Henny Kaseger
Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, Sulawesi Utara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Teamwork terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Darmin Darmin; Suci Rahayu Ningsih; Henny Kaseger; Sarman Sarman; Sudirman Sudirman
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.777

Abstract

Teamwork merupakan kompetensi atau soft skill setiap individu dalam bekerja. Teamwork dipandang perlu untuk dikuasai oleh profesional kesehatan untuk memenuhi tuntutan kualitas perawatan. Teamwork pada suatu rumah sakit akan sangat bermanfaat bagi setiap karyawan dan pasien. Hasil studi pendahuluan Di RSUD Kota Kotamobagu mengindikasikan bahwa masih terdapat problem dalam teamwork perawat di RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi teamwork terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional terhadap 41 sampel yang diambil secara total (total sampling) di RSUD Kotamobagu pada Februari 2022 melalui observasi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner semi kontruktif dan analisis data menggunakan uji fisher’s exact, yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persepsi teamwork terhadap kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di RSUD Kota Kotamobagu, bahwa persepsi teamwork berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja yang di tunjukkan oleh perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, secara statistik diperoleh nilai P=0.004. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa persepsi teamwork berpengaruh besar terhadap kinerja perawat yang merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kota Kotamobagu. Tim petugas keperawatan perlu mendiskusikan terkait gagasan-gagasan dan ide-ide untuk menyelesaikan masalah, dengan menggunakan Metode Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) akan lebih baik.
Persepsi Teamwork terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Darmin Darmin; Suci Rahayu Ningsih; Henny Kaseger; Sarman Sarman; Sudirman Sudirman
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.777

Abstract

Teamwork merupakan kompetensi atau soft skill setiap individu dalam bekerja. Teamwork dipandang perlu untuk dikuasai oleh profesional kesehatan untuk memenuhi tuntutan kualitas perawatan. Teamwork pada suatu rumah sakit akan sangat bermanfaat bagi setiap karyawan dan pasien. Hasil studi pendahuluan Di RSUD Kota Kotamobagu mengindikasikan bahwa masih terdapat problem dalam teamwork perawat di RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi teamwork terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional terhadap 41 sampel yang diambil secara total (total sampling) di RSUD Kotamobagu pada Februari 2022 melalui observasi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner semi kontruktif dan analisis data menggunakan uji fisher’s exact, yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persepsi teamwork terhadap kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di RSUD Kota Kotamobagu, bahwa persepsi teamwork berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja yang di tunjukkan oleh perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, secara statistik diperoleh nilai P=0.004. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa persepsi teamwork berpengaruh besar terhadap kinerja perawat yang merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kota Kotamobagu. Tim petugas keperawatan perlu mendiskusikan terkait gagasan-gagasan dan ide-ide untuk menyelesaikan masalah, dengan menggunakan Metode Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) akan lebih baik.