Sri Saparahayuningsih
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Motorik Halus Sri Saparahayuningsih; Mona Ardina; Anni Suprapti; Badeni Badeni
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.75-86

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam mata kuliah metodologi pengembangan motorik halus Anak Usia Dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program studi Pendidikan Guru PAUD Semester 5 tahun Akademik 2020/2021 yang mengambil mata kuliah Metodologi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini sebanyak 72 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dan tes hasil belajar. Teknik analisis menggunakan uji statistik dengan rumus rata-rata, uji t dan uji r. Hasil penelitian yang diperoleh 1). terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar setelah mahasiswa mendapat perlakuan tindakan kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek (p<0,05), 2) setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran berbasis proyek terdapat rerata kenaikan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar mahasiswa 3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar mahasiswa, 4) besaran peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan kemampuan berpikir kreatifnya memiliki hubungan negatif yang lemah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bagi peneliti berikutnya untuk meneliti model pembelajaran berbasis proyek dengan cara tatap muka agar peneliti dapat membimbing mahasiswa secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga hambatan-hambatan penggunaan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah dapat diatasi