Heri Budiawan
082316127727

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODE PENINGKATKAN SELF MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS: SYSTEMATIC REVIEW Heri Budiawan
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.714 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.527

Abstract

Pendahuluan : Penerapan program self-management perlu penyesuaian dengan berbagai aspek termasuk aspek sistem, biaya, efektifitas, hambatan dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, review mengenai efektifitas self management pada pasien diabetes mellitus sangat diperlukan sebagai landasan dalam pengembangan metode peningkatan program self management sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita penyakit diabetes mellitus. Objektif : Study yang dilakukan bertujuan untuk melakukan systematic review mengenai metode yang dapat meningkatkan self management pada pasien diabetes mellitus. Metode : Metode yang digunakan dalam penelusura sumber data pada systematic literature review ini yaitu dengan penulusuran database terdiri dari Google Scholar, Pubmed, Ebsco. Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan melakukan critical apraisel pada setiap artikel. Hasil : Berdasarkan hasil pencarian ditetapkan 10 artikel dengan design Kuantitatif Randomize Control Trial publikasi 10 tahun terakhir (2009-2019) mengenai artikel yang berhubungan dengan peningkatan self management pada pasien dengan diabetes mellitus. Kesimpulan : Metode peningkatan self management pasien diabetes mellitus diantaranya Kunjungan kelompok dan bimbingan kelompok berbasis komunitas, peer coaching dan peer leader, motivasi, dukungan berbasis teknologi.
FAKTOR RISIKO HIPOGLIKEMIA PADA DIABETES MELLITUS: LITERATURE RIVIEW Heri Budiawan; Hikmat Permana; Etika Emaliyawati
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2020): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.387 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i2.688

Abstract

Pendahuluan : Identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipoglikemia penting dilakukan untuk mengetahui faktor resiko kejadian hipoglikemia, sehingga dapat digunakan sebagai dasar acuan pencegahan hipoglikemia berat dan hipoglikemia berulang. Objektif : Bertujuan untuk melakukan Literature review mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus. Metode : Metode penelusuran sumber data pada Literature review ini yaitu melakukan penulusuran database terdiri dari Google Scholar, Pubmed, Ebsco dengan kata kunci yang digunakan untuk pencarian pada databased Internasioanal yang pertama yaitu “Diabetes mellitus” AND “Risk factor hypoglycemia” “OR” Predictor hypoglycemia” Sedangkan pada databased Nasional menggunakan kata kunci yang pertama yaitu “Diabetes Mellitus “ dan” Faktor resiko hipoglikemia.”. Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan melakukan critical apraisel pada setiap artikel. Hasil : Berdasarkan hasil pencarian ditetapkan 8 artikel dengan design Kuantitatif publikasi 10 tahun terakhir (2009-2019). Faktor resiko yang berkaitan dengan kejadian hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus yaitu terapi insulin, sulfolinurea, dan terapi kombinasi merupakan prediktor kuat terjadinya hipoglikemia, namun ada beberapa faktor lain yang berkaitan dengan kejadian hipoglikemia diantaranya nilai HbA1c, BMI, usia, jenis kealmin, pekerjaan, tingkat pendidikan, lama menderita diabetes mellitus, penyakit penyerta (penyakit ginjal kronis), dukungan keluarga, dan gaya hidup (konsumsi alcohol). Kesimpulan: Faktor resiko kejadian hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus berkaitan dengan faktor medikasi (pemberian insulin, sulfolinurea, terapi kombinasi) dan faktor demografi pasien, oleh karena itu pengkajian resiko hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus penting untuk diketahui, sehingga dapat berpotensi mencegah kejadian atau menurunkan kejadian hipoglikemi dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes mellitus