Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Nutrisi Putih Telur Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022 Dian Puspitasari; Lenny Irmawaty Sirait; Marni br Karo
Public Health and Safety International Journal Vol. 3 No. 01 (2023): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v3i01.295

Abstract

Pada tindakan persalinan sectio caesarea, pastinya akan menimbulkan kondisi luka insisi. Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Dari pemeriksaan pasien yang ada di Puskesmas Sukatenang masih banyak pasien yang tidak tahu tentang pentingnya mengkonsumsi telur (kandungan nutrisi pada telur) untuk penyembuhan luka bekas operasi sectio caesarea, dikarenakan masih banyak kepercayaan masyarakat tentang pola makan pantangan setelah melahirkan. Telur merupakan jenis lauk pauk protein hewani yang murah, mudah ditemukan, ekonomis dan salah satu makanan paling padat nutrisi yang akan memfasilitasi penyembuhan luka. Untuk penyembuhan luka salah satu faktor yang mempengaruhi adalah protein. Protein dalam tubuh kita berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk luka bekas operasi. Telur rebus, terutama bagian putih telurnya banyak mengandung protein yang dapat membantu menyembuhkan luka operasi.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian nutrisi mengkonsumsi telur rebus (putih telur) terhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022.Pasien post sectio caesarea yang melakukan pemeriksaan pasca operasi sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini direncanakan sebanyak 15 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok intervensi sebanyak 5 orang mengkonsunsi 4 butir telur, 5 orang mengkonsumsi 6 butir telur dan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi telur sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment, yaitu post test only with control group design.