Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan Covid 19 di RT 007/002 Desa Segarjaya Arabta Malem Peraten Pelawi; Yanah Yanah; Marni Br Karo
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i2.2070

Abstract

Latar belakang: COVID-19 adalah virus SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernafasan manusia menyebabkan peradangan pada paru-paru. Pengetahuan merupakan sebuah persepsi seseorang mengenai suatu hal atau objek berupa makhluk hidup maupun benda yang didapatkan melalui panca indera. Vaksin adalah produk berisi antigen yang memberikan antibodi secara aktif terhadap suatu infeksi penyakit dalam mengendalikan penyakit menular. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksin akan mencegah terjadinya resiko penularan COVID-19.Tujuan Mengetahui Hubungan Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19 Di Rt 007/002 Desa Segarjaya. Metode: Menggunakan Cross-sectional, kuantitatif korelasi dengan pengumpulan data primer Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin dan Resiko Penularan COVID-19 ,sampel sebanyak 102 orang dengan rentang usia 17-45 Tahun. Menggunakan Total sampling, pengumpulan data menggunakan Kuesioner melalui media Online Google form dan diuji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil didapatkan dari 102 responden pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksin  terbanyak dengan kategori baik dengan 61  responden (59,8%) dengan uji statistik Chi square diperoleh p-value = 0,016 (p <0,05) yang berarti terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksin Dengan Resiko Penularan COVID-19 Di Rt 007/002 Desa Segarjaya, (p=0,016)
SOSIALISASI VAKSINASI COVID 19 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS FISIK DI MASA ADAPTASI BARU COVID 19 Marni Br Karo; Lina Indrawati; Kiki Deniati; Ernauli Meliyana
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.158-161.2022

Abstract

Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia, sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Namun harus diakui bahwa masih banyak pro-kontra / perbedaan persepsi di masyarakat. Terlebih lagi banyak yang meragukan tentang Vaksinasi COVID-19 ini. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam upaya Vaksinasi COVID-19, dapat secara langsung memberikan penyuluhan mengenai Vaksinasi COVID-19. Meningkatkan pengetahuan masyrakat tentang manfaat vaksinasi dapat mempengaruhi perilaku untuk dapat menerima vaksinasi COVID 19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Vaksinasi Covid 19. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2021 dalam bentuk sosialisasi melalui penyuluhan langsung ke masyarakat dengan memperhatikan protokal kesehatan. Tim dosen yang melakukan pengabdian mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menerima vaksinasi sebagai peningkatan imunitas terhadap Covid-19. Kata kunci: Covid-19, vaksinasi, imunitas, adaptasi baru, sosialisasi ABSTRACT The implementation of The COVID 19 Vaccination in Indonesia, has started since January, 13, 2021. However it must be admitted that there are stull many pros and cons / differences in perception in the community. Moreover, many doubt about this COVID-19 vaccination. Therefore, as a form of support for the Government’s program in the COVID 19 vaccination effort, we can directly provide counseling regarding COVID-19 vaccination. Increasing public knowledge about the benefit of vaccination can affect behavior to be able to receive COVID 19 vaccination. The purpose ofg this community service activity is to increase public knowledge about COVID 19 vaccination. This program was carried out on April 24, 2021 in the form of socialization through direct counseling to the community by paying attention to the health protocol. The team of lecturers who do the service expect public awareness to receive vaccination as an increase in immunity against COVID 19. Keywords: Covid 19, vaccination, immunity, new adaptation, socialization
Pengaruh Pemberian Nutrisi Putih Telur Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022 Dian Puspitasari; Lenny Irmawaty Sirait; Marni br Karo
Public Health and Safety International Journal Vol. 3 No. 01 (2023): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v3i01.295

Abstract

Pada tindakan persalinan sectio caesarea, pastinya akan menimbulkan kondisi luka insisi. Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Dari pemeriksaan pasien yang ada di Puskesmas Sukatenang masih banyak pasien yang tidak tahu tentang pentingnya mengkonsumsi telur (kandungan nutrisi pada telur) untuk penyembuhan luka bekas operasi sectio caesarea, dikarenakan masih banyak kepercayaan masyarakat tentang pola makan pantangan setelah melahirkan. Telur merupakan jenis lauk pauk protein hewani yang murah, mudah ditemukan, ekonomis dan salah satu makanan paling padat nutrisi yang akan memfasilitasi penyembuhan luka. Untuk penyembuhan luka salah satu faktor yang mempengaruhi adalah protein. Protein dalam tubuh kita berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk luka bekas operasi. Telur rebus, terutama bagian putih telurnya banyak mengandung protein yang dapat membantu menyembuhkan luka operasi.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian nutrisi mengkonsumsi telur rebus (putih telur) terhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022.Pasien post sectio caesarea yang melakukan pemeriksaan pasca operasi sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini direncanakan sebanyak 15 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok intervensi sebanyak 5 orang mengkonsunsi 4 butir telur, 5 orang mengkonsumsi 6 butir telur dan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi telur sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment, yaitu post test only with control group design.
Kesiapan Masyarakat Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Dalam Ketahanan Pangan Selama Adaptasi Kebiasaan Baru : The Readiness Of KelurahanTanah Tinggi Tangerang City Community In Food Security During New Era Adaptation Marni Br Karo; Lina Indrawati; Ernauli Meliyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.195

Abstract

Situasi pandemi di Indonesia akibat paparan Corona Virus Disease (COVID 19) telah membawa banyak perubahan disemua aspek kehidupan, terutama sector Pendidikan, ekonomi, kesehatan dan industry kerja. COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan juga telah dinyatakan Kepala Badan nasional penanggulangan Bencana melalui Keputusan nomor 9A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan nomor 13A tahun 2020 sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Akibat perubahan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus corona jenis baru ini. Ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang penting pada saat pandemi Covid 19 karena dapat mengakibatkan berbagai permasalahan di antaranya terganggunya produksi, distribusi, dan konsumsi kebutuhan pokok akibat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dan larangan perjalanan bagi masyarakat. Kondisi ini dapat memicu kekhawatiran jika Indonesia akan mengalami krisis pangan. Diperlukan kegiatan yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak COVID 19 melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam ketahanan pangan di masa adaptasi baru. Masyarakat bahkan harus mulai bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan COVID 19. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dalam kegiatan ketahanan pangan. yang dilakukan secara luring dengan menggunakan protocol Kesehatan berupa handsanitizer, masker dan pelindung wajah. Hasil dari pelaksanaan edukasi tersebut, masyarakat yang mewakili kelurahan Tanah Tinggi telah siap dalam meningkatkan upaya ketahanan pangan sesuai dengan indicator ketahanan pangan yang diharapkan.