<![CDATA[Acne vulgaris adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan menahun dari folikel polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustule, nodus dan kista pada tempat predileksi yaitu wajah, dada dan punggung. Acne vulgaris berhubungan dengan stres dan kebersihan wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dan kebersihan wajah terhadap kejadian acne vulgaris.Penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo angkatan 2015. Sampel berjumlah 62 responden diperoleh dengan metode simple random sampling. Data tentang derajat stres dan kebersihan wajah diperoleh melalui kuesioner, derajat acne vulgaris diperoleh melalui foto wajah dengan menggunakan camera handphone dan diperiksa dengan teliti oleh Dokter Ahli Kulit Dan Kelamin. Analisis data dengan menggunakan metode uji chi square dan dianggap bermakna jika p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan derajat stres (p=0,000), kebiasaan membersihkan wajah (p=0,000.), frekuensi membersihkan wajah (p=0,000), penggunaan pembersih wajah (p=0,000) dengan derajat acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara stres dan kebersihan wajah terhadap kejadian acne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo]]>
