Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Peran Kader dalam Upaya Perbaikan Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mila Kartika Kartika; Nurlela Mufida; Karmila Karmila; Marlina Marlina
Jurnal Kesehatan Global Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.711 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v1i2.3980

Abstract

Salah satu upaya di dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dari aspek gizi masyarakat adalah melalui usaha perbaikan gizi keluarga. Usaha perbaikan gizi keluarga selama ini dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan gizi, pelayanan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat sendiri atau kader. Disamping itu kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Mila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan secara crossectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kader yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Mila yang berjumlah 110 orang, yang menjadi sampel yaitu 50 orang. Hasil penelitian analisis Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pendidikan (p=0,028), pengetahuan (p=0,034) dan motivasi (p=0,016) terhadap peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Mila Kabupaten Pidie dan tidak ada pengaruh sikap terhadap peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita. Saran Diharapkan puskesmas memberikan motivasi internal dan eksternal bagi kader posyandu yang aktif dan memberikan pelatihan dan pengembangan kemampuan kader posyandu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN SENAM LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TITUE Karmila Karmila; Kartika Kartika; Arnita Arnita
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.221 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1653

Abstract

Keberhasilan pemerintah dalam Pembangunan Nasional, bisa dikatakan berhasil dibuktikan dengan adanya peningkatan umur harapan hidup, yang berarti bertambah pula populasi lanjut usia. Peningkatan kesehatan pada lansia yang salah satunya dapat dilakukan dengan olahraga atau senam secara teratur, tetapi pada kenyataanya masih banyak lansia yang tidak mengikuti senam lansia. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keikutrsertaan senam lansia di wilayah kerja Puskesmas Titeue. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross – sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Titue. Sample penalitian ini sebanyak 107 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh umur (p=0,007), fisik (p=0,000) dan motivasi (p=0,019) terhadap keikutsertaan senam lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Titue. Diharapkan kepada Puskesmas t Titeue diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan lansia terutama senam lansia dengan memberikan motivasi-motivasi yang melibatkan teman sebaya lansia.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GEMPA DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA Kartika Kartika; Azhar Mu’alim; Riski Fadhilah Riski Fadhilah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.219 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1654

Abstract

Sebagai daerah rawan bencana, pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam mengantisipasi terjadinya bencana sebelum atau setelah terjadinya bencana yakni mitigasi bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi. Dari ketiga tahapan periode tersebut mitigasi diartikan sebagai upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Kedua periode tanggap darurat diartikan sebagai kecepatan dalam pemberian bantuan saat terjadi bencana di suatu wilayah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya 2017. Metodologi Penelitian: bersifat Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua petugas kantor camat di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 51 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Hasil Penelitian: yang diperoleh dari 51 responden adalah Sosialisasi yang ada mayoritas implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi ada yaitu sebanyak 31 responden (96,9%). Hasil uji multivariat didapatkan Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemantauan dengan nilai p (0,000) dan pemetaan dengan nilai p (0,009) terhadap implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dimana Pemantauan memiliki pengaruh yang dominan dibandingkan dengan faktor pemetaan. Disarankan kepada petugas kantor camat agar meningkatkan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi.
The Effect of Physical Welfare on Physical Activity of the Elderly Risna Syarifuddin; Kartika
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Healthy individuals are able to perform daily activities independently. Whereas in the elderly, diseases that attack can make the elderly experience dependence either at mild, moderate or severe levels. This study aims to determine the effect of physical well-being on the physical activity of the elderly in Lampeudeu Tunong Village, Pidie District, Pidie Regency. This research is analytic with cross-sectional approach. The population in this study were all elderly people who live in Lampeudeu Tunong Village, Pidie District, Pidie Regency, namely 35 people. This research was conducted from 21 to 23 September 2021. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the majority of respondents have moderate physical activity, namely 22 respondents (62.9%), the majority of respondents have poor physical well-being, as many as 23 respondents (65.7%) and there is an effect of physical well-being on the physical activity of the elderly in Lampeudeu Tunong Village, Pidie District, Pidie Regency (p value = 0.028 0.05). It is suggested to respondents to be able to maintain their health and also keep active, even if it is a light activity considering that physical activity can maintain body fitness.
Essensial Bedside Handover Dalam Menunjang Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Kabupaten Pidie Ismuntania; Kartika; Azhar Mualim; Nurlela; Idawati
Lebah Vol. 17 No. 1 (2023): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bedside handover merupakan bagian komunikasi efektif keperawatan yang berperan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan dan pasien safety. Pemahaman bedside handover yang tepat dapat diperoleh melalui penyuluhan pada perawat yang merupakan salah satu elemen penting dalam mendampingi proses perawatan pasien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahamana perawat tentang pentingnya penerapan bedside handover dalam menunjang keselamatan pasien sehingga diharapkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat yang lebih proaktif dalam melaksanakan bedside handover. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSU Ibnu Sina Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 214 orang. Pengabdian ini berupa penyuluhan tentang essensial bedside handover dan conference keperawatan. Hasil yang didapatkan adalah pengetahuan perawat semakin meningkat dan mampu menerapkan bedside handover sesuai dengan standar. Pelaksanaan bedside handover diharapkan dilakukan dengan konsisten dan kontiniu sehingga akan berimplikasi pada pengetahuan dan perawat dan dengan sendirinya akan meningkatkan keselamatan pasien
The relationship between fatigue and work stress in the operating room hospital. Tgk chik in tiro, pidie regency Ismuntania; Kartika; Idawati; Nurlela; Yuliana
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 1 No. 3 (2023): July: ObGyn And Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fatigue felt by nurses can have a negative impact on psychological conditions. The burden of providing nursing care with a high level of problem complexity can trigger fatigue which is difficult for nurses to accommodate, often resulting in stress. The aim is to determine the relationship between fatigue and work stress in nurses. The research method is a cross-sectional approach. The sample was 34 nurses who worked in the Surgical Room at the Regional Hospital. Tgk Chik Di Tiro. Data was collected using a questionnaire. Analysis uses chi square test. Based on the results of statistical tests, it was found that the P value < (0.05), namely 0.000, it can be said that there is a relationship between the level of fatigue and the level of stress in nurses in the surgical ward at the Tgk Chik Regional General Hospital in Tiro, Pidie Regency
The Effectiveness of Bedside Handover Training Based on Patient-Family Centered Care at Nurses on Patient Safety at the Tgk Regional General Hospital Chik Di Tiro Sigli Ismuntania; Sara Dewiola; Idawati; Kartika; Nurlela Mufida
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 1 No. 3 (2023): July: ObGyn And Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The patient- and family-centered professional care model is called Patient-Family Centered Care (PFCC). PFCC is the latest service method that is being developed and is considered to have a good impact on patient safety. PFCC is a new challenge for nurses because they must involve patients and families when providing care. Bedside handover is a form of service that is offered in the form of a care process between shifts. The purpose of this study was to determine the effectiveness of PFCC-based bedside handover training for nurses on patient safety at RSUD. Tgk Chik Di Tiro Sigli. The stages start from the preparation stage, namely the start of cases and literature, the implementation stage by collecting data and the analysis stage by analyzing the data findings. The design of this study used a quasi-experimental approach with a one group pretest-posttest design approach. Patient safety will be measured before and before being given PFCC-based bedside handover training. The data collection method was carried out by measuring the quality of patient safety using a questionnaire before and before presenting the training. Data analysis used Paired Test with a significance level of 95%. The results of the study: the probability value (0.000) means that the Ho data is rejected. The bed handover training based on patient-family-centered care is very effective in improving the implementation of good patient safety at the Tgk Chik Di Tiro Sigli Regional General Hospitalaa