Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kinerja Inspektorat Daerah Kota Dumai Rumini Rumini; Meyzi Heriyanto; Hasim As’ari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.334 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan kinerja Inspektorat Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan fungsinya. Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan fungsinya. Jenis penelitian adalah kualitatif bersifat deskriptif, menggunakan teori kinerja organisasi publik Agus Dwiyanto dengan indikator produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengetahui permasalahan penelitian secara mendalam. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 orang. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan teori Agus Dwiyanto tentang pelayanan kinerja organisasi publik belum sepenuhnya memenuhi kriteria kinerja yang optimal. Pada indikator produktivitas, belum optimal karena belum sepenuhnya memenuhi harapan masyakat yaitu terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas, petugas yang bertanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya, belum efisien karena anggaran untuk pengembangan SDM belum menjadi prioritas utama. Kualitas layanan inspektorat telah memuaskan masyarakat, hanya saja perlu mensosialisasikan layanan online karena masyarakat belum mengetahui adanya layanan pengaduan yang ada di Inspektorat Daerah. Aparat pengawas yang ditugaskan untuk melaksanakan pemeriksaan ke lapangan masih terkendala dengan latar belakang pendidikan APIP Responsivitas dan daya tanggap petugas belum optimal, karena masih banyak keluhan akibat waktu pelayanan belum sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Sering terjadi keterlambatan laporan hasil pemeriksaan, karena keterbatasan jumlah dan kompetensi aparat pengawas. Responsibilitas kinerja Inspektorat Daerah telah sesuai dengan prinsip administrasi yang benar dan tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Sedangkan akuntabilitas, pelaporan kinerja inspektorat telah dilaksanakan dengan tanggungjawab, tugas yang diberikan dilaksanakan dengan baik walaupun ditengah kekurangan jumlah personil. Penelitian menemukan faktor penghambat kinerja Inspektorat Daerah Kota Dumai adalah jumlah dan kompetensi aparat pengawas di Inspektorat daerah, terbatasnya jumlah anggaran, dukungan dari atasan, peranan pejabat, dan tidak bebas nilai.