Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Metode Drill terhadap Hasil Pukulan Dropshot pada Atlit Bulutangkis PB. Mekar Seririt I Ketut Agus Artha; I Gede Harja Subrata
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.842 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6783612

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap hasil pukulan dropshot pada atlit bulutangkis PB. Mekar Seririt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen (eksperiment) dengan desain one groups pretest posttest desigen. Desain ini terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberikan perlakuan dengan sempel dalam penelitian ini berjumlah 10 siswa, yang terdiri dari 5 putri dan 5 putra. Berdasarkan hasil analisis penelitian menunujukan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode drill berpengaruh untuk hasil pukulan dropshot atlit PB. Mekar Seririt. Hasil pukulan dropshot pretest menunjukkan nilai minimal 30, dan nilai maksimal 46, rata-rata 36.80 dengan standar deviasi (SD) menunjukkan angka 4.420. Dengan demikian atlit yang diberikan perlakuan latihan metode drill memiliki capaian hasil pukulan dropshot meningkat dengan capaian hasil posttest dengan nilai minimal 34, nilai maksimal 48, rata-rata 42.30 dengan standar deviasi (SD) menunjukkan angka 3.962.
PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN I Gede Harja Subrata
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.946 KB) | DOI: 10.36663/wspah.v3i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Hindu terhadap penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan agama hindi di STKIP Agama Hindu yang pembelajarannya menggunakan TIK. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner,interviu dan dokumen, dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi mahasiswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran adalah positif. Hal ini dapat dilihat bahwa 87,3 % mahasiswa mengatakan senang dengan pembelajaran dengan TIK yang dilihat dari prosentase persepsi mahasiswa ditinjau dari kebermanfaatannya terhadap diri mereka secara pribadi, proses pembelajaran dan hasil belajar. Persepsi positif mahasiswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran dilihat dari kebermanfaatannya kepada mahasiswa secara pribadi adalah : menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang teknologi, dengan kata lain tidak gaptek (96%), dengan menggunakan blog, mahasiswa bisa berkomunikasi dan berbagi ilmu pengetahuan dengan lebih banyak orang (78%), dengan menggunakan TIK mahasiswa dapat download banyak hal, sehingga wawasan yang dimiliki tidak hanya sebatas informasi yang diberikan poleh dosen dan teman (80%), dengan informasi yang lebih banyak, mahasiswa merasa lebih bisa berkreasi (kreatif) (67%). Hasil belajar yang diperoleh dari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah 77,7 % untuk mata kuliah keterampilan keagamaan. Sedangkan untuk mata kuliah kependidikan sebesar 83 %.
Eksistensi Pura Taman Sari di Tengah Perkembangan Lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Singaraja I Gede Harja Subrata
Prabha Vidya Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Prabha Vidya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura merupakan tempat suci agama Hindu yang berfungsi untuk memuja Ida Sanghyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai aspeknya. Masyarakat di Bali dalam menata lingkunggannya menerapkan ideologi Tri Hita Karana, yang terdiri dari Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah Pura Taman Sari, mengkaji pengaruh Sosial lingkungan masyarakat; dan mengkaji fungsi makna yang terkandung dalam Pura Taman Sari terhadap perkembangan lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Metode dalam penelitian ini dengan metode kualitatif dan penentuan informan melalaui snowball serta pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan pengamatan atau observasi. Hasil penelitian menunjukkan pura Taman Sari sebelumnya bernama Pura Gerojogan dengan bangunan gedong yang berbentuk Stufa diyakini dibangun oleh para pedagang Tiongkok yang beragama Budha selanjutnya menjadi cikal bakal stana Ratu Dewa Ayu Sarining Amerta. Tahun 1960 pura ini mengalami perombakan dan setelah dipugar itulah, nama Pura Gerojogan berganti nama menjadi Pura Taman Sari, dan terus mengalami perubahan seperti sekarang, dengan total palinggih ada 33 buah. Pengaruh sosial terhadap lingkungan masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, dilihat dari, struktur palemahan dimana Pura Taman Sari kewenangannya berada dalam pengelolaan pura berada di aspek adat yang dipimpin secara langsung oleh Prajuru atau klian Pura yang diempon atau bertanggungjawab oleh enam masyarakat desa adat, diantaranya: Kaliuntu, Kayubuntil, Kampung Anyar, Kebon, Widia Sari dan Tambak Sari. Di lihat dari struktur pelingih terkait penataan layout Pura Taman Sari dengan struktur denah bahwa secara khusus Pura Taman Sari terbagi menjadi ri atau tiga (3) mandala yaitu Nista mandala pura Taman Sari yang langsung sebagai tempat parkir; Madia mandala dan Utama mandala. Fungsi Pura Taman Sri terhadap lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, dimana fungsi Pura Taman Sari terhadap lingkungan sosial masyarakat Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, diantaranya: fungsi religi dan fungsi ekonomi dan sosial Lingkungan Masyarakat Pura Taman Sari. Sedangkan makna Pura Taman Sari, adalah: makna teologis, makna estetika, dan makna kesejahteraan.
Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Melalui Penerapan Metode Diskusi Dikombinasikan Dengan Metode Project Based Learning Ketut Ayu Padmawati; I Gede Harja Subrata; Ni Nyoman Suastini
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on observations, activities and learning achievement of class X RPL SMK TI Bali Global Singaraja, it can be categorized as very low. Judging from the above phenomena, this study aims to increase the activity and learning achievement of class X RPL students at SMK TI Bali Global Singaraja by trying to apply the discussion method combined with the project based learning method. The research subjects were class X RPL SMK TI Bali Global Singaraja Academic Year 2022/2023. In this study, the Discussion method was used combined with the Project Based Learning Method in the subjects of Hinduism and Morals. In this study the researchers set targets in the class average (M) 80, Absorption Power (DS) 80%, Mastery Learning Classical 80% and activity 80%. Judging from the results of this study, that the application of the Discussion method combined with the Project based learning method can increase learning activity and achievement in the subjects of Hinduism and morals. These results are indicated by an increase in the results of learning activities in the first cycle of 31% and the second cycle to 85%. Student achievement also increased, namely in the first cycle the class average (M) was 70, the absorption power (DS) was 70%, the learning mastery was 22% and the second cycle became the class average (M) 89, the absorption power (DS) was 89% , as well as 100% classical learning completeness from KKM 75. From the research results that have been achieved this can be implemented by recommending all Hindu Religion Teachers, especially Hindu Religion teachers to apply the Discussion method combined with the project based learning method as an effort to improve the quality and quality of student education in the field of Hindu religious and moral education, in the form of evidence of students' learning activities and achievements that are getting better.