Fendri Ferdian
Perum Jasa Tirta Wonogori

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KUALITAS AIR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO PLTA WONOGIRI Paryanto Paryanto; Mamok Suprapto; Anang Rosihan; Fendri Ferdian; Angga Dwi Wibowo
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v7i1.6463

Abstract

Bendungan serbaguna Wonogiri selain memiliki fungsi sebagai PLTA juga sebagai sumber air irigasi, sumber air minum, budidaya perikanan dan pengendalian banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Penelitian ini bertujuan untukĀ  menganalisis kualitas air dan status mutu air Waduk Wonogiri. Penelitian dilaksanakan di Waduk Wonogiri yang terletak di area Waduk Wonogiri dan Sungai yang masuk ke Waduk Wonogiri. Penelitian dilakukan pada bulan Februari dan September 2020 (2 semester) dengan melakukan 2 kali pengambilan sampel. Data kualitas air yang didapat dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 82 Tahun 2001. Status mutu air dihitung dan dianalisis menggunakan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Parameter yang melebihi baku mutu di Wilayah Sungai Bengawan Solo PLTA Wonogiri pada semester 1 adalah BOD di titik pengamatan I,II,V, dan VII. Parameter lain yang melebihi baku mutu yaitu minyak dan lemak di titik pengamatan II,IV,V,VII, dan VIII. Status mutu air pada semester 1 di titik I,II,V,VII, dan VIII termasuk dalam kategori tercemar ringan, sehingga pada titik pengamatan tersebut sudah tidak bisa lagi sesuai peruntukan air kelas III. Perlu dilakukan upaya pengelolaan air pada titik tersebut. Parameter yang melebihi baku mutu di Wilayah Sungai Bengawan Solo PLTA Wonogiri pada semester 2 adalah BOD di titik pengamatan VI. Status mutu air pada semester 2 di semuat titik pengamatan termasuk dalam kategori memenuhi baku mutu, sehingga upaya pengelolaan air pada semester 1 di titikĀ  I,II,V,VII, dan VIII termasuk dalam kategori tercemar ringan sudah berhasil. Pada semester 2 di semua titik pengamatan kualitas air masih dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan air kelas III yaitu untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang sama dengan kegunaan tersebut.