Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENATALAKSANAAN DIARE OLEH IBU PADA BALITA DI PUSKESMAS PUTRI AYU JAMBI TAHUN 2017 Pairi, Agus; Br Sembiring, Elisabeth Sawitri; Ramadhan, Febrianto
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.307 KB)

Abstract

Diare berbahaya pada anak-anak, karena mengakibatkan kehilangansejumlah besar air dan elektrolit, terutama natrium dan kalium. Ibu yang anaknyamenderita diare harus mengetahui bahaya ini karena penderita diare yangkehilangan banyak air dan garam dapat menjadi sangat lemah dan bisamenimbulkan kematian bila tidak segera ditolong (Bherman, 1999 : 267). Untukmengatasi penyakit diare, sebaiknya dilakukan beberapa prinsip tatalaksana diareantara lain mencegah dehidrasi dengan cairan seperti kuah sayur, air tajin dan airmasak, mengobati dehidrasi dengan membawa balita ke petugas kesehatan ataupuskesmas terdekat, dan memberi makanan termasuk bagian dari tatalaksana diare(Depkes RI, 2003 : 11-12). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikapibu, dan peran petugas kesehatan dengan penatalaksanaan diare oleh ibu padabalita di Puskesmas Putri Ayu Jambi. Penelitian ini bersifat kuantitatif denganpendekatan cross sectional (potong lintang) dengan mengambil 76 sampel danmenggunakan metode accidental sampling. Data diperoleh dengan wawancaralangsung dengan responden dan mengisi lembar kuesioner. Hasil penelitiandianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan diare yang kurang baiksebanyak 42 (55,3%) dan yang baik sebanyak 34 (44,7%), serta terdapat hubunganyang bermakna antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dan peran petugas kesehatan dengan penatalaksanaan diare oleh ibu pada balita.Agar meningkatkan pemberian informasi tentang penyakit diare dengan melakukan kerjasama dengan petugas kesehatan yang ada di puskesmaspuskesmas. Pemberian pengetahua dapat dilakukan dengan penyuluhan danpemberian leaflet dan poster/ iklan tentang diare, cara penularan, pencegahan, danpenatalaksanaan diare baik secara kelompok maupun per individu.
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MUTU PELAYANAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI Pairi, Agus; Ginting, Marinawati; Silitonga, Sondang
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.39 KB)

Abstract

Government policy regarding national health insurance (JKN) has triggered an increase in the growth of the health services sector, where JKN has provided broad opportunities for Indonesians to access health services. As an impact, there was an over demand so that the development of the hospital industry experienced a rapid growth and almost all hospitals participated in "enjoying". This study aims to determine the relationship of perceptions of service quality to the interest of returning patients to the Royal Prima Hospital. The method used in this research is analytical survey method with cross sectional approach. The population in this study were all patients who visited the outpatient installation, the number of samples was 196 respondents, with the sampling technique using purposive sampling. The instrument used for data collection is a questionnaire. The results of the analysis showed that there were 35 (74.5%) patients with poor perceptions of service quality interested in revisiting ( and among patients who assessed the quality of hospital services there were 143 (96.0%) interested in revisiting (Repeated Patient). Based on the results of the chi-square statistical test, the value of p <α (p = 0,000) means that at α = 5%, it can be concluded that there is a significant relationship between perceptions of service quality and interest in revisiting patients. It is expected that outpatient installation officers will improve service quality so that patients are interested in revisiting (Repeated Patient).
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Bakung Tahun 2020 Aguspairi, Aguspairi; Ginting, Marinawati; Pratama, Septa
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Penyakit ini menyumbang16% dari seluruh kematian anak di bawah 5 tahun, yang menyebabkan kematian pada 920.136 balita , atau lebih dari 2.500 per hari, atau di perkirakan 2 anak Balita meninggal setiap menit pada tahun 2015. Di Provinsi Jambi Perkiraan kasus kejadian pneumonia sebanyak 3.15%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2018 cakupan penderita pneumonia di Kota Jambi sebanyak 1.113 penderita (57.05%). Tujuan penelitian untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Talang Bakung Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 5 sampai 10 Agustus 2020 yang bertempat di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi. Populasi penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Talang Bakung sebanyak 499 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 41 responden. Sampel diambil dengan menggunakan Teknik quata sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan Bivariat dengan uji colerasi. Uji statistic Adanya hubungan Riwayat BBLR (p-value 0.005 dan OR : 18.00), status imunisasi (p-value 0.000 dan OR : 38.571), dan riwayat pemberian ASI Esklusif (p-value 0.000 dan OR : 48.00) dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Talang Bakung tahun 2020. Disarankn kepada masyarakat hendaknya dapat memberikan ASI kepala anak sampai usia 6 bulan, memberikan imunisasi lengkap dan menjaga pola makan serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan seperti membuang sampah, menyapu lantai, mengepel lantai dan membersihkan debu-debu yang menempel pada dinding dan lantai rumah, agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan kuman, tidak menutup ventilasi, mempunyai kebiasaan untuk membuka jendela setiap hari agar sirkulasi udara lancar dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah sehingga dapat mengurangi kelembaban serta sedapat mungkin mengurangi kepadatan hunian dalam satu ruangan dengan balita yang sedang tidur.
Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Wanita Usia Subur Dengan Deteksi Dini Kanker Serviks di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2020 Silitonga, Sondang; Aguspairi, Aguspairi
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia, approximately 15000 new cases of cervix cancer happened every year, while there are approximately 7500 deaths every year. Indonesian women awareness of IVA test and its important as initial screening for cervix cancer are still quite low (5%), therefore there are still many cervix cancer cases that were found in late stages. This study used an analytic method with a cross-sectional approach and accidental sampling with purpose to find out the relationship between knowledge and motivation of women of reproductive age with early detection of cervix cancer in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center) in 2020. This study was conducted in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center). Study result showed a significant relationship between between knowledge and motivation of women of reproductive age with early detection of cervix cancer in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center) with respectively p value 0.003 and 0.021. From this study we suggest for public health stakeholder and public health center to put more attention to raise awareness of the important of early detection of cervix cancer for women of reproductive age.
EFEKTIFITAS METODE TEPID SPONGE DAN KOMPRES DINGIN DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM Aguspairi Aguspairi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 11, No 3 (2011): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1742.856 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v11i3.69

Abstract

Compress is one of the methods of physics in lowering body temperature. Compress is one way of removing heat from the body by direct contact between one object with another object, or better known kenduksi process. How to compress to lower fever, such as by providing a warm compress, compress cold water, using ice cubes, alcohol, cold blanket (blanket hypothermia), the use of air conditioner and ceiling fan as well as methods of tepid sponge. This study was quasi experimental with two group pretest-post test only design the form of Pre and Post Design. The population in this study were all under five with fever and number of a sample of 20 respondents. The mean decrease in body temperature of infants after a given method of tepid sponges of 1.27 ° C, while the decrease in body temperature of infants after being given a cold compress by 0.63 oC. Tepid sponges compress method is more effective in lowering body temperature under five with fever. Statistical test results obtained value    p-value = 0.000, smaller than 0.05 in other words, there were significant differences between the toddler's body temperature drop of tepid sponges compress method and cold compresses.keyword: sick, tepid sponge
Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Wanita Usia Subur Dengan Deteksi Dini Kanker Serviks di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2020 Sondang Silitonga; Hafiz Muchti Kurniawan; Aguspairi
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.212 KB)

Abstract

In Indonesia, approximately 15000 new cases of cervix cancer happened every year, while there are approximately 7500 deaths every year. Indonesian women awareness of IVA test and its important as initial screening for cervix cancer are still quite low (5%), therefore there are still many cervix cancer cases that were found in late stages. This study used an analytic method with a cross-sectional approach and accidental sampling with purpose to find out the relationship between knowledge and motivation of women of reproductive age with early detection of cervix cancer in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center) in 2020. This study was conducted in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center). Study result showed a significant relationship between between knowledge and motivation of women of reproductive age with early detection of cervix cancer in Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi (Payo Selincah Public Health Center) with respectively p value 0.003 and 0.021. From this study we suggest for public health stakeholder and public health center to put more attention to raise awareness of the important of early detection of cervix cancer for women of reproductive age.
Gambaran Kepatuhan Masyarakat Kota Jambi Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Rumah Ibadah Aguspairi; Marinawati Ginting; Sondang Silitonga; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus-19 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Peningkatan jumlah kasus covid-19 berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Memasuki bulan kedua puluh sejak ditemukannya di kota Wuhan Republik Rakyat Tiongkok dipenghujung Desember 2019, kasus covid-19 sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus covid-19 di Provinsi Jambi tanggal 4 Agustus 2021 sebanyak 21.165 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 5.237, jumlah penderita sembuh sebanyak 15.481 dan angka kematian sebesar 447. Jika dilihat dari sebaran kasus tiap kabupaten/kota, Kota Jambi menempati urutan teratas yaitu sebanyak 12.086 kasus, sedangkan yang terandah adalah Kabupaten Kerinci yaitu sebanyak 787 kasus. Jika dilihat jumlah yang meninggal, ternyata kota Jambi juga menempati urutan teratas yaitu sebanyak 148. Hasil analisis terhadap gambaran kepatahuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan khususnya di masjid diperoleh hasil bahwa semua masjid menyediakan tempat cuci tangan (100%), jumlah jemaah yang menggunakan masker saat ibadah sholat >80% sebanyak 67 masjid (73,9%), sebanyak 82 (84,5%) masjid menerapkan jaga jarak dan sebanyak 95 (97,9%) masjid ada himbauan tertulis tentang protokol kesehatan, teruatama himbauan penggunaan masker. Beberapa masjid terlihat mempunyai motivasi yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan seperti dalam menyiapkan fasilitas cuci tangan, himbauan-himbauan tertulis maupun himbauan lisan dalam menerapkan protok kesehatan dalam menghadapi wabah covid-19.
Gambaran Persepsi Perawat Terhadap Link And Match Pendidikan Keperawatan Dengan Institusi Pelayanan Kesehatan di Provinsi Jambi Tahun 2022 Aguspairi; Marinawati Ginting; Sondang Silitonga
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah terus berupaya agar kualitas pendidikan di Indonesia sejajar dengan kualitas pendidikan negara lain di dunia. Salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan adalah menyelaraskan pendidikan dengan dunia industri. Pemerintah mengeluarkan PP Nomor 29 tahun 1990 yang isinya antara lain terkait instruksi untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga siap kerja, menjadi dasar perancangan konsep link and match Sejak dirumuskan tahun 1993, realisasi “link and match” terus disempurnakan, mulai dari sistem ganda (magang) hingga kampus merdeka. Pendidikan tenaga kesehatan termasuk pendidikan keperawatan sejak awal berdiri sudah menerapkan kuriklum dengan menyelaraskan pendidikan dengan dunia industri khususnya industri pelayanan kesehatan. Hasil analisis terlihat bahwa lulusan D.III keperawatan lebih banyak menyatakan sesuai (78,6%) antara ilmu yang diperoleh selama di kampus sesuai dengan praktik saat setelah bekerja di rumah sakit, jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan D.V, S1 dan S2 keperawatan/kesehatan yang menyata-kan sesuai hanya 55,1%. Terkait dengan pengelolaan manajemen terlihat bahwa, sebagian besar (68%) responden menyatakan bahwa sesuai atau selaras antara ilmu yang diperoleh selama di kampus dengan pengelolaan manajemen di rumah sakit atau dengan kata lain sebagian besar resonden menyatakan ada link and match dunia pendidikan dengan dunia kerja
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Ibu Menghadapi Masa Menopause di Desa Pulau Rengas Ulu Wilayah Kerja Puskesmas Sondang Selviana; Aguspairi; Marinawati Ginting; Ismail Usman
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 2 No. 1 (2023): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.04 KB) | DOI: 10.35141/njn.v2i1.571

Abstract

Jumlah wanita didunia yang memasuki fase menopause diperkirakan mencapai 1,94 milyar orang. Populasi wanita yang mengalami menopause di dunia mencapai 894 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2030 mendatang jumlah perempuan di dunia yang memasuki masa menopause akan mencapai 1,2 milyar orang. Jenis penelitian adalah survey analitik serta desain penelitian yang digunakan adalah crosssectional dengan jumlah populasi 144 orang dengan sampel sebanyak 60 orang dan teknik pengambilan sampel adalah sismatik random sampling. Pengumpulan berupa kuisioner yang dibagikan pada seluruh ibu yang berusia 45-59 tahun di Desa Pulau Rengas Ulu wilayah kerja puskesmas Bangko Barat. Proses analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan metode komputerisasi dan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara sikap ibu (p=0,00), dukungan suami (p=0,009) terhadap kesiapan ibu menghadapi masa menopause (p=0,144). Diharapkan puskesmas Bangko Barat dapat meningkatkan pnyuluhan dan akan direncanakan puskesmas Bangko Barat pada tahun 2023 akan membuat RPK penyuluhan kepada ibu yang berusia 45-59 tahun tentang penyuluhan kesiapan ibu menghadapi masa menopause dan bekerja sama dengan tim lansia puskesmas, bidan serta kader
Model Regresi Faktor Penentu Yang Dominan Mempengaruhi Kualitas Tidur Perawat Shift Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pertamedika Iswadi; Aguspairi
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas rumah sakit dituntut mampu memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat secara konsisten dan mampu menerapkan kewaspadaan universal serta menjamin keselamatan pasien selama dalam layanan. Faktor kelalaian, kelelahan sering menjadi pemicu utama terjadinya insiden keselamatan pasien. Kelalaian dan kelelahan tersebut sering dikaitkan dengan pelayanan 24 jam yang terus-menerus. Ketidak mamuan memjaga kualitas tidur dapat berdampak pada penurunan konsentrasi kerja. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan faktor penentu yang dominan dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur perawat yang bekerja secara shif di Rumah Sakit. Metode kajian dengan pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Data primer diperoleh melalui kuesioner pada sampel 57 responden, sementara data sekunder telaah dokumen file kepegawaian. Hasil kajian analisa bivariat menunjukkan dari lima variabel faktor yang mempengaruhi kualitas tidur didapatkan faktor laterasi tidur nilai p value 0.005 < 0.05, durasi tidur nilai p value 0.017 < 0.05, efisiensi tidur nilai p value 0.002 < 0.05, gangguan tidur nilai p value 0.000 < 0.05, dan disfungsi aktivitas sehari-hari nilai p value 0.000 < 0.05 artinya semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tidur perawat shif. Selanjutnya dilakukan analisa multivariat model regresi logistik didapatkan variabel efisiensi tidur merupakan faktor paling dominan berpengaruh terhadap kualitas tidur perawat shift dengan OR: 58.510 (95 % CI: 2.750-1244.999) dan p value 0,009 yang artinya kualitas tidur perawat shift kecenderungan 58.510 kali dipengaruhi oleh variabel efisiensi tidur bila dibandingkan dengan variabel lain. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perawat shif yang memiliki kualitas tidur yang buruk sangat dipengaruhi oleh efisiensi tidur yang tidak baik, cenderung menyebabkan kelelahan dan kelalaian kerja, sehingga berdampak pada penurunan kewaspadaan standar dan patien safety.