Claim Missing Document
Check
Articles

(Short Communication) Study of the Hatchery of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) Household Scale in Penyabangan Village, Gerokgak District, Buleleng Regency, Bali Province Muh Sulaiman Dadiono; Liga Insani
Journal of Aquaculture Science Vol 5 No 1 (2020): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v5i1.82

Abstract

Hatchery of tiger grouper (Epinephelus fuscogutattus) household scale is one of the contributors to the increase in national grouper seed production. with the hatchery of household-scale grouper, the demand for grouper seed can be fulfilled as well as improving the community's economy. This study aims to determine the hatchery of household-scale tiger grouper which includes the provision of feed, hatching eggs, water quality management, harvesting, Hatching Rate (HR) and Survival Rate (SR). Data collection methods by interview, observation and active participation. Observation results related to seeding began with the provision of natural food to harvest the seeds measuring 2.7-3 cm. Hatching Rate (HR) reaches 80% and Survival Rate (SR) reaches 20%. The seeds produced were 120,000 per cycle. Seed yields are 24,000 per cycle.Keyword : Hatchery, Tiger Grouper, Epinephelus fuscogutattus, Household Scale
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA KEMBARAN, KECAMATAN KEMBARAN, KABUPATEN BANYUMAS Aditya Aldu Halim; Muh. Sulaiman Dadiono; Rima Oktavia Kusuma
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v4i2.960

Abstract

Jumlah pasien Covid-19 pada bulan Januari – Februari 2021 terus mengalami peningkatan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran Covid-19 dengan memakai masker dan social distancing. Tujuan kegiatan KKN Tematik Covid-19 di Desa Kembaran untuk memperkuat pencegahan penyebaran Covid-19, menanamkan rasa empati mahasiswa terhadap masalah bangsa, dan memperkuat gotong-royong di kehidupan masyarakat. Kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 terdiri dari (1) kontroling tempat cuci tangan, (2) razia dan pemberian masker, (3) cek suhu dan pembagian masker saat sholat jum’at. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode survey dan pendampingan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini menyumbangkan peranan yang besar dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Kembaran dan masyarakat menjadi lebih waspada terhadap penyebaran virus Covid-19.
Alih Teknologi Kawin Suntik Pembenihan Ikan Bawal di Kelompok Budidaya Ikan Karya Mulya 2, Desa Pasir Lor Ren Fitriadi; Mustika Palupi; Muh. Sulaiman Dadiono; Rika Prihati Cahyaning Pertiwi; Sutanto Sutanto
Al-Khidmah Vol 3, No 2 (2020): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v3i2.2419

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, meningkatan produksi budidaya ikan bawal dan memperoleh pendapatan kelompok budidaya ikan karya mulya 2, Desa Pasir Lor dalam kegiatan Alih Teknologi Kawin Suntik Pembenihan Ikan Bawal. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pelatihan dan praktek langsung. Kegiatan pelatihan meliputi pembenihan ikan bawal dengan menggunakan teknologi kawin suntik (induce breeding), pelatihan perawatan telur dan larva ikan, dan peserta diberikan percontohan pemeliharaan benih ukuran 5-7 cm selama 2 bulan hingga ukuran siap panen. Sedangkan metode pendekatan pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui tatap muka, pembimbingan, pendampingan, dan kemitraan dengan kelompok budidaya ikan karya mulya 2. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok budidaya karya mulya 2 mengenai pembenihan ikan bawal menggunakan teknologi kawin suntik, pelatihan perawatan telur dan larva ikan bawal, manajemen pemberian pakan dan kualitas air, serta manajemen usaha.
OPTIMALISASI DOSIS PROBIOTIK TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SISTEM BIOFLOK Suprianto Suprianto
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 8 No. 2 (2019): JAFH vol. 8 no. 2 Juni 2019
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.336 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v8i2.13156

Abstract

Ikan nila merupakan komoditas ikan bernilai ekonomi yang sangat penting. Intensifikasi budidaya ikan nila berdampak kurang baik terhadap lingkungan. Tingginya penggunaan pakan buatan menyebabkan pencemaran perairan. Salah satu cara mengurangi penggunaan pakan buatan adalah dengan sistem bioflok. Penelitian ini bertujuan menganalisis dosis optimal probiotik terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila pada sistem bioflok. Metode yang digunakan  adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Penambahan dosis probiotik P1 (0,007 ml/l), P2 (0,008 ml/l), P3 (0,009 ml/l), dan Kontrol (0 ml/l) sebagai perlakuan. Bobot mutlak, panjang mutlak, dan kelangsungan hidup ikan nila sebagai variabel utama. Analisis polynomial orthogonal digunakan untuk menentukan dosis optimal probiotik. Dosis optimal probiotik berdasarkan bobot mutlak adalah 0,0036 ml/l dengan hasil bobot mutlak 26,00 g. Dosis optimal probiotik berdasarkan panjang mutlak adalah 0,0028 ml/l dengan hasil panjang mutlak 33,40 cm. Kelangsungan hidup ikan nila tertinggi adalah 77% pada dosis probiotik 0,007 ml/l.
Profitability Analysis of Tiger Grouper Hatchery (Epinephelus fuscoguttatus) Household Scale in Kelatakan Village, Situbondo, East Java Mustika Palupi; Ren Fitriadi; Muh Sulaiman Dadiono; Danang Yonarta; Rima Oktavia Kusuma
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 10 No. 2 (2021): JAFH Vol. 10 No. 2 June 2021
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v10i2.19354

Abstract

The development of tiger grouper cultivation technology has not been maximally implemented so that the survival rate of fish is very low. The result is that it is very vulnerable to losses in cultivation. This study aims to analyze the profitability of tiger grouper hatchery. The research method used is a case study. Primary data is collected through observation, interviews, and questionnaires. Secondary data is data obtained indirectly. The calculated data analysis is the Benefit-Cost (B/C) Ratio, Break-even Point Analysis and Profitability. The results obtained are BEP in units is 170,606 heads and BEP in price is IDR 1,709,750, B/C Ratio is 1.65, and the payback period is 5 years 2 months.
Feasibility Analysis of Freshwater Fish Farming Business at Karya Mulya Fish Farming Group, Banyumas Regency Mustika Palupi; Ren Fitriadi; Muhamad Sulaiman Dadiono; Rika Prihati Cahyaning Pertiwi; Candro Dea Bagaskara Super Yudhistira
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 10 No. 3 (2021): JAFH Vol. 10 No. 3 September 2021
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v10i3.23484

Abstract

This study aims to determine the feasibility of freshwater fish farming as an effort to support the minapolitan area of the Banyumas Regency. The research was carried out in Karang Lewas District. Data collection was carried out proportionally by interviewing the fish farmers of each fish farming group. Data analysis on the feasibility of fish farming was performed using the B/C ratio, PP, and BEP (Break-Even Point) criteria. The analysis method of the business feasibility was an analysis of business costs and income. Results of the analysis of B/C ratio value in fish farming was 1.13 to 1.69, BEP calculation used data according to the respondents, while the Payback Period (PP) of the fish farming ranged between 1.00-1.49 meaning that the capital return in less than 5 years. Those values state that the activities of freshwater fish farming have a capital return of more or less over 1 - 1.5 years. It shows that the business of freshwater fish farming in both hatcheries and fish rearing is feasible to maintain.
Transfer Teknologi Penetasan Artemia sp Untuk Pakan Larva Ikan di Kelompok Budidaya Ikan Karya Mulya 2, Desa Pasir Lor, Kabupaten Banyumas Muh Sulaiman Dadiono; Ren Fitriadi; Mustika Palupi; Rika Prihati Cahyaning Pertiwi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202164.873

Abstract

TRANSFER OF ARTEMIA SP HATCHING TECHNOLOGY FOR FISH LARVA FEED IN KARYA MULYA 2 FISH CULTIVATION GROUP, PASIR LOR VILLAGE, BANYUMAS REGENCY. This community service aims to improve skills and knowledge about hatching Artemia sp as fish larvae feed through technology transfer to the Karya Mulya 2 fish cultivation group. The method used is “Participatory Rural Appraisal” which is to increase community participation and increase community involvement which is carried out through counseling, direct demonstrations and technical guidance. Technical guidance training activities include the preparation of tools in the form of aerators, aerator hoses, buckets and mixing spoons. Preparation of materials in the form of water, salt and cysts of Artemia sp. Followed by the practice of incubating Artemia sp and Harvesting Artemia sp. The results of this community service can improve the skills and knowledge of the Karya Mulya 2 fish farming group to apply simple Artemia sp hatching technology as feed to increase the growth of fish larvae.
PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HANDSANITIZER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN PABUWARAN, PURWOKERTO TIMUR, BANYUMAS Abdul Wahid; Muh. Sulaiman Dadiono
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3985

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyerang seluruh aspek kehidupan masyarakat di Indonesia termasuk Kelurahan Pabuwaran, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Dengan terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia pada periode Januari – Februari 2021. Banyak masyarakat yang merasakan dampaknya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan Covid-19 tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat secara keseluruhan. Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat Pabuwaran akan pentingnya menjaga protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pabuwaran akan pentingnya menjaga protokol kesehatan dengan kegiatan pembuatan handsanitizer dan pembagian handsanitizer. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah survey dan pendampingan langsung dengan melakukan pendekatan Partisipatory Rural Appraisal. Pembuatan handsanitizer dilakukan secara sederhana dengan menggunakan alkohol 96% di campur dengan air bersih perbandingan 1 :3 dan diberi pewangi. Pembagian handsanitizer dilakukan di sepanjang jalan Kelurahan Pabuwaran disertai dengan informasi akan pentingnya menjaga protokol kesehatan. Kegiatan pembuatan handsanitizer dan pembagian handsanitizer dapat meningkatkan pengetahuan sebagian masyarakat Kelurahan Pabuwaran tentang cara mudah membuat handsanitizer serta meningkatkan kesadaran masyarakat Pabuwaran terhadap pentingnya menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan handsanitizer sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Keragaman Genetik Ikan Uceng (Nemacheilus) di Sungai Wilayah Banyumas Berdasar Sekuen Gen Cytochrome Oxidase Subunit I (COI) Rima Oktavia Kusuma; Muhammad Sulaiman Dadiono; Baruna Kusuma; Hamdan Syakuri
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 23, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.61167

Abstract

Ikan uceng (Nemacheilus) merupakan ikan endemik yang hidup di perairan sungai wilayah Banyumas. Penangkapan berlebih serta perubahan kualitas lingkungan menyebabkan penurunan populasinya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Nemacheilus yang hidup di perairan sungai Banyumas serta melihat keragaman genetiknya. Cytochrome oxidase subunit I (COI) digunakan sebagai marka molekuler, dimana telah terbukti sebagai penanda (barcode) yang universal dan stabil. Ada bagian dari COI yang bersifat variabel sehingga bagus apabila digunakan melihat keragaman genetik. Hasil BLAST menyatakan bahwa sampel keempat stasiun memiliki nilai per indent 99,54-100% dengan spesies Neimacheilus chrysolaimos. Nilai keragaman haplotype (Hd) 0,679, dan nilai keragaman nukleotida 0,00117. Berdasarkan hal tersebut, keragaman haplotype ikan uceng dikategorikan pada tingkat sedang, sedangkan keragaman nukleotida pada tingkat rendah.
Blood Profile of Tilapia (Oreochromis niloticus) Strains Sultana, Nirwana and Larasati against Aeromonas hydrophyla infection Rima Oktavia Kusuma; Muhammad Sulaiman Dadiono; Kasprijo Kasprijo; Muhammad Nurhafid
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i1.2303

Abstract

Aeromonas hydrophyla is a gram negative bacteria, which often infects tilapia and causes internal damage to the liver, spleen and kidneys. Tilapia Sultana, Nirwana and Larasati are superior strains that have fast growth and are resistant to disease. This study was conducted to observe and compare the physiological response of the three strains to Aeromonas hydrophyla infection through blood profiles. The blood profile can describe the health status of the fish. The parameters of the blood profile observed were the number of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit, blood glucose, lymphocytes and monocytes. The results showed that the erythrocytes, monocytes and polymorphonuclear counts of the three strains were significantly different, while for hemoglobin, hematocrit, glucose, and lymphocytes were not significantly different.