Kasus hipertensi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi apabila penderitanya tidak melakukan pengontrolan tekanan darah atau self management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self management penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas ulee kareng. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja puskemas ulee kareng yang berjumlah 252 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling dengan jumlah 163 penderita hipertensi. Data diambil menggunakan kuesioner baku Hypertension Self Management Behavior Questionnaire (HSMBQ). Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self management berada pada kategori cukup yaitu 78,5%. Diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan terkait self management hipertensi agar hasilnya menjadi lebih baik.