Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi Etnobotani Tumbuhan Pangan Yang Tidak Dibudidayakan Oleh Masyarakat Suku Karo Di Kecamatan Barus Jahe Sumatera Utara Dwi Febiyanti Wandini; M Idris; Zahratul Idami
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8650

Abstract

Etnobotani merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat, salah satunya sebagai tumbuhan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan, kategori pemanfaatan, dan cara pemanfaatan tumbuhan pangan yang tidak dibudidayakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terbuka. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam observasi adalah purpose sampling dan snowball sampling. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menyajikan dan mendskripsikan data yang dilakukan dengan menghitung ICF (Informant Consesus Factor) dan RFC (Relative Frecuency of Citation). Ditemukan sebanyak 31 spesies tumbuhan pangan yang tergolong dalam 21 famili. Organ tumbuhan pangan yang banyak digunakan yaitu bagian buah sebanyak 42,9%, Daun 34,3%, batang 11,4%, Bunga 5,7%, dan umbi 5,7%. Nilai ICF tertinggi dengan nilai 1 diperoleh dari kategori minuman. Sedangkan nilai RFC yang paling tinggi dengan nilai 1 diperoleh dari tumbuhan Physalis peruviana
Pengendalian Penyakit Akar Gada Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Dengan Ecoenzyme Rindi Atika Br Tarigan; Rahmadina Rahmadina; Zahratul Idami
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8634

Abstract

Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L.) merupakan tanaman kubis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Brokoli mempunyai cita rasa yang enak bergizi tinggi. Produksi tanaman brokoli mengalami banyak permasalahan antara lain adanya serangan berbagai hama dan patogen penyebab penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman brokoli ialah penyakit akar gada yang disebabkan oleh jamur (Plasmodiophora brassicae Wor.) yang menyebabkan pertumbuhan pada tanaman terhambat dan menjadikan tanaman jadi kerdil. Di Indonesia penyakit ini menyebabkan kerusakan pada tanaman kubis atau brokoli sekitar 88,6 %. Salah satu bentuk pencegahan serangan penyakit ini ialah dengan mengaplikasikan Eco Enzyme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Eco Enzyme terhadap pengendalian penyakit akar gada dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman brokoli (Brassica oleracea L.). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu perlakuan (P0 : Kontrol, P1 : Pemberian Eco Enzyme kombinasi kentang dan lidah buaya 10 ml/2 liter air, P2 : Pemberian Eco Enzyme kombinasi nanas dan lidah buaya 10 ml/2 liter air). Berdasarkan hasil penelitian, pengaplikasian Eco Enzyme memiliki pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan akar gada, intensitas serangan penyakit, dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi Eco Enzyme yang paling efektif untuk mencegah pertumbuhan akar gada dan pertumbuhan tanaman ialah P2.
UJI MOLEKULER MENGGUNAKAN GEN rbcL PADA TUMBUHAN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Daffa Rizki Syahreza; Efrida Pima Sari Tambunan; Zahratul Idami
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8055

Abstract

Uji secara molekuler dilakukan dengan menentukan satu penanda yang tepat untuk menganalisis beberapa kajian dalam bidang molekuler. Uji secara molekuler tumbuhan dilakukan menggunakan penanda gen rbcL (Ribulose-1,5-biphosphate carboxylase/oxygenase large subunit gene). Tumbuhan pegagan (Centella asatica (L.) Urban) merupakan herba yang pada umumnya hidup secara liar di tempat terbuka seperti padang rumput, kebun, tepi jalan, dan tepi parit. Tempat tumbuh pegagan seperti dataran tinggi, dataran rendah, dan pesisir pantai sangat mempengaruhi perubahan dari segi molekuler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik molekuler, keragaman molekuler (keragaman genetik) dan hubungan filogenetik tumbuhan pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan menggunakan gen rbcL. Penelitian ini memiliki tahapan yaitu koleksi sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA dengan gen rbcL, elektroforesis, sekuensing, dan analisis data dengan MEGA 11. Hasil penelitian dari amplifikasi menggunakan gen rbcL pada DNA genom Centella asiatica (L.) Urban yang diteliti menghasilkan panjang amplikon kurang lebih 600 bp. Pada penyatuan sekuens yang konsesus pada sampel mendapatkan sekuens dengan panjang D1 567 bp dan D2 562 bp. Pembentukan pohon filogenetik menggunakan metode Neighbor-Joining dan model perhitungan Kimura-2-Parameter menunjukkan Centella asatica (L.) Urban termasuk dalam kelompok monofiletik. Hasil analisis keragaman molekuler Centella asatica (L.) Urban menunjukkan bahwa pada seluruh sampel yang dikoleksi dari Desa Pantai Labu Pekan Kabupaten Deli Serdang dan Jl. Air Bersih Ujung Kota Medan memiliki keragaman molekuler. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gen rbcL menghasilkan barcode DNA dapat digunakan sebagai metode untuk mengidentifikasi Centella asatica (L.) Urban secara molekuler dan sangat efisien dalam menentukan hubungan kekerabatan dengan spesies yang lainnya.