot contains of 4 treatments (A0 = without storage, A1 = 3 days storage, A2 = 6 days storage, A3 = 9 days storage) and the Sub Plot contains of 4 treatments (B0 = without white turmeric, B1 = 4% grating of white turmeric, B2 = 8% grating of white turmeric, B3 = 12% grating of white turmeric). The variable that observed are water content, pH and microorganism number. The result showed that the addition of white turmeric was not significant affected (P > 0.05) against water contentof chicken meat, however it was highly significant affected (P < 0.01) against pH and microorganism numbers of chicken meat. Storage time was highly significant affected (P <0.01) against water content, pH and microorganism numbers of chicken meat. The interaction between both of treatment factors was given highly significant affected (P < 0.01) against water content, pH and microorganism numbers of chicken meat. As a conclusion, the addition of white turmeric on chicken meat was not affected against water content, however it can decrease pH and obstruct microorganism activity. Keywords : chicken meat, white turmeric, pH, water content, microorganism numbers