Zuraida Siregar
a:1:{s:5:"en_US";s:27:"Institut Kesehatan Helvetia";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perspektif agama dan kesehatan tentang faktor penyebab kecemasan terhadap virus corona Zuraida Siregar; Mappeaty Nyorong; Endang Maryanti
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 6 No. 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran wabah virus corona yang sangat cepat, menjadikan banyak orang mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perspektif agama dan kesehatan tentang faktor penyebab kecemasan terhadap virus corona (Covid 19). Desain penelitian ini menggunakan mix method. Sampel kuantitatif dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung Kota Medan sebanyak 95 orang, sedangkan informan kualitatif yaitu sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Data kuantitatif dianalisis secara statistik chi-square dan regresi logistik, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pendidikan, kepatuhan mencuci tangan, kepatuhan menggunakan masker, kepatuhan mengonsumsi makanan bergizi, akses informasi, dan spiritualitas terhadap kecemasan menghadapi virus corona (Covid-19) dengan nilai p value < 0,05. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa survivor covid masih mengalami kecemasan terkait Covid 19 sehingga selalu berupaya menerapkan protokol kesehatan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu variabel dalam penelitian memiliki pengaruh terhadap kecemasan menghadapi virus corona (Covid-19) sehingga diharapkan agar survivor dapat lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan, dengan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup, serta meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah sehingga kecemasan yang berlebihan akan terkena covid dapat berkurang.