Susi Tri Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAMALAN VOLATILITAS INDEKS HARGA SAHAM MENGGUNAKAN MODEL ASIMETRIK GARCH (GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY) DENGAN DISTRIBUSI SKEWED STUDENT-t Wahyuni, Susi Tri; Iriawan, Nur; AW, Dwi Atmono
MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2005): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.229 KB)

Abstract

The condition of Indonesian economic in the last fiew years fluctuatics following  konjungtur cycle. Besides in economic problem, non economic problem such as social and politic are also influence that fluctuation. It means, the instability had influenced of stock exchange practition in analyzing and predicting return. Financial data, such as stock exchange price indices often has heteroscedasticity. One of modeling technique to analyze the condition is using GARCH models. Unfortunately, GARCH models often do not fully capture the thick  tails property of high frequency financial time series. To cope this weakness, we’ll an Asymmetric GARCH model will be used. Using Box-Jenkins methods, the Composite Price Indices have mean model ARIMA (10 17 69,1,0). With the same data we can having  GARCH (2,1) model.  The Asymmetric GARCH (AGARCH) model in this research was not properly  proper to model the Composite Price Indices Volatility.
Program Pengembangan Kandang Intensif Ternak Sapi Gaduh Di Trenggalek Susi Tri Wahyuni; Kusni Hidayati
Ekobis Abdimas Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.2.3035

Abstract

Budaya Gaduh adalah sistem pemeliharaan dari pemilik modal ke pekerja ternak sapi dengan sistem bagi hasil dari nilai tambah yang dihasilkan dari pemeliharaan sapi tersebut. Pemberdayaan masyarakat berbasis budaya yang telah berkembang di daerah tersebut, akan lebih efektif dan lebih fleksibel terhadap striuk sosial yang telah berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas social fabric masyarakat setempat dengan mengintrodusir inovasi teknologi yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomis masyarakat tersebut tanpa merubah struktur social serta nilai-nilai sosial yang berlaku, sehingga akan mendapatkan dukungan dan partisipasi masyarakat yang optimal karena sesuai kondisi budaya setempat. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan kandang intensif pemeliharaan sapi, untuk meningkatkan manfaat dari limbah kotoran sapi menjadi bahan penerangan dan pengapian rumah tangga dan pupuk organik (kompos) dari kotoran sapi. Hasil yang didapatkan adalah melalui kandang intensif, dapat dihasilkan biogas untuk penerangan dan pengapian rumah tangga dan pupuk kompos dari kotoran sapi yang bermanfaat bagi buruh pemelihara sapi (sapi gaduh) di rumahnya. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomis keperluan rumah tangga keluarga buruh pemelihara sapi gadug di desa Karangan, Kabupaten Trenggalek. Kata Kunci : Budaya Gaduh, Community, Development, Trenggalek