Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN AKHLAKUL KARIMAH REMAJA Putri Firawati Setiya Ningsih; Zuwirda Zuwirda; Yeni Fitri Wahyuni
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 9 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v9i1.4313

Abstract

Perilaku remaja yang kurang baik di Kenagarian Koto Gadang seperti ketika asik bermain remaja tidak menghiraukan azan, pada hari jumat remaja belum akan berangkat kemasjid apabila tidak ditegur, tidak peduli terhadap lingkungan sekitar, serta mengabaikan telpon masuk dari orang tua dan diiringi kata-kata yang kurang pantas. Kalau dibiarkan akan menimbulkan permasalahan bagi diri remaja dan lingkungan. Tujuannya untuk meningkatkan akhlakul karimah remaja dengan kegiatan bimbingan kelompok. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research) dengan menggunakan tindakan bimbingan kelompok dalam mencapai tujuan. Subjek penelitian ini adalah remaja laki-laki di Kenagarian Koto Gadang Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data adalah obsevasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tahap perencanaan pada penelitian yaitu menyusun, membentuk kelompok, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam bimbingan kelompok. Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu mengumpulkan remaja dan melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok dilakukan melalui III siklus yaitu siklus I dengan 3 kali pertemuan diperoleh rata-rata 162,7 dan memperoleh hasil persentase 58,3 % beberapa remaja sudah mulai serius, kemudian dilakukan siklus II dengan 2 kali pertemuan diperoleh rata-rata 168,8 dan memperoleh hasil persetase 75 % remaja sudah mulai antusias dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dan dilakukan siklus III dengan 2 kali pertemuan diperoleh rata-rata 178,4 dan memperoleh persentase 91,6 % remaja mulai serius, semangat dan aktif dalam pelaksanaan bimbingan kelompok untuk meningkatkan akhlakul karimah. setelah pelaksanan kegiatan bimbingan kelompok dilakukan observasi, refleksi, dan evaluasi peningkatan dari persiklus dilakukan dengan 2 bentuk yaitu proses dan akhir kegiatan. Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan pada persiklus dengan cara menganalisis hasil angket dan pengamatan di setiap siklusnya, sedangkan evaluasi akhir adalah evaluasi yang menggambarkan terjadinya peningkatan akhlakul karimah yang diperoleh dengan cara menganalisis dari hasil persentase angket siklus III menjadi 91,6 % yang dikategorikan akhlakul karimah remaja tinggi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PLASENTA PREVIA DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2023 Hummaira Hutagaol; Yeni Fitri Wahyuni
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i1.3585

Abstract

Placenta previa is a condition in which the placenta implants in an abnormal place, namely in the lower segment of the uterus so that it covers part or all of the opening of the birth canal (internal uterine ostium) and therefore the lowest part is often constrained from entering the pelvic inlet or causing fetal abnormalities in the uterus. This study aims to determine the relationship between knowledge and the incidence of Placenta Previa at Padangmatinggi health center, Padangsidimpuan city This research method is correlation. The population in this study were all 34 mothers, with a total sample of 34 respondents, taken by total sampling. Data collection was carried out by interviewing using a questionnaire then presented in the form of frequency distribution tables and cross tables. The results of this study indicate that the majority of respondents have the type of work as housewives (IRT) as many as 22 respondents (64.7%), have a low level of education, namely elementary or junior high school as many as 22 respondents (64.7%). There is no relationship between knowledge and Placenta Previa with a value of p = 0.764 (p> 0.05). It is recommended that pregnant women in the Padangmatinggi health center, Padangsidimpuan city work area always routinely have their pregnancies checked at the nearest health care facility to avoid placenta previa. Keywords: Knowledge, Placenta Previa
Kompetensi Penyuluh Agama dalam Memberikan Bimbingan Pranikah pada Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama Padang Barat Yola Friska Lorensia; Afnibar Afnibar; Yeni Fitri Wahyuni; Thaufiq Hidayat; Asmawati Asmawati
Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) | Vol. 10 No. 2, 2023
Publisher : Islamic Extension Guidance Study Program (BPI) of the Faculty of Da'wah and Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jpa.v10i2.31766

Abstract

Abstract: Religious extensions provide premarital guidance so that prospective bridal couples get a lasting marriage. But in reality, currently there are many divorces that occur at the West Padang KUA. It is suspected that religious extension have not been professional in carrying out their duties, with low competence. The objectives of this study include: first, to determine the substantive competence related to the theoretical ability of religious extension at the KUA Padang Barat. Second, to determine the methodological competence of religious extension at the KUA Padang Barat. This research uses a descriptive qualitative method. The research data sources are religious extensions, and bridal couples who have attended premarital guidance. Taking data sources using purposive sampling technique. Data collection techniques using observation and interviews. The results showed that: 1) Substantive competence related to knowledge and skills has theoretically run optimally, it's just that a small part of the extensions needs to improve his competence; and 2) Methodological competence of religious extensions, related to applicative knowledge, applicative skills and attitudes as a whole, the extension is good enough, this is indicated by the extension not only explaining the material one way, but also providing opportunities for prospective brides to ask questions and respond to the material, so that prospective brides can understand the material well.Abtsrak: Penyuluh Agama memberikan bimbingan pranikah bertujuan agar calon pasangan pengantin mendapatkan pernikahan yang langgeng. Namun kenyataannya, saat ini banyak perceraian yang terjadi di KUA Padang Barat. Hal ini diduga Penyuluh Agama belum profesional dalam menjalankan tugasnya, dengan kompetensi yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kompetensi substantif dan kompentensi metodologis Penyuluh Agama di KUA Padang Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ialah Penyuluh Agama, dan pasangan pengantin yang sudah mengikuti bimbingan pranikah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: kompetensi Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama Padang Barat mencakup pemahaman teoritis yang kuat, keterampilan komunikasi yang efektif, pemahaman terhadap nilai-nilai agama, sensitivitas terhadap masalah psikologis, dan kemampuan memberikan panduan praktis terkait pernikahan. Meskipun sebagian besar dari mereka telah berhasil mencapai tingkat kompetensi yang baik, masih ada potensi untuk peningkatan.