Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI SAMPAH MELALUI PROGRAM KAMPUNG GERIMIS Reza Indra Wiguna; Yuli Handayani; Lidya Wardani; Lalu Muhammad Sadam Husen; Vera Yulandasari; Lia Arian Apriani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1680-1688

Abstract

Masalah sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan permasalahan urgent dan klasik dimana budaya masyarakat dalam membuang sampah masih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan solusi melalui edukasi pengelolaan sampah masyarakat berbasis Rumah Tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain pendekatan yang mengacu pada model Comumunity as Partner (CAP) dengan strategi pemberdayaan kelompok masyarakat melalui metode pembentukan kelompok masyarakat peduli sampah melalui program kampung GERIMIS (Gerakan Minimalisir Sampah), adapun kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kampung Gerimis antara lain; penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, demonstrasi klasifikasi sampah dan pelatihan pembuatan ecobrick. Sasaran kelompok binaan adalah para ibu rumah tangga di dalam setiap kepala Keluarga yang berjumlah 15 kepala Keluarga. Kegiatan program Kampung GERIMIS yang berlokasi di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Dampak program kampung GERIMIS yang terjadi pada masyarakat sekitar adalah meningkatnya kesadaran dan kepedulian kelompok masyarakat peduli sampah tentang pengelolaan sampah, masyarakat juga dapat membedakan pengelolaan sampah organik dan non-organik sehingga hasil atau volume pengeluaran sampah rumah tangga berhasil di minimalisir di rumah sekitar kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui pembuatan ecobrick sebagai solusi praktis pengelolaan pemisahan sampah plastik dalam rumah tangga. Adanya peningkatan keterampilan dan perubahan perilaku mengenai pengelolaan sampah berdasarkan hasil evaluasi mengindikasikan kegiatan program kampung Gerimis melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah memberi dampak yang baik terutama pada kelompok binaan. Kelompok binaan yang merupakan bagian dari masyarakat yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat secara luas untuk melakukan perubahan demi mewujudkan Kampung Gerimis.
PENYULUHAN KESEHATAN “GENTING” (GIZI SEIMBANG DAN STUNTING) PADA IBU HAMIL DI DESA BABUSSALAM Lia Arian Apriani; Diah Ulfa Hidayati; Fitria Yulastini; Evalina Fajriani; Reza Indra Wiguna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2166-2174

Abstract

1000 HPK merupakan periode emas bagi tumbuh kembang bayi di masa depan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi seimbang ibu hamil dapat mencegah terjadinya stunting. Stunting dapat mengakibatkan anak memiliki postur tubuh pendek dan gangguan tumbuh kembang lainnya di masa depan. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi seimbang selama kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang selama hamil dan stunting. Tingkat pengetahuan yang rendah disebabkan minimnya edukasi kesehatan sejak dini. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang gizi seimbang selama kehamilan dan stunting. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 13 orang di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung. Media penyuluhan kesehatan menggunakan leaflet yang terdiri dari materi gizi seimbang selama kehamilan dan stunting. Metode pelaksanaan kegiatan dengan ceramah dan diskusi serta tanya jawab dengan peserta. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan. Sebelum kegiatan penyuluhan, rerata tingkat pengetahuan peserta sebesar 58,46 dan meningkat menjadi 87,69 setelah kegiatan. Hal ini menunjukkan perubahan pengetahuan yang sangat baik dan berdampak positif pada sikap ibu hamil dalam mengolah makanan gizi seimbang guna mencegah stunting sejak hamil. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan kesehatan ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung.
PEMANFAATAN POWERPOINT DAN LEAFLET SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN TENTANG ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL Lia Arian Apriani; Reza Indra Wiguna; Hasrun Ningsih; Lalu Muhammad Sadam Husen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17014

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan gizi pada ibu hamil seperti anemia maupun KEK masih menjadi masalah kesehatan serius di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2022, prevalensi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis yaitu sebanyak 1866 ibu hamil, sedangkan ibu hamil penderita anemia pada tahun 2022 sebanyak 2.287 ibu hamil dilaporkan mengalami anemia. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok ibu hamil mengenai masalah anemia selama kehamilan dan masalah KEK (kekurangan energi kronis) serta dampaknya dalam kehamilan. Metode kegiatan pada pengabdian ini berupa kegiatan edukasi kesehatan dengan menggunakan media audiovisual powerpoint dan leaflet, instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta menggunakan kuesioner yang dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test, Adapun peserta yang hadir sebanyak 22 ibu hamil. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan didapatkan tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum kegiatan edukasi mendapatkan skor rata-rata 66,00 dimana angka ini menunjukkan tingkat pengetahuan cukup, sedangkan setelah kegiatan didapatkan nilai tingkat pengetahuan rata-rata meningkat menjadi 90,00 yang menunjukkan tingkat pengetahuan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa perubahan ini berdampak positif pada aspek peningkatan pengetahuan ibu hamil yang berarti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk ibu hamil di Desa Beleka.Abstract: Nutritional health problems in pregnant women such as anemia and KEK are still a serious health problem in NTB Province. Based on data from the West Lombok District Health Office in 2022 the prevalence of pregnant women suffering from Chronic Energy Deficiency was 1866 pregnant women, while pregnant women with anemia in 2022 were 2287 pregnant women who had anemia. The purpose of this community service is to increase the knowledge of groups of pregnant women regarding the problem of anemia in pregnancy and the problem of chronic energy deficiency and its impact during pregnancy.The method of this community service activity is health education using powerpoint and leaflet audiovisual media, instruments to measure the level of knowledge of participants using a questionnaire which is carried out in the form of a pre-test and post-test. Participants involved were 22 pregnant women. Based on the results of the activity evaluation to obtain the level of knowledge of pregnant women before the extension activities, an average score of 66.00 was obtained which indicated a sufficient level of knowledge, while after the activity the average level of knowledge increased to 90.00, indicating a very good level of knowledge. It can be interpreted that these changes have a positive impact on the level of knowledge of pregnant women, which means that this community service activity is beneficial for pregnant women.
Pencegahan Kanker Payudara melalui Edukasi Kesehatan SADARI pada Siswi Madrasah Aliyah Qamarul Huda Lia Arian Apriani; Mustika Ayu Lestari; Ismiati Ismiati; Reza Indra Wiguna
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v5i1.453

Abstract

Breast cancer is the highest cause of death for women in Indonesia. The number of deaths from breast cancer reached more than 22 thousand cases or 16.6% of 68,858 cases. The high incidence of breast cancer in women is caused by the lack of early health education. Therefore, this community service aims to increase student's knowledge about the early detection of breast cancer through BSE health education as a promotive and preventive effort. The target of this community service is 29 students at Islamic Senior High School Qamarul Huda. Health education media is used in the form of leaflets. This community service is an innovative health education that ends with a discussion and question and answer process for the students. Based on the results of the evaluation, it was found that the knowledge of students increased after BSE health education with an average knowledge level of 70.90 to 86.76 which means that the level of knowledge of students became good. This has a positive impact on aspects of knowledge and attitudes of students in carrying out early detection of breast cancer. Therefore, this community service is beneficial for students at Islamic Senior High School Qamarul Huda