Pendahuluan : Kebimbangan terbentuk akibat keputusasaan yang dialami sehingga lansia tidak mampu menghadapi realiti. Kesenian gending jawa merupakan tembang dan melodi yang bersumber dari suara gamelan, gamelan berperan dalam suasana menenangkan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh seni hiburan gending jawa terhadap penurunan kecemasan pada lansia di UPT PSLU Jombang di Pare, Kediri. Metode: Penelitian Pra-eksperimental menggunakan desain pre-test-post-test, populasi sebanyak 85 orang, sebesar 30 responden dengan usia antara 67 – 74 tahun, pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan berbasis Depression Anxiety Stress-Scale (DASS) dan seperangkat tape compo dengan file lagu/gending jawa, kemudian dianalisis menggunakan uji Willcoxon. Hasil: Hasil kajian derajat kecemasan pada 27 lansia sebelum diberikan seni hiburan gending jawa sebagian besar memiliki kecemasan kategori sedang (90%) dan 3 lansia kategori cemas ringan (10%). Penurunan kecemasan pada 28 lansia sesudah diberikan seni hiburan gending jawa dengan kategori cemas ringan (93.3%) dan 2 lansia dengan kategori kecemasan sedang (6,7%). Hasil uji statistik terdapat pengaruh seni hiburan gending Jawa terhadap penurunan kecemasan pada lansia dengan nilai koefisien Willcoxon sebesar -5.000, dengan ? (0,00) < 0,05. Kesimpulan: Gending jawa memberikan gambaran ekspresif bagi lansia untuk meningkatkan motivasi, mengubah perilaku, dan menurunkan tingkat kecemasan, dampak seni gending yang melantunkan nada-nada berirama dan mempengaruhi kondisi psikologis lansia