Tanaman tomat merupakan tanaman komoditas pertanian yang berasal dari Amerika, yaitu daerah Andean bagian dari negara Bolivia, Cili, Kolombia, Ekuador dan Peru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi kompos solid kelapa sawit (KSKS) dan mulsa kirinyuh, mengetahui pengaruh mandiri KSKS dan mulsa kirinyuh dan mengetahui perlakuan KSKS dan mulsa kirinyuh mana yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat lokal muna. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan dan Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Split Plot. Faktor utama yaitu mulsa kirinyuh yakni tanpa mulsa kirinyuh (K0), mulsa kirinyuh 5 t. ha-1 (M1), mulsa kirinyuh 10 t. ha-1 (M2) dan mulsa kirinyuh 15 t. ha-1 (M3). Anak faktor yaitu tanpa ksks (K0), KSKS 5 t. ha-1(K1), KSKS 10 t. ha-1(K2), KSKS 15 t. ha-1(K3) dan KSKS 20 t. ha-1 (K4). Variabel yang diamati yaitu Tinggi tanaman, Jumlah daun, Berat basah dan Berat kering tajuk, Berat basah dan Berat kering akar, Analisis kandungan hara P dan Mg tanaman, Persentase bunga, Persentase buah, Jumlah buah, Bobot buah per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam. Apabila menunjukkan pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test pada taraf kepercayaan 95 %.Kata Kunci: Kirinyuh, solid, tomat lokal Muna