Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Panjang-berat dan Faktor Kondisi Antara Kerang hijau (Perna viridis) dengan Spesies Kompetitor Limnoperna fortunei di Perairan Banyuurip Ujungpangkah, Gresik Aminin; Muhammad Zainul muttaqin; Muh. Sulaiman Dadiono
Journal of Aquaculture Science Vol 7 No 1 (2022): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v7i1.200

Abstract

Munculnya spesies kerang kompetitor di tempat kegiatan pembudidayaan kerang hijau di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, yakni kerang Emas (Limnoperna fortunei) perlu mendapatkan perhatian. Spesies tersebut dikenal memiliki kemampuan dalam beradapatasi dan hidup bersama dengan kerang hijau dan kerang lainya. Interaksi dengan kerang ini cenderung negatif dan mempengaruhi produktivitas kerang hijau yang dibudidaya. Panjang dan berat merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk memberikan gambaran terhadap kesehatan dan kesesuaian lingkungan suatu populasi, Analisa hubungan panjang – berat dimaksudkan untuk mengukur variasi panjang dan berat dari spesies tertentu secara individual atau kelompok, serta menjadi petunjuk tentang kegemukan, kesehatan dan perkembangan gonad. Hubungan panjang-berat (Perna viridis dan Limnoperna fortune) di perairan Banyuurib memiliki pola allometrik negatif, artinya pertumbuhan panjangnya lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan beratnya. Faktor kondisi relatif kedua jenis kerang yang diperoleh yakni kondisi lingkungan mendukung pertumbuhan yang dengan pola interaksi kompetitif, sehingga keberadaan L. fortunei di wilayah perairan Ujungpangkah, Gresik berpotensi mengganggu pertumbuhan kerang hijau.
CATATAN PERTAMA INFEKSI ANISAKID (NEMATODA) PADA IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus malabaricus) DAN KERAPU (Epinephelus sexfasciatus) DI KABUPATEN GRESIK, INDONESIA Muhammad Zainul Muttaqin; Anfa'u Mazida; Aminin Aminin
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 4 No 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v4i2.2435

Abstract

Anisakiasis is a human disease caused by infection of Anisakid (nematodes) from the Anisakidae family (genus: Anisakis, Pseudoterranova, and Contracaecum). Anisakid requires several hosts to complete its life cycle: paratenic host (crustacea, cephalopods, shellfish), intermediate host (fish) and a final host (marine mammals). However, humans can be infected by Anisakid by consuming the raw or undercooked host carrying the parasite. The aim of this study is to identify Anisakid in two species of marine fish; red snapper (Lutjanus malabaricus) and grouper (Epinephelus sexfasciatus) obtained from Gresik traditional markets. Anisakid identification was performed by characterization of morphological features using light microscopy. As the results, we found red snapper and grouper fish were infected by the larvae (L3) of Anisakis Type II with infection intensity and prevalence of 3.17 parasites/fish and 60%, 12.75 parasites/fish and 80%, respectively. This finding confirms the presence of Anisakid in fish for human consumption in the Gresik region and justifies further investigation.