Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POSISI SIGNIFICANT OTHERS TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK USIA DINI DI DESA LATIMOJONG ENREKANG SULAWESI SELATAN Nurhakki Anshar; Muhammad Jufri; Syarifah Halifah
Al-MUNZIR Vol 13, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v13i1.1975

Abstract

Abstrak Posisi Significant Others terhadap Pembentukan Konsep diri Anak Usia Dini di Desa Latimojong, bertujuan untuk mengkaji bagaimana posisi significant others dalam membangun konsep diri anak. Kedua mengkaji Bagaimana pengembangan komunikasi pengasuhan terhadap pembentukan konsep diri positif pada anak usia dini. Significant others yang dijadikan partisipan dalam peneltian ini adalah ibu dan guru PAUD. Adapun Hasil penelitian pertama, Ibu sebagai significant others utama sebab anak paling banyak berhubungan dengan ibunya. Ibu dalam membentuk persepsi identitas diri anak dominan positif pada identitas nama dengan tidak memberikan julukan pada nama dengan penggunaan pelabelan negatif. Pembentuk identitas tubuh dominan negatif dimana Ibu lebih fokus memersepsi hal-hal yang menjadi kelemahan fisik anak dibanding keunggulan postif. Persepsi rasa aman dengan pola mendekat-menghindar. Ibu sebagai pendorong prestasi bersifat anak melewati batas pencapaian prestasi diatas kemampuannya (overerachiever) dan apabila bila anak tidak dapat mencapainya mereka akan diganjar dengan hukuman berupa celaan dan umpan balik tersebut membentuk persepsi diri anak sebagai anak bodoh. Ibu dengan umpan balik negatif sehingga anak mengalami indikasi konsep diri negatif yang ditunjukkan dengan kecemasan mempertahankan diri melalui pengoperasian rasa aman (security operation) untuk mengurangi perasaan kecemasan yang dapat diobservasi melalui perilaku sulit adaptasi dengan orang baru, malu berdekatan dengan orang baru, gagap bicara, tidak responsif terhadap stimulus yang diberikan. Adapun Posisi guru PAUD belum signifikansi sebab model pembelajaran pada PAUD dan taman kanak-kanak langsung pada kelas baca tulis dan belum mengembangkan ketode pengelolaan kelas mulai dari membuka sampai menutup kelas yang melibatkan anak didik secara aktif. Key Word: Konsep Diri, significant others, anak
Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini di TK Bunda Wardah Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare Sri Hasnawati; Muhammad Jufri
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 3 (2022): March 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.221 KB)

Abstract

The background of this research is that early childhood management is very important and BUNDA WARDAH Kindergarten already has good management. Based on this background, the authors are interested in conducting research that examines the management of early childhood education in Bunda Wardah Kindergarten, West Bacukiki District, Parepare City. The formulation of the problem in this study is "how is the management of early childhood education in Bunda Wardah Kindergarten, West Bacukiki District, Parepare City?". This study aims to determine whether the process of early childhood education management in Bunda Wardah Kindergarten is in accordance with the implementation steps or not. The type of research that the author uses is phenomenological. The object of this research is the management of early childhood education. Data collection techniques in this study using interviews, observation and documentation. While the data analysis technique uses descriptive analysis techniques which include collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AJARAN TAU LOTANG TERHADAP MASYARAKAT LOKAL WATTANG BACUKIKI KOTA PAREPARE Aminah Azis; Muhammad Jufri; Syahril Syahril
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Vol 10 No 2 (2017): Pemikiran Islam dan Hubungannya dengan Budaya Nusantara
Publisher : LPPM IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/kur.v10i2.590

Abstract

An important aspect that is studied from this research is at the level of implementation of Tau Lotang’s values in local community Wattang Bacukiki Kota Parepare, which has religious interpretation implication is multicultural with Islamic perspective. This research is classified as research file with qualitative research type. The approach used emphasizes case study reviews through a holistic, qualitative-descriptive model, focusing on a theological-oriented approach to theological education that emphasizes a phenomenological theological review within the normative framework. The results concluded that the form of local cultural teachings Tau Lotang in the Muslim community Wattang Bacukiki City Parepare which has been since the past and inherited until now.
STUDENT RESILIENCE FROM POOR FAMILY IN ONLINE LEARNING STUDY Muhammad Jufri; A. Nurul Mutmainnah; Nur Atika
Al-Qalam Vol 28, No 1 (2022)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v28i1.1011

Abstract

Online learning for some Indonesian people experiences many problems. Various problems, such as unsupported regional signals, not being able to use technology, and so on. Here, online learning requires knowledge capabilities and supporting facilities. Lecturers and students are required to have learning tools that support being able to go online, and students must have a minimum connecting device for mobile phones and quotas to study online at home. In addition, areas in remote areas do not yet have an internet signal, to the inability of parents to buy cellphones and quotas because of poverty. For poor families, have a burden and become a problem for online learning activities. In this case, the research further explains the power and efforts of students both socially and economically in supporting online learning activities during the pandemic. Research will be conducted using a descriptive quantitative research method approach. Selection of respondents was carried out by purposive sampling. The Amount of the respondents are 30 people. The resilience of students from poor families is showed by looking for work to help the family’s economy and looking for a UKT (Single Tuition Fee) deduction facility. the GPA (Gradual Achievement Index) of students during the pandemic did not change significantly or remained at 45 percent. However, the most unfortunate thing is that the students who experienced the least increase in their GPA scores were only 16 percent. This shows that there is no significant increase in student GPA scores during the pandemic.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM ALQURAN Muhammad Jufri
KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah Vol 5 No 2 (2015): Komunida : Media Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.907 KB) | DOI: 10.35905/komunida.v5i2.104

Abstract

Authors are interested in one of the themes in the Qur'an as follows: Principles of Communication in this Alquran.Tema then be reviewed when something interesting in the Qur'an itself there are many verses that meaningful communication in a variety of konteksinya. Qur'an mention communication as one of human nature: Qaulan ma'rufa: words that are useful (Surah al-Baqarah / 2: 235), Qaulan Karima: words that treating others with respect (Surah Bani Israil/17: 23) Qaulan maysura: words are easily digested, concise and precise (Surah al-Kahfi/17: 28), Qaulan baligha: words are on target, not wishy-washy and plintat plintut (Surah al-Nisa / 4, 63) Qaulan layyina: gentle words, do not provoke (Surah Thaha/20: 44).
Eksistensi Songkok Recca dalam Peradaban Masyarakat Bone Muh. Farid Ariandi; Muhammad Jufri
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 1 No 1 (2022): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini akan membahas bagaimana eksistensi songkok recca yang merupakan ikon kebanggaan Kabupaten Bone dalam peradaban masyarakat Bone itu sendiri. Adapun pemasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana sejarah songkok recca dalam peradaban masyarakat Bone? 2) Bagaimana pengaruh perubahan peradaban terhadap penggunaan songkok recca dalam masyarakat Bone? 3). Bagaimana pelestarian dan nilai-nilai yang terkandung dalam songkok recca di Bone? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan jenis penelitian kualitatif. Teori yang diandalkan dalam penelitian ini yaitu teori gerak sejarah dari Ibnu Khaldun dan Murthada Muthahhari, teori fungsional dari Malinowski, dan teori pelestarian budaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan sejarah, normatif, sosiologi budaya, fenomenologi, dan nilai. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik library research dan field research. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa data mengenai asal muasal songkok recca di Bone belum duketahui secara pasti, namun sejarah mengatakan bahwa songkok ini merupakan simbol dari jabatan seseorang dalam lingkup kerajaan Bone. Pada masa kerajaan Bone songkok recca hanya boleh digunakan oleh kalangan tertentu yang memiliki jabatan dalam kerajaan. Namun di masa ini Bone bukan lagi kerajaan sehingga beberapa aturan di masa kerajaan tidak diberlakukan lagi termasuk aturan penggunaan songkok recca.