Cokorde Istri Ayu Laksmi Dewi
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Fenomenologi Tentang Makna Bullying Dan Pencapaian Posttraumatic Growth Pada Mahasiswa Penyintas Bullying Di Bali Cokorde Istri Ayu Laksmi Dewi; Luh Kadek Pande Ary Susilawati
PSIKOLOGI KONSELING Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36767

Abstract

Bullying diketahui sebagai fenomena yang biasa terjadi di lingkungan sekolah. Terdapat berbagai bentuk bullying seperti bullying secara langsung, bullying relasional, dan cyberbullying. Bullying dapat menimbulkan dampak negatif baik pada fisik, psikologis, relasional, dan akademik. Dampak negatif tersebut bahkan dapat bertahan dalam jangka panjang sampai individu memasuki perguruan tinggi, dan menimbulkan masalah pada penyesuaian diri dengan kehidupan kampus, proses akademik, serta meninggalkan perkuliahan. Namun pada beberapa kasus, perjuangan menghadapi bullying dapat menimbulkan pertumbuhan positif pada individu, yang disebut dengan posttraumatic growth. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menggali lebih dalam tentang makna pengalaman bullying dan bagaimana proses pencapaian posttraumatic growth pada mahasiswa penyintas bullying. Informan penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang merupakan dari Bali, dengan usia 18-21 tahun dan pernah mengalami bullying semasa sekolah. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan desain descriptive phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna bullying bagi mahasiswa penyintas bullying memiliki dua sisi berbeda, yaitu bullying sebagai hal yang negatif dan bullying sebagai hal yang membawa hikmah positif. Proses yang dilalui untuk mencapai posttraumatic growth yaitu mengalami guncangan psikologis, pemaknaan bullying, transformasi diri, dan kemunculan posttraumatic growth. Posttraumatic growth yang muncul pada mahasiswa penyintas bullying di Bali juga erat kaitannya dengan budaya Bali.