S. Kunto Adi Wibowo
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REALITAS POLITIK INDONESIA DALAM "KACAMATA" PENGGUNA TWITTER Wibowo, Kunto Adi; Mirawati, Ira
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.648 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i1.6027

Abstract

Twitter sebagai media baru mulai menunjukkan keperkasaannya di bidang politik. Bukti nyata peran besar twitter dalam dunia politik adalah gejolak politik dan sosial di kawasan Timur Tengah yang melanda seluruh negara Arab. Rakyat terpanggil dan tersatukan haluan serta geraknya melalui jejaring sosial digital untuk menentukan jalannya masa depan negara mereka. Penting untuk diketahui pengaruh pandangan tentang politik padapengguna twitter di Indonesia, sebagai Negara dengan pengguna twitter terbanyak. Dengan metode survei yang berpedoman pada teori kultivasi, penelitian ini mencari tahu bagaimana pandangan politik di Indonesia pada pengguna berat dan pengguna ringan.Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada pengguna berat dan pengguna ringan dalam memandang politik di Indonesia. Metode survey online dilakukan terhadap tiga puluh enam responden. Mereka ragu akan masa depan Indonesia yang lebih baik, dan tidak percaya bahwa kasus korupsi akan dapat diselesaikan, bahkan pengguna ringan ternyata lebih negatif dalam memandang realitas politik Indonesia. Kondisi ini tidak terlepas dari fakta bahwa twitter bukan sumber utama berita politik mereka. Sumber informasi utama mereka tetap media konvensional, terutama televisi.
Analisis Konten Kesehatan Mental Dalam Karya Musik Kendrick Lamar Erlambang, Muhammad Fandy; Fuady, Ikhsan; Wibowo, S. Kunto Adi
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v4n1.p46-52

Abstract

During the 2000s and 2010s, mental health problems of Generation Z youth increased, but efforts to seek help decreased. However, rap music can be one of the several interventions that can help them. In this content analysis research, the authors apply a quantitative analysis method to the lyrics contained in the music of Kendrick Lamar, one of the most popular rap musicians during the 2010s. The analysis was conducted on a sample of 58 Kendrick Lamar songs to find the number of mental health references in his musical works from 2011 to 2017. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis techniques include frequency analysis, Cochran-Armitage test for trends in linear proportions, and cross-tabulations test using SPSS. Based on analysis results, it was found that 31 of the 58 songs in the sample contained mental health references. Mental health references in Kendrick Lamar's music increased from 2011 to 2012, but decreased from 2012 to 2017. The mental health references found were also related to contributing factors such as environmental conditions, spiritual beliefs, and love life. The writing of this research is expected to contribute to the realm of content analysis of rap music and popular music as a whole.Keywords: Mental health reference, Kendrick Lamar, rap music
PENGGAMBARAN ISU PENYAKIT MENTAL PADA PORTAL BERITA DARING DETIK.COM SELAMA PANDEMI COVID-19 Purnomo, Chyntia Dewi; Wibowo, S. Kunto Adi; Fuady, Ikhsan
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 4 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.617 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i4.18633

Abstract

Setiap tahunnya kasus penyakit mental di Indonesia terus meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19. Penggambaran penyakit mental di media, khususnya portal berita daring, dapat memengaruhi persepsi khalayak mengenai penyakit mental. Dengan menggunakan teori pembingkaian (framing), penelitian ini bertujuan untuk mengaji hubungan framing negatif dan representasi penderita penyakit mental pada portal berita daring detik.com. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Sampel diambil menggunakan teknik sampling non-probabilitas purposive sampling dalam rentang waktu PSBB DKI Jakarta, 10 April – 10 September 2020, dan menggunakan 6 kata kunci “penyakit mental”, “penyakit jiwa”, “gangguan mental”, “gangguan jiwa”, “kesehatan mental”, dan “kesehatan jiwa”. Dari hasil sampling didapatkan 110 artikel sampel. Data dianalisis menggunakan uji statistik non-parametrik chi square contingency coefficient. Hasilnya detik.com membingkai pesan penyakit mental dalam sudut pandang negatif. Hal ini dibuktikan dengan penggambaran penderita penyakit mental sebagai sebagai sosok yang membahayakan orang lain dan dianggap gila. Rekomendasi akademis dan praktis didiskusikan lebih lanjut di dalam artikel. Kata-kata Kunci: penyakit mental, detik.com, framing, stigma, covid-19 
Content Analysis: Relationships and Sexual Behavior in Euphoria Series Season One Pudyaning Putri Noor Qolbi; S. Kunto Adi Wibowo; Ikhsan Fuady
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 9 No. 2 (2022): Communicare: Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101009220224

Abstract

Teenage life is not far from romance and identity formation. Programs on television have an essential role in shaping the lives of these teenagers. Teenagers use media such as television to form perceptions and images of how relationships are. Not only relationships, but the programs on television also show a lot of sexual content, which is a source of sexual information for said teenagers. Because of these television programs, teenagers expect their lives to be like what is shown on television, as explained in cultivation theory. This study analyzes how Euphoria season one creates expectations through its depiction of relationships and sexual behaviors. All Euphoria season one episodes were gathered to analyze the frequency of relationships and sexual behaviors portrayed to an adolescent audience. This research explores the types of relationships, ages, genders, and sexual behaviors shown and implied using a frequency distribution table and cross-tabulation. The results show all episodes consisted of sexual behavior, suggesting that a television program significantly impacts on a teenager’s sexual socialization.