<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah diantara model pengaplikasian NIM (Nomor Induk Mahasiswa) pada latihan soal statistika dasar atau pembelajaran online via zoom yang menghasilkan prestasi yang lebih baik, (2) Manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika mahasiswa yang mempunyai keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) Manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, di antara model pengaplikasian NIM (Nomor Induk Mahasiswa) pada latihan soal statistika dasar atau pembelajaran online via zoom pada mahasiswa yang mempunyai keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental), dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa semester tiga Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Tahun Akademik 2021/2022. Sampel terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan model perkuliahan terhadap hasil belajar statistika dasar, dimana perkuliahan dengan model pengaplikasian NIM pada latihan soal memiliki hasil yang lebih unggul perkuliahan dengan perkuliahan via zoom. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan belajar mahasiswa terhadap hasil belajar statistika dasar. Mahasiswa dengan keaktifan tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan keaktifan sedang dan rendah. Sedangkan mahasiswa dengan keaktifan sedang memiliki hasil belajar yang lebih baik dari pada mahasiswa dengan keaktifan rendah. 3) Terdapat pengaruh interaksi antara model perkuliahan dan kekatifan belajar dalam meningkatkan hasil belajar statistika dasar.]]>
