Wayan Artana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BAWANG MERAH TERHADAP SUHU TUBUH ANAK USIA TODDLER YANG MENGALAMI FEBRIS DI PUSKESMAS PEMBANTU TEGAL MAJA KABUPATEN LOMBOK UTARA Wayan Artana; I Putu Dedy Arjita
JURNAL KEDOKTERAN Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia toddler adalah usia yang paling rawan dalam pertumbuhan, dikarenakan pada usia tersebut anak mulai berinteraksi dan bereksplorasi dengan lingkungan sehingga meningkatkan risiko terkena paparan beberapa penyakit baik itu dari virus, bakteri ataupun jamur yang bisa menimbulkan gejala demam. Data hasil survei awal menunjukkan bahwa pada tahun 2012, terhitung sejak Januari sampai dengan Maret sebanyak 21 pasien. Berdasarkan data tersebut untuk mengungkap penggunaan bwang merah secara turun temurun secara tradisional untuk menurunkan demam pada anak, maka menarik untuk dikaji pemanfaatan bawang merah tersebut sebagai alternatif dalam menurunkan suhu tubuh anak usia toddler setidaknya untuk mengurangi efek samping dari mengkonsumsi obat yang mengandung bahan kimia. Bawang merah mengandung zat-zat fitokimia atau memiliki efek farmakologis terhadap kesehatan, yaitu memiliki kandungan Alkaloid yang bersifat antipiretik, dan dapat menghasilkan rasa panas serta senyawa tersebut dapat menurunkan demam sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah penggunaan baluran bawang merah berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh pada anak usia toddler (1-3 tahun) yang menderita febris di Puskesmas Pembantu Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara. Desain peelitian preeksperimen one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia toddler (1-3 tahun) yang mengalami demam atau febris yang berkunjung di Puskesmas Pembantu Tegal Maja dari tanggal 9 Desembar 2012 sampai tanggal 12 januari 2013. Sampling menggunakan Acidental dengan jumlah sampel 5 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah baluran bawang merah dan variabel dependen adalah suhu tubuh. Pengambilan data responden mengunakan wawancara untuk menggetahui karakteristik responden, serta lembar observasi untuk tindakan. Data di analisis menggunakan paried t-test dengan nilai thiting 9,259 dan ttabel 2,306 (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukan penggunaan baluran bawang merah berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh pada anak usia toddler (1-3 tahun) yang mengalami febris di Puskesmas Pembantu Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara