Di antara wanita muda ada peningkatan prevalensi gaya hidup dan kurang partisipasi dalam aktivitas fisik. Daya tahan kardiorespirasi sangat penting untuk menunjang kerja otot yang sedang aktif sehiangga dapat digunakan untuk metabolisme. Daya tahan kardiorespirasi berhubungan erat dengan VO2Max. Saat ini ditemukan variasi baru dari olahraga aerobik yaitu dengan mevariasi latihan intensitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan pre dan post test control group design. Populasi menggunakan wanita muda yang mengikuti senam zumba sebanyak 20 orang. Hasil dari peneliti kebanyakan menggunakan latihan interval akan terapi penelitian tentang kebugaran kardiorespirasi untuk meningkatkan oksidasi lemak dengan latihan submaksimal belum pernah dilakukan. hasil penelitian yaitu terdapat signifikansi 0,008 yang berarti ada pengaruh atau ada hubungan yang signifikan antara beberapa variabel. Latihan intensitas sedang dan submaksimal memiliki pengaruh terhadap kebugaran kardiorespirasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latihan intensitas rendah dan intensitas submkasimal mampu meingkatkan VO2Max sehingga dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada wanita muda.