Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PRODUKTIVITAS KELOMPOK PENGOLAH HASIL PERIKANAN PASCA PROGRAM CCDP-IFAD DI KOTA PAREPARE Halimah, Andi Sitti; Nadja, Rahmawaty A.; Fianda Sari, Andi Rismayanti; Mahzar, Farid
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan produktivitas masyarakat pesisir atas pengelolaan kelompok dan usaha yang telah terbentuk dari program CCD – IFAD sebelum dan setelah berakhir pada 2017 lalu. Perbandingan data produktivitas dilakukan dengan  menggunakan uji Z melalui SPSS 26.  Hasil penelitian menunjukkan nilai  Asymp. Sig. (2-tailed) 0.063, 0.614, dan 0.424; yang berarti bahwa nilai signifikansi > 0.05 sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak, hal tersebut menyimpulkan sebagian besar kelompok pengolah hasil perikanan tidak mengalami peningkatan produktivitas pasca program CCD – IFAD di Kota Parepare berakhir.
Keputusan Petani dalam Memilih Mengelola Sagu (Metroxylon Sago Rottb) dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara Arin Saputri; Nurdin Lanuhu; Saadah Saadah; Rahmawaty Nadja; A. Amrullah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 17 No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v17i1.7216

Abstract

The purpose of this study is 1) measuring the level of decision of sago farmers in terms of external factors 2) analyze the relationship between external factors and internal factors of sago farmers. The research data was collected from 60 respondents with a questionnaire filling method and analyzed through descriptive statistical analysis, frequency tabulation and spearman rank correlation. The study was conducted in March to April 2019 in West Malangke District. The results showed that the preference level of managing sago in Malangke Barat District was high with an average value of 30.85. Economic factors obtained from planting sago dominate the reasons for people's interest in managing sago, followed by food needs and ecological factors. Socio-economic characteristics of respondents such as education level, age, number of family dependents, farming experience, sago land area and income, has a non-significant correlation in the level of preference, because the correlation value obtained is low. Keywords : sago; preference level; socio-economic characteristics. 
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Produk Frozen Food selama Masa Pandemi COVID-19 di Kota Makassar Aulia Kyntani; Rahmawaty A. Nadja; Mahyuddin; Sitti Bulkis; Rasyidah Bakri; Muhammad Thamrin
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.648 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i10.168

Abstract

Persediaan bahan pangan ditingkat rumah tangga mulai bergeser dari semua menggunakan bahan pangan segar beralih sebagian menjadi pangan beku. Perubahan tersebut disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Selain itu kondisi pandemi saat ini juga menjadi salah satu alasan masyarakat mengkonsumsi frozen food. Tujuan kajian ini guna melihat tahapan pengambilan keputusan pembelian produk frozen food pada konsumen di Kota Makassar. serta mengetahui faktor yang mempengaruhinya dan juga melihat sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan atas produk frozen food di Kota Makassar. Analisis yang dipakai pada kajian ini yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan CSI. Hasil kajian ini, pada proses pengambilan keputusan pembelian produk frozen food di Kota Makassar terdiri atas lima tahap. Hasil analisis regresi linier berganda, didapati bahwa variabel pendidikan, pendapatan, keluarga, jarak, harga, rasa, kemasan, daya tahan, dan praktis berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian produk frozen food. Tetapi secara parsial, hanya variabel harga, kemasan, daya tahan, dan praktis yang berdampak besar atas pengambilan keputusan pembelian produk frozen food di Kota Makassar. Dan hasil perhitungan CSI, kepuasan pelanggan terhadap atribut produk frozen food yang di konsumsinya sebesar 81,94%, artinya konsumen merasa sangat puas.
Segmentasi Pasar Produk Keripik Pisang Industri Rumah Tangga Morinawa Rahmawaty Andi Nadja; Andi Sitti Halimah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.02.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana segmentasi pasar produk keripik pisang Zelika pada industri rumah tangga Morinawa.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kappasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.Penentuan lokasi ini dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa di wilayah tersebut terdapat agroindustri pengolahan buah pisang menjadi keripik.Dalam penelitian ini digunakan teknik penelitian studi kasus.Sebagai dasaryang dapat digunakan dalam  segmentasi ini adalah variabel utama yang dipergunakan dalam mensegmentasi pasar konsumen berdasarkan Kotler yaitu Geografis, Demografis, Psikografis, dan Perilaku.Hasil penelitian menunjukkan keripik pisang Zelika dapat dijangkau oleh masyarakat, baik lokasi produk ini dipasarkan maupun harga yang ditawarkan.Pilihan terhadap keripik pisang Zelika umumnya sebagai camilan selingan khusus bagi mereka yang aktivitas kesehariannya lebih banyak diluar rumah sehingga sangat mempengaruhi mereka untuk membeli camilan di pasar-pasar modern.Selain itu, pendapatan masyarakat perkotaan yang cenderung cukup tinggi juga ikut menentukan pola konsumsi mereka termasuk keputusan dalam membeli keripik pisang Zelika.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN IKAN BANDENG TANPA DURI Andi Sitti Halimah; Rahmawaty A. Nadja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i2.7630

Abstract

Produksi ikan bandeng di Kabupaten Pinrang cukup besar sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengolahan ikan misalnya pengolahan ikan bandeng tanpa duri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, pendapatan, kualitas, seleras dan harga barang lain terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel harga, pendapatan, kualitas, selera dan harga barang lain mempengaruhi permintaan ikan bandeng tanpa duri. Adapun secara parsial variabel harga, kualitas, selera dan variabel harga lain tidak berpengaruh terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri sedangkan variabel pendapatan berpengaruh terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri di Kelurahan Manarang Kabupaten Pinrang.
The role of sago (Metroxylon sp.) as staple food in supporting food security of household and community in Baloli Village, Masamba District, North Luwu Regency Dwi Ahrisa Putri; Rahmawaty A. Nadja; Darmawan Salman
Anjoro: International Journal of Agriculture and Business Vol 1 No 2 (2020): Anjoro
Publisher : Agribusiness Department, Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.601 KB) | DOI: 10.31605/anjoro.v1i2.885

Abstract

Sago is one of an endemic plant in Indonesia which produce starch as staple food in several area in Indonesia like Papua, Maluku, North Sulawesi, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, Mentawai and West Sumatera. Sago has taken important role as one of carbohydrate source in Indonesia. This study aimed to know the role of sago in social or cultural, economic aspects and as a staple food in the level of household and community in Baloli Village, Masamba District, North Luwu Regency. The method used was survey method which was done by observation and interviews using questionnaires. The analysis used in this study was the analysis of the role of sago and food security and food consumption. The role of sago in terms of social or cultural aspects by qualitative and descriptive analysis of the economic analysis of sago farmers' income. The research proved that the role of social or cultural sago is viewed as a traditional crop that is consumed hereditary, there’s also some tradition and customs which maintain the value of life which is known as local wisdom, that’s reflected by the behavior in the society of Baloli Village particularly in sago cultivation and other plant parts such as leaves can also be utilized to craft into roofs and leftovers of the bark is used as fire wood and the pulp is used for animal feed. From the economic aspect, the biggest income of farmers who have their own sago palms and process them to sago starch despite the limited amount and it has not been able to support food security for household and community.
DAYA SAING KOPI ARABIKA KALOSI Rahmawaty A.Nadja; Andi Sitti Halimah; Sabri Sabri; Hasbianah Hasbianah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee is one of the leading plantation commodities that has a significant contribution to the Indonesian economy, including sources of income for farmers, producers of industrial raw materials, and job creation. This study aims to analyze the competitiveness of the Arabica Kalosi coffee commodity in Enrekang Regency. The analysis method uses Policy Analysis Matrix (PAM) to determine the Private Cost Ratio (PCR) and Domestic Resource Cost Ratio (DRC) which determine the value of competitive and comparative advantage. The results of this study indicate that the Kalosi Arabica coffee commodity has competitiveness in terms of competitive and comparative advantages as indicated by the PCR value <1 and DRC <1, the PCR and DRC values are 0.37 and 0.30.INTISARIKopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Indonesia, antara lain sumber pendapatan petani, penghasil bahan baku industri, dan pencipta lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditi kopi Arabika Kalosi Kabupaten Enrekang. Metode analisis menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM) untuk mengetahui Rasio Biaya Privat (PCR) dan Rasio Biaya Sumberdaya Domestik (DRC) yang menentukan nilai keunggulan kompetitif dan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas kopi Arabika Kalosi memiliki daya saing dilihat dari keunggulan kompetitif dan komparatif  yang ditunjukkan dengan nilai PCR <1 dan DRC <1, nilai PCR dan DRC yakni 0,37 dan 0,30.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PETERNAK DALAM MENINGKATKAN USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG Rahmawaty A. Nadja; Hikmawaty Hikmawaty; Andi Sitti Halimah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16214

Abstract

Perilaku peternak menjadi aspek yang cukup menentukan dalam usaha peningkatan usaha ternak sapi perah, disamping aspek teknis dan sosial ekonomi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perilaku peternak dalam meningkatkan usaha sapi perah di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Penentuan responden dilakukan secara random terhadap 72 orang peternak. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu pengetahuan (X1), pasar (X2), asuransi (X3), dan regulasi pemerintah (X4) terhadap perilaku peternak (Y) secara parsial dan simultan. Melalui SPSS24, hasil analisis menunjukkan beberapa variabel tersebut mempengaruhi perilaku peternak dalam meningkatkan usaha sapi perah di wilayah ini, meski faktor regulasi pemerintah bukan menjadi faktor utama.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH NIRA LONTAR MENJADI GULA MERAH CAIR KHAS MASYARAKAT LATTEKKO Rahmawaty A. Nadja; Andi Sitti Halimah; Hikmawaty Hikmawaty
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10454

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi nilai tambah pada nira lontar sebagai potensi sumberdaya alam di Desa Lattekko dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan nira lontar di daerah ini, dampak positif dapat dilihat melalui evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama pemerintah setempat. Awalnya masyarakat mengolah nira lontar menjadi tuak manis dengan berbagai kontroversinya dan setelah kegiatan ini, sebagian masyarakat perlahan memulai mengolah nira lontar menjadi gula merah cair.  Selain waktu yang digunakan lebih singkat, bahan dan cara pembuatan cukup mudah juga sederhana bagi mereka.  Hasil kegiatan dari evaluasi yang dilakukan menggambarkan antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini cukup tinggi termasuk alasan keuntungan yang bisa mereka terima setelah nira lontar diolah menjadi gula merah cair.
NILAI TAMBAH OLAHAN BUAH MARKISA (Passiflora edulis Sims) (STUDI KASUS HOME INDUSTRI ANUGRAH MARKISA) Rahmawaty A. Nadja; Andi Sitti Halimah; M. Khaerun Afif; Hikmawaty Hikmawaty
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3512

Abstract

Passion fruit has the potential to be developed by several home industries in an effort to increase added value while increasing its shelf life and making it easier for people to consume. This study aims to determine the amount of added value obtained by Anugrah Markisa home industry. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The collected data is processed using the added value calculation template using the Hayami method. The results of this study indicate that the added value generated from the processing of passion fruit into passion fruit syrup provides a positive added value of IDR 12,510,000 per production, with a ratio of 35% which means that the value added ratio in the process of processing passion fruit into syrup Passion fruit can be categorized as medium. Keywords: Passion Fruit, Value Added, Home Industry INTISARIMarkisa memiliki potensi untuk dikembangkan oleh beberapa home industri dalam upaya meningkatkan nilai tambah sekaligus menambah daya simpan dan membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diperoleh home industri Anugrah Markisa.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan template penghitungan nilai tambah melalui metode Hayami. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa memberikan nilai tambah positif yaitu Rp.12.510.000 per sekali produksi, dengan rasio sebesar 35% yang dimana dapat diartikan bahwa rasio nilai tambah pada proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa dapat dikategorikan sedang. Kata Kunci : Markisa, Nilai Tambah, Home Industri