This Author published in this journals
All Journal Suar Betang
Eka Putri Rahayu
SMPIT Qurrata A'yun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Deiksis dalam Kisah Negeri Lain Karya Kahlil Gibran Dedi Febriyanto; Mulyanto Widodo; Eka Putri Rahayu
SUAR BETANG Vol 17, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v17i1.313

Abstract

This study aims to describe the form and function of deixis in Kisah Negeri Lain by Kahlil Gibran. The method used is descriptive qualitative. The study data was collected through a reading-note technique. The data analysis was carried out using an interactive model which included, (1) data reduction (2) data presentation (3) temporary conclusion drawing, and (4)verification. The results showed that in Kisah Negeri Lain by Kahlil Gibran, various forms and functions of deixis were found. The forms of deixis in question include, (1) personal deixis consisting of the first person, second person, and third person, (2) place deixis, (3) time deixis consisting of past, present, and future times, (4) deixis discourse consisting of anaphora and cataphora, (4) social deixis. The deixis functions in question include, (1) expressive functions, (2) conative functions, (3) referential functions, and (4) phatic functions.AbstrakKajian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi deiksis dalam Kisah Negeri Lain karya Kahlil Gibran. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Data kajian dikumpulkan melalui teknik baca-catat. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang meliputi, (1) pereduksian data (2) penyajian data (3) penarikan simpulan sementara, dan (4) verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Kisah Negeri Lain karya Kahlil Gibran ditemukan bentuk dan fungsi deiksis yang beragam. Bentuk deiksis yang dimaksud meliputi, (1) deiksis persona yang terdiri dari persona pertama, persona kedua, dan persona ketiga, (2) deiksis tempat, (3) deiksis waktu yang terdiri dari waktu lampau, sekarang, dan mendatang, (4) deiksis wacana yang terdiri dari anafora dan katafora, (4) deiksis sosial. Adapun fungsi deiksis yang dimaksud meliputi, (1) fungsi ekspresif, (2) fungsi konatif, (3) fungsi referensial, dan (4) fungsi fatis.