Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN KREATIFITAS MELALUI PELATIHAN ECOPRINT UNTUK MENDORONG INDUSTRI KREATIF DI BENDUL MERISI WONOCOLO SURABAYA Lilis Nurhayati; Lasman Parulian Purba; Dela Putri Wibowo; Fransiska Amelia Imu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14781

Abstract

ABSTRAKProgram pemberdayaan masyarakat di lingkungan Bendul Merisi Wonocolo Surabaya berupa pelatihan ecoprint pada media kain dapat mendorong industri kreatif fashion. Kreatifitas masyarakat  dapat ditingkatkan dengan program pelatihan ecoprint dengan memanfaatkan potensi lingkungan alam berupa tumbuhan dan pohon di sekitar rumah. Ecoprint merupakan sustainable fashion yang menghasilkan ciptaan produk-produk kain yang kreatif dan unggul yang ramah lingkungan di Indonesia. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat untuk mendorong industri kreatif fashion  bagi warga di lingkungan Bendul Merisi Wonocolo Surabaya. Mereka dapat meningkatkan kreatifitas melalui pelatihan ecoprint di media kain terutama kain katun.  Kontribusi Abdimas ini dapat memberdayakan dan meningkatkan pendapatan warga Bendul Merisi. Metode berupa pelatihan dan pendampingan ecoprint di atas media kain dengan bahan pewarna alam. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga tentang nilai ekonomi berupa  kain ecoprint yang bernilai seni tinggi. Terbentuknya peluang bisnis produk ecoprint yang masih jarang ditemukan dapat memperkaya potensi unggulan kecamatan Wonocolo. Luaran kegiatan ini adalah berkembangnya kreatifitas warga dalam membuat produk ecoprint di media kain ditandai dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dan terbentuknya peluang usaha ecoprint. Selanjutnya dapat menjadikan komunitas ecoprint Bendul Merisi sebagai wadah untuk pembelajaran teknik ecoprint sebagai pusat berbagi ilmu dan kreatifitas. Kata kunci : industri kreatif; fashion; kreatifitas; pelatihan ecoprint. ABSTRACTThe community empowerment program in the Bendul Merisi Wonocolo Surabaya environment in the form of ecoprint training on cloth media can encourage the fashion creative industry. Community creativity can be increased by ecoprint training programs by utilizing the potential of the natural environment in the form of plants and trees around the house. Ecoprint is a sustainable fashion that creates creative and superior fabric products that are environmentally friendly in Indonesia. The purpose of this Abdimas activity is community empowerment to encourage the fashion creative industry for residents in the Bendul Merisi Wonocolo neighborhood, Surabaya. They can increase their creativity through ecoprint training on fabric media, especially cotton fabrics. Abdimas' contribution can empower and increase the income of Bendul Merisi residents. The method is in the form of ecoprint training and mentoring on fabric media with natural dyes. This activity can increase the knowledge and skills of residents about high economic value in the form of ecoprint fabrics with high artistic value. The creation of business opportunities for ecoprint products that are rarely found can enrich the superior potential of the Wonocolo sub-district. The output of this activity is the development of the creativity of the residents in making ecoprint products on cloth media marked by increased knowledge and skills and the formation of ecoprint business opportunities. Furthermore, you can make the Bendul Merisi ecoprint community a place for learning ecoprint techniques as a center for sharing knowledge and creativity. Keywords: creative industry; fashion; creativity; ecoprint training.
PEMANFAATAN LAHAN NON PRODUKTIF MENJADI LAHAN BERNILAI EKONOMIS DENGAN BUDIDAYA IKAN LELE DI PERUM SURYA INTI PERMATA JUANDA SIDOARJO David Andrian; Lilis Nurhayati; Maria Oktaviani Jehanus; Fransiska Amelia Imu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15291

Abstract

ABSTRAKIkan lele dikenal memiliki rasa yang sangat gurih dan renyah jika digoreng kering. Kandungan gizinya juga cukupu tinggi, seperti diantaranya adalah kandungan energi, protein, lemak, kalsium, fosfor zat besi dan tiamin, tidak heran jika lele ini juga direkomendasikan sebagai protein yang baik bagi anak-anak. Cara perawatan ikan lele pun terbilang cukup mudah dan membutuhkan biaya yang terjangkau, tidak hanya itu banyak peternak lele juga yang menyatakan bahwa budidaya lele cenderung cepat, karena ikan ikan ini hanya membutuhkan sekitar kurang lebih 3 bulan saja dari bibit hingga siap panen. Budidaya ikan lele juga tidak memerlukan lokasi yang sulit. Tim pengabdian akan memanfaatkan lahan non produktif yang ada disekitar rumah warga. Nantinya tim pengabdian akan melakukan sosialisasi kepada warga tentang bagaimana pentingnya memulai usaha dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan non produktif menjadi lahan produktif budidaya lele. Tidak hanya itu tim pengabdian juga akan memberikan pelatihan secara langsung tentang bagaimana melakukan budidaya lele, mulai dari persiapan area/ lahan budidaya, kemudian persiapan bibit lele, sistem pakanan ikan lele, hingga perawatan lele hingga lele siap dipanen. Warga Perum Surya Inti Permata Juanda merasa sangat antusias karena telah memperoleh edukasi untuk memanfaatkan lahan non produkti menjadi lahan yang memiliki nilai ekonomis.                                                                                                          Kata kunci: budidaya; lele; lahan non produktif ABSTRACTCatfish   is known to have a very savory and crunchy taste when fried dry. Its nutritional content is also quite high, such as the content of energy, protein, fat, calcium, phosphorus, iron and thiamine. It is not surprising that this catfish is also recommended as a good protein for children. How to care for catfish is quite easy and requires an affordable cost, not only that, many catfish breeders also state that catfish cultivation tends to be fast, because these fish only need about 3 months from seed to ready for harvest. Cultivating catfish also does not require difficult locations. The service team will utilize non-productive land around residents' homes. Later the service team will conduct outreach to residents about the importance of starting a business from the surrounding environment, one of which is by utilizing non-productive land to become productive land for catfish cultivation. Not only that, the service team will also provide direct training on how to carry out catfish farming, starting from preparing the cultivation area/land, then preparing catfish seeds, catfish feeding systems, to catfish care until the catfish are ready to be harvested. Residents of Perum Surya Inti Permata Juanda are very enthusiastic because they have received education to utilize non-productive land into land that has economic value. Keywords: cultivation; catfish; non-productive land