Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 2 No 1 (2016)

PENGARUH BAWANG MERAH TERHADAP SUHU TUBUH ANAK USIA TODDLER YANG MENGALAMI FEBRIS DI PUSKESMAS PEMBANTU TEGAL MAJA KABUPATEN LOMBOK UTARA

Wayan Artana (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram)
I Putu Dedy Arjita (Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2022

Abstract

Usia toddler adalah usia yang paling rawan dalam pertumbuhan, dikarenakan pada usia tersebut anak mulai berinteraksi dan bereksplorasi dengan lingkungan sehingga meningkatkan risiko terkena paparan beberapa penyakit baik itu dari virus, bakteri ataupun jamur yang bisa menimbulkan gejala demam. Data hasil survei awal menunjukkan bahwa pada tahun 2012, terhitung sejak Januari sampai dengan Maret sebanyak 21 pasien. Berdasarkan data tersebut untuk mengungkap penggunaan bwang merah secara turun temurun secara tradisional untuk menurunkan demam pada anak, maka menarik untuk dikaji pemanfaatan bawang merah tersebut sebagai alternatif dalam menurunkan suhu tubuh anak usia toddler setidaknya untuk mengurangi efek samping dari mengkonsumsi obat yang mengandung bahan kimia. Bawang merah mengandung zat-zat fitokimia atau memiliki efek farmakologis terhadap kesehatan, yaitu memiliki kandungan Alkaloid yang bersifat antipiretik, dan dapat menghasilkan rasa panas serta senyawa tersebut dapat menurunkan demam sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah penggunaan baluran bawang merah berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh pada anak usia toddler (1-3 tahun) yang menderita febris di Puskesmas Pembantu Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara. Desain peelitian preeksperimen one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia toddler (1-3 tahun) yang mengalami demam atau febris yang berkunjung di Puskesmas Pembantu Tegal Maja dari tanggal 9 Desembar 2012 sampai tanggal 12 januari 2013. Sampling menggunakan Acidental dengan jumlah sampel 5 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah baluran bawang merah dan variabel dependen adalah suhu tubuh. Pengambilan data responden mengunakan wawancara untuk menggetahui karakteristik responden, serta lembar observasi untuk tindakan. Data di analisis menggunakan paried t-test dengan nilai thiting 9,259 dan ttabel 2,306 (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukan penggunaan baluran bawang merah berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh pada anak usia toddler (1-3 tahun) yang mengalami febris di Puskesmas Pembantu Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kedokteran

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Kedokteran diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram dengan frekuensi 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember, sebagai media informasi dan komunikasi ilmiah dalam pengembangan Ilmu Kedokteran dan ...