Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroekoteknologi Tropika Lembab

Kajian Literatur : Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Mengurangi Pemakaian Pupuk Anorganik pada Tanaman Pertanian Miftahul Jannah; Rabiatul Jannah; Fahrunsyah Fahrunsyah
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 5, No 1 (2022): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 5 Nomor 1 Agustus 2022
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.5.1.2022.7940.41-49

Abstract

Pemenuhan kebutuhan hara dapat dilakukan melalui pemupukan anorganik yang dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman dalam waktu yang relatif singkat, tetapi dapat meninggalkan residu kimia yang menyebabkan pemadatan pada tanah. Pemberian Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) sebagai pupuk hayati merupakan salah satu alternatif pemupukan yang dapat menyuburkan dan menyehatkan tanah, serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat pemakai penggunaan pupuk anorganik yang berlebih. Kajian ini bertujuan untuk membahas mengenai mekanisme PGPR dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan pengurangan penggunaan pupuk anorganik serta jenis-jenis PGPR yang terlibat pada masing-masing mekanisme. Kajian literatur ini dilakukan pada bulan April-Juli 2021 menggunakan data sekunder (pengumpulan data secara tidak langsung) melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari sumber-sumber ilmiah seperti jurnal ilmiah, skripsi, publikasi ilmiah, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan topik penelitian, pendapat ahli, maupun berbagai studi eksperimental. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa PGPR mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui mekanismenya yang dapat memfiksasi nitrogen, melarutkan fosfat, dan mampu menghasilkan hormon asam indol asetat. Pengurangan jumlah penggunaan pupuk organik dengan penggunaan PGPR melalui mekanisme fiksasi nitrogen sebanyak 25-50%, melalui pelarutan fosfat terikat sebanyak 50 % dan melalui mekanisme penghasil AIA sebanyak 50%. Jenis PGPR yang terlibat dalam melalui mekanisme fiksasi nitrogen antara lain Azotobacter, Azospirillum,Rhizobium, Bradhyrhizobium, Mesorhizobium, Sinorhizobium, Frankia dan Bacillus. Jenis PGPR yang berperan dengan mekanisme pelarutan fosfat antara lain Pseudomonas, Azotobacter, Flavobacterium, Micrococcus dan Staphylococcus. Jenis PGPR menggunakan mekanisme penghasil AIA adalah Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus dan Azospirillum.
Perubahan pH, Aluminium Dapat Tukar dan Fosfor Tersedia Ultisol karena Pemberian Pupuk Organik Batang Pisang dan Abu Terbang Batubara Fahrunsyah Fahrunsyah; Rabiatul Jannah; Andi Aldi Utama
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 1 (2023): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 1 Agustus 2023
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.6.1.2023.11679.1-6

Abstract

v>dari aspek karakteristik kimiawi dalam pemanfaatannya untuk budidaya tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Kemampuan Pupuk Organik Cair Batang Pisang (FOCBP) dan Abu Terbang Batubara (ATB) dalam meningkatkan pH tanah danketersediaan P serta menurunkan kelarutan Al3+ dan 2) Waktu inkubasi yang terbaik didasarkan pada nilai pH, kelarutan Al dan PTersedia. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca menggunakan metode inkubasi tanpa tanaman. Penelitian terdiri atas 12 perlakuan dan3 ulangan (36 unit percobaan). Media tanah untuk inkubasi adalah tanah Ultisol sebanyak 400 g kering udara setara 385,6 g tanah keringoven, yang dimasukkan ke dalam pot berdiameter 8 cm dan tinggi 10 cm. Media tanah inkubasi yang sudah diberi perlakuan sesuai dosisselanjutnya disiram sampai sekitar kapasitas lapang dan diinkubasi selama 9 minggu. Sebanyak 12 contoh tanah komposit diambil pada3, 6 dan 9 Minggu Setelah Inkubasi (MSI) untuk dianalisis. Parameter yang diukur adalah pH (H2O), Al3+ dan P-Tersedia. Hasil analisistanah tersebut khusus untuk pH dan P-Tersedia kemudian dikategorikan menurut kriteria penilaian analisis tanah Pusat Penelitian Tanah(PPT) Bogor 2005. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Pemberian POCBP dan ATB baik secara mandiri maupun kombinasi keduanyamampu meningkatkan pH dan P-Tersedia serta menurunkan kelarutan Al3+ , 2) Pemberian kombinasi 90 Mg ha-1 ATB dan 420.000 L ha-1 POCBP pada 3 MSI meningkatkan pH 70,25% dan P-Tersedia 266,20% dan menurunkan kelarutan Al3+ sebesar 1.300% dibandingkankontrol dan 3) Waktu inkubasi yang paling baik untuk POCBP dan ATB adalah 3 minggu.