Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Fahmi Ali Akbar; Hinijati Widjaja; Ina Krisantia; Eko Adhy Setiawan
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v6i2.1024

Abstract

Abstract: The University of Indonesia (UI) is the benchmark for all universities in Indonesia. The University of Indonesia has several faculties and general (supporting) areas. One of them is the Library as an educational area, the University of Indonesia Library is expected to have more advantages compared to other educational areas. The incomplete supporting functions in the University of Indonesia Library Area and the untapped potential such as the Kenanga Lake in the same area can be a topic in developing the design. Therefore, the purpose of this study is to examine the user's perception of the function of open space which is qualitative in nature and to map the user's behavioral tendencies. This is to find out the guidelines for library landscape design based on visitors' perceptions of the function of open spaces, where the knowledge, experience, and needs of visitors will be used as the basis for measuring the design of the library landscape. This study used a qualitative method with stratified random sampling using a closed Likert scale (1-5) questionnaire with primary and secondary data collection. Thus, this research and landscape design is expected to create an educational environment that becomes a better place to learn.Abstrak: Universitas Indonesia (UI) menjadi acuan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Indonesia memiliki beberapa fakultas dan umum (penunjang). Salah satunya Perpustakaan sebagai kawasan pendidikan, Perpustakaan Universitas Indonesia diharapkan memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan kawasan pendidikan lainnya. Belum lengkapnya fungsi penunjang di Kawasan Perpustakaan Universitas Indonesia dan potensi yang belum tergarap seperti Danau Kenanga di kawasan yang sama dapat menjadi topik dalam pengembangan desain. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji persepsi pengguna terhadap fungsi ruang terbuka yang bersifat kualitatif dan memetakan kecenderungan perilaku pengguna. Hal ini untuk mengetahui pedoman perancangan lansekap perpustakaan berdasarkan persepsi pengunjung terhadap fungsi ruang terbuka, dimana pengetahuan, pengalaman, dan kebutuhan pengunjung akan digunakan sebagai dasar pengukuran desain lansekap perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan stratified random sampling menggunakan kuesioner skala Likert tertutup (1-5) dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Dengan demikian, penelitian dan desain lansekap ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang menjadi tempat belajar yang lebih baik. 
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS AIR SUNGAI CITARUM MELALUI PEMANFAATAN ECENG GONDOK DAN PENATAAN LINGKUNGAN DAS CITARUM Asih Wijayanti; Bambang Iswanto; Ina Krisantia; Riana Ayu Kusumadewi
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 3, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.943 KB) | DOI: 10.25105/juara.v3i2.12444

Abstract

In Sukaluyu Village as well as along the Citarum Karawang watershed area there are lots of water hyacinth plants, can absorb pollutants contained in wastewater while reducing the amount of water hyacinth in the waters, is a solution that can be applied in the village. Utilization of water hyacinth as an adsorbent is also one of the appropriate technologies in environmental conservation. Likewise, the arrangement of the Citarum watershed environment will make the living environment more beautiful and comfortable. For this reason, it is important to conduct counseling and training to the community to be able to use water hyacinth leaves as an adsorbent that can be used as a material for purifying wastewater that pollutes the Citarum River. The methods used were socialization and training on the use of adsorbents from water hyacinth leaves and online landscape plant design. The goal is to invite the people of Sukaluyu Village to actively participate in creating a clean and comfortable environment. The results of the implementation of this PKM activity can be concluded that this PKM activity can add insight to the members of the Environmental Friendly Community and the community in Sukaluyu Village, Teluk Jambe Timur District, Karawang Regency regarding the processing of domestic and industrial liquid waste that contains B3, especially regarding the use of water hyacinth leaves as adsorbent and structuring the Citarum watershed environment to create a comfortable and prosperous living environment.
Landscape Visual Assessment Process at the Jakarta International Equestrian Park in Pulomas, East Jakarta Muhammad Almer Alfasha; Ina Krisantia
Journal of Synergy Landscape Vol. 1 No. 2 (2022): Vol 1, No 2, February 2022
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.874 KB) | DOI: 10.25105/tjsl.v1i2.13635

Abstract

Jakarta International Equestrian Park atau JIEP (Indonesian : Pacuan Kuda Pulomas) adalah tempat olahraga berkuda yang terletak di Pulomas, Jakarta, Indonesia. JIEP Dibangun pada tahun 1970-an. Kemudian pada bulan Agustus 2016, pacuan kuda ini direnovasi untuk digunakan nantinya pada Asian Games 2018. Setelah renovasi, arena diresmikan pada 2 Agustus 2018. Arena ini akan digunakan sebagai tempat untuk Asian Games 2018 dengan luas lahan seluas 35 hektar. Proposal Penelitian kali ini bermula pada permasalaha yang ada pada objek studi, yaitu tidak memiliki kualitas visual, sehingga peneliti perlu memanfaakan dan mengembangkan tapak tersebut untuk bisa mengetahui dan mempunyai view point pada tapak tersebut sehingga terciptanya kualitas visual dengan estetika lanskap. Untuk itu dari hasil penelitian ini bisa memberitahukan nilai visual pada area terbuka hijau dan memberikan view point yang berada pada tapak dan bisa memberikan rekomendasi konsep perancangan pada area terbuka hijau agar lebih memaksimalkan kualitas visual. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan dihitung dengan cara penilaian/scoring yaitu metode penelitian dengan menggunakan table yang menghitung kualitas visual.
STUDI KELAYAKAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Fahmi Ali Akbar; Hinijati Widjaja; Ina Krisantia; Eko Adhy Setiawan
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v6i2.1024

Abstract

Abstract: The University of Indonesia (UI) is the benchmark for all universities in Indonesia. The University of Indonesia has several faculties and general (supporting) areas. One of them is the Library as an educational area, the University of Indonesia Library is expected to have more advantages compared to other educational areas. The incomplete supporting functions in the University of Indonesia Library Area and the untapped potential such as the Kenanga Lake in the same area can be a topic in developing the design. Therefore, the purpose of this study is to examine the user's perception of the function of open space which is qualitative in nature and to map the user's behavioral tendencies. This is to find out the guidelines for library landscape design based on visitors' perceptions of the function of open spaces, where the knowledge, experience, and needs of visitors will be used as the basis for measuring the design of the library landscape. This study used a qualitative method with stratified random sampling using a closed Likert scale (1-5) questionnaire with primary and secondary data collection. Thus, this research and landscape design is expected to create an educational environment that becomes a better place to learn.Abstrak: Universitas Indonesia (UI) menjadi acuan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Indonesia memiliki beberapa fakultas dan umum (penunjang). Salah satunya Perpustakaan sebagai kawasan pendidikan, Perpustakaan Universitas Indonesia diharapkan memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan kawasan pendidikan lainnya. Belum lengkapnya fungsi penunjang di Kawasan Perpustakaan Universitas Indonesia dan potensi yang belum tergarap seperti Danau Kenanga di kawasan yang sama dapat menjadi topik dalam pengembangan desain. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji persepsi pengguna terhadap fungsi ruang terbuka yang bersifat kualitatif dan memetakan kecenderungan perilaku pengguna. Hal ini untuk mengetahui pedoman perancangan lansekap perpustakaan berdasarkan persepsi pengunjung terhadap fungsi ruang terbuka, dimana pengetahuan, pengalaman, dan kebutuhan pengunjung akan digunakan sebagai dasar pengukuran desain lansekap perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan stratified random sampling menggunakan kuesioner skala Likert tertutup (1-5) dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Dengan demikian, penelitian dan desain lansekap ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang menjadi tempat belajar yang lebih baik. 
PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA IKAN DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 65 JAKARTA MENUJU KONSEP ADIWIYATA Rini Fitri; Titien Suryanti; Ina Krisantia; Rustam Hakim
Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.32 KB) | DOI: 10.31938/jai.v1i1.353

Abstract

AbstractPublic senior high school 65 Jakarta is a school guided by the DKI Jakarta provincial government in the Adiwiyata program at the national level. The school grounds are a means of supporting the achievement of a national level Adiwiyata school so that environmentally-friendly management is needed in order to create a national level Adiwiyata school. This service activity aims to improve the skills of teachers and students in using environmentally friendly land through fish farming. The method of implementing community service activities is held online (Google Meet) and outreach to teachers and students of SMA 65 Jakarta. The results of this community service show that the implementation of activities and counselling carried out with teachers and students of SMA 65 Jakarta is online. The steps to use yards during the pandemic for fish farming received a positive response and were very enthusiastic about the program of activities being implemented. The implementation of land use activities for fish farming can create a sustainable living environment in accordance with the Adiwiyata program.AbstrakSekolah Menengah Atas Negeri 65 Jakarta merupakan sekolah binaan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam program adiwiyata tingkat nasional. Lahan pekarangan sekolah adalah sarana pendukung tercapainya sekolah adiwiyata tingkat nasional sehingga diperlukan pengelolaan yang ramah lingkungan agar terwujudnya sekolah adiwiyata tingkat nasional. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan guru dan siswa dalam pemanfaatan lahan ramah lingkungan melalui budidaya ikan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian diselenggarakan secara daring (Google Meet) dan penyuluhan bagi guru dan siswa SMA negeri 65 Jakarta. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan dan penyuluhan yang dilakukan bersama guru dan siswa SMA negeri 65 Jakarta secara daring. Langkah-langkah pemanfaatan lahan pekarangan selama pandemi untuk budidaya ikan mendapatkan respon positif dan sangat antusias terhadap program kegiatan yang dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan lahan untuk budidaya ikan ini dapat mewujudkan lingkungan hidup lestari sesuai dengan program Adiwiyata.  
Model Desain Healing Garden pada Ruang Publik dan Penataannya pada Halaman Rumah Tinggal bagi Peningkatan Kualitas Hidup di Perumahan Bumi Telukjambe, Karawang: Healing Garden Design Model in Public Spaces and Its Arrangements on the Household Page for Increasing the Quality of Life in Bumi Telukjambe Housing, Karawang Ina Krisantia; Qurrotu Aini Besila; Silia Yuslim; Riana Ayu Kusumadewi; Nur Intan Mangunsong; Olivia Seanders; Reza Fauzi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i1.3019

Abstract

Bumi Telukjambe Housing, Karawang is a Perumnas (National Housing) area dominated by 21/60 house types. Houses with a limited area and the COVID19 pandemic create boredom and stress for residents because almost all of the resident's time is spent working at home. To minimize the feeling of boredom and stress of residents, efforts are needed to overcome them. Many studies reveal that one way to improve mental health and quality of life is to connect with nature. Healing garden is one way to make it happen. Community Service (Program Pengabdian kepada Masyarakat, PkM) of Department Landscape Architecture will conduct counseling on healing gardens, training on healing gardens on residential yards, and create a design model Healing Garden in public spaces to be used jointly by residents. The benefits felt by residents from PkM activities can be seen from questionnaires distributed to PkM participants, namely representatives of the Family Welfare Guidance Programme (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, PKK) women and RW/RT representative (RW 19’s Chief and RT 04’s Chief). The results of this PkM show that from all the statements answered by the participants, 100% of the participants felt that all the PkM activities they carried out were beneficial.