Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN SDM MELALUI KETERAMPILAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA Nani Vivi Yanti; Sukaria Sinulingga; Harmein Nasution
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.749 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.348

Abstract

Peningkatan kinerja perusahaan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan agar dapat berdaya saing. Dalam meningkatkan kinerjanya perusahaan dituntut membekali karyawannya supaya semakin terampil dalam bekerja. Untuk meningkatkan keterampilan kerja karyawan salah satunya dapat dilakukan dengan pelatihan. Penyelenggaraan pelatihan dikatakan berhasil jika berdampak bagi peningkatan keterampilan kerja karyawan yang pada akhirnya juga meningkatkan kinerja. Ada empat faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan, yaitu: instruktur pelatihan, bahan pelatihan, metode pengajaran, dan fasilitas pelatihan. Penelitian ini ingin mengetahui dampak pelatihan terhadap keterampilan kerja dan kinerja. Untuk mengetahui dampaknya dilakukan evaluasi pelatihan. Evaluasi diawali dengan menyusun instrumen penilaian kemudian dilanjutkan dengan penilaian dalam lima tahapan, yaitu: 1) evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 2) evaluasi proses pembelajaran, 3) evaluasi aplikasi pada pekerjaan, 4) evaluasi dampak bagi kinerja perusahaan, dan 5) evaluasi dampak biaya pelatihan dengan pendapatan perusahaan. Data penelitian diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 68 karyawan yang mengikuti pelatihan, pengumpulan dokumen dan laporan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pelatihan yang mempengaruhi keterampilan kerja adalah instruktur pelatihan (0,277), bahan pelatihan (0,575), metode pengajaran (0,545), dan fasilitas pelatihan (0,423). Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata instruktur pelatihan 2,5%, bahan pelatihan 3,5%, metode pengajaran 1,8%, dan fasilitas pelatihan 3,9% tiap tahunnya juga meningkatkan keterampilan kerja sebesar 0,4%. Dari uji statistik diketahui bahwa keterampilan kerja mempengaruhi kinerja sebesar 0,282. Namun, berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pelatihan yang mempengaruhi keterampilan tidak berpengaruh terhadap kinerja. Peningkatan keterampilan kerja sebesar 0,4% tiap tahunnya, menghasilkan kinerja yang fluktuatif tiap tahunnya.