Lina Mufidah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY Lina Mufidah; Eka Rachmawati
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.29614

Abstract

AbstrakPenerapan pembelajaran teaching factory menuntut perubahan paradigma dalam pembelajaran karena tidak hanya menyebabkan perubahan konsep, metode, dan strategi pendidikan namun juga dalam sistem penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat instrument penilaian pembelajaran teaching factory yang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2019. Subjek Penelitian adalah mahasiswa Program Studi Tata Boga yang mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Restoran Tahun akademik 2019/2020 dengan jumlah 25 Mahasiswa. Pengujian validitas dan reliabilitas digunakan judgment expert (Ahli akademisi dan praktisi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Instrumen penilaian aspek kognitif yang dikembangkan berupa rubric penilaian portofolio; (2) Instrumen aspek afektif dinilai berdasarkan nilai teliti, bijaksana, tidak otoriter, berbicara baik dan sopan, bekerja tenang, etos kerja tinggi, patuh prosedur, bertanggungjawab, tepat, komunikatif, displin, dan cepat tanggap (3) Instrumen aspek psikomotor dinilai berdasarkan lembar observasi yang dikembangkan untuk seorang pimpinan atau kelapa dapur, asisten kepala dapur, juru masak, asisten juru masak, bagian keuangan, bagian pemasaran dan penjualan. Saran bagi perguruan tinggi untuk dapat menerapkan instrument penilaian pembelajaran pendekatan teaching factory di matakuliah yang berhubungan dengan manajemen untuk mengukur ketercapaian kompetensi. AbstractThe application of teaching factory learning demands a paradigm shift in learning because it not only causes changes in educational concepts, methods and strategies but also in the assessment system. The purpose of this study was to make a teaching factory learning assessment instrument. This research was conducted from September to December 2019. The research subjects were students of the Catering Study Program who took the Restaurant Business Management course for the 2019/2020 academic year with a total of 25 students. Validity and reliability testing used expert judgment (academic experts and practitioners). The results showed that (1) the cognitive aspect assessment instrument developed was a portfolio assessment rubric; (2) Instruments for the affective aspect are assessed based on the value of being careful, wise, not authoritarian, speaking well and politely, working calmly, having a high work ethic, obeying procedures, being responsible, precise, communicative, disciplined, and responsive (3) The psychomotor aspect instrument is assessed based on an observation sheet developed for a manager or kitchen head, assistant head of the kitchen, cook, assistant cook, finance department, marketing and sales department. Suggestions for tertiary institutions to be able to apply learning assessment instruments of the teaching factory approach in subjects related to management to measure competency attainment.
PELATIHAN PEMBUATAN CUP CAKE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA Titik Sulistyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 4 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan kreativitas siswa dalam menghias cup cake (2) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak usia dini dalam menghias cup cake. Metode yang digunakan antara lain metode ceramah, metode demonstrasi, Tanya jawab serta pendampingan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan kreatifitas siswa anak usia dini dalam menghias cup cake ditunjukkan dengan penggunaan kombinasi butter yang beragam warna dan juga penggunaan hiasan tambahan; (2) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak usia dini ditunjukkan dengan siswa dapat menyebutkan berbagai bahan untuk menghias cup cake serta ketrampilan yang meningkat ditunjukkan dengan hasil yang bervariasi dalam menghias cup cake. Rekomendasi pelatihan selanjutnya adalah dengan tema bento cake sehingga keterampilan dalam menghias kue dapat meningkat ke level selanjutnya.
PELATIHAN PEMBUATAN DIMSUM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA Eka Rachmawati; Titik Sulistyani; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 4 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan peranan perempuan dalam berkontribusi dalam pendapatan keluarga saat ini sangat dibutuhkan dengan adanya lonjakan harga kebutuhan dasar yang tinggi. Produktivitas perempuan di dalam rumah tangga sekiranya dapat menambah pendapatan keluarga agar semakin sejahtera. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan keterampilan warga dalam membuat hidangan siap santap dan frozen (2) meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengetahui harga jual produk dan pemasaran produk. Metode yang digunakan antara lain metode ceramah, metode demonstrasi, Tanya jawab serta pendampingan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan keterampilan warga dalam mengolah hidangan siap santap serta pengemasan produk frozen food; (2) terdapat peningkatan keterampilan warga dalam menghitung harga jual produk serta segmen penjualan produk. Rekomendasi pengabdian selanjutnya dapat mengambil tema hidangan rice bowl yang dapat dijual pada kesempatan khusus.