Garuda - Garba Rujukan Digital

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas VIII-A MTs Negeri 2 Makassar Abdul Hadi; Rizky Ramadhana
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2022): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v5i1.1228

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi kelas VIIIA MTs Negeri 2 Makassar. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat membantu dengan pola berpikir melalui tahapan-tahapan yang dapat membantu menemukan solusi dalam menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan soal matematika dan permasalahan yang ada. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian Pre Experimental (One-Group Pretest-Posstest Design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas yang homogen dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA MTs Negeri 2 Makassar yang dipilih secara random. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pemberian tes hasil belajar yang terdiri dari 5 soal essay untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif yang diperoleh: 1) Rata-rata pretest sebesar 62,50 berkategori rendah dengan standar deviasi 27,50. 2) Rata-rata postest sebesar 90,83 berkategori tinggi dengan standar deviasi 3,764. 3) Aktivitas siswa selama proses belajar berlangsung sebesar 83,33% berada pada kategori baik; 4) Aktivitas guru selama mengajar sebesar 88,46 berada pada kategori sangat baik; 5) Respons siswa selama proses belajar sebesar 85% berada pada kategori sangat positif; 6) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pretest ke posttest dengan nilai gain sebesar 0,70 berada pada kategori tinggi. Dengan menggunakan uji-t dan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung 13,53 dan ttabel 2,01505; thitung > ttabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek efektif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Efektivitas Metode Kumon Terhadap Peningkatan Hasil belajar Matematika Rizky Ramadhana
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 3 No 1 (2022): Volume 03 Nomor 1 Juli 2022
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v3i1.963

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode kumon efektif diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest Posttest Design, yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Bateballa dengan populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII, sampel penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yang berjumlah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Bateballa sebelum menerapkan model metode kumon dikategorikan sangat rendah dengan rata-rata 48,86 dan standar deviasinya 1,92. Sedangkan hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan metode kumon dikategorikan tinggi dengan rata-rata 86,79 dan standar deviasinya 8,61. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran sebesar 89,29% yang berada pada kategori baik. Keterlaksanaan pembelajaran sebesar 81,48%. Persentase respon peserta didik sebesar 75,71% yang berarti berada pada kategori positif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode kumon efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Metode Kumon; hasil belajar

Penerapan Metode Tutor Sebaya Berbantuan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Keterampilan Literasi terhadap Hasil Belajar Matematika Rizky Ramadhana
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2019): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Abstract:This study aims to find out the mathematics learning outcomes of students after applying peer tutoring methods assisted by mathematics learning modules based on literacy skills and to find out the mathematics learning outcomes of students after applying peer tutoring methods assisted by mathematical learning modules based on literacy skills have reached a minimum standard. The type of this study is pre-experiment (Pre experimental design) with the research design used is the One-shot case study design, which was conducted at the MA Ihya 'Ulumiddin Kampung Beru with the research population being students of class XI 2016/2017 academic year and research samples this is the XIB class where class determination is done randomly. The results of the study show that the mathematics learning outcomes of the XIB MA Ihya Ulumiddin students taught by applying peer tutoring methods obtain an average score of 81.53 with a standard deviation of 7.76. If the score is adjusted to the minimum standard, it indicates that the minimum standard achieved is 75% so that it can be stated that students who have reached a minimum standard of 12 students (80%). Furthermore, in testing the hypothesis, the results obtained are H0 rejected and H1 accepted, this indicates that the mathematics learning outcomes of students taught by applying the peer tutoring method have reached a minimum standard of 75%.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik setelah diterapkan metode tutor sebaya berbantuan modul pembelajaran matematika berbasis keterampilan literasi dan untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik setelah diterapkan metode tutor sebaya berbantuan modul pembelajaran matematika berbasis keterampilan literasi telah mencapai standar minimal. Adapun jenis penelitian ini adalah pre-Eksperimen (Pre experimental design) dengan desain penelitian yang digunakan adalah disain One-shot case study, yang dilaksanakan di MA Ihya’ Ulumiddin Kampung Beru dengan populasi penelitiannya adalah peserta didik kelas XI tahun ajaran 2016/2017 dan sampel penelitian ini adalah kelas XIB dimana penentuan kelas dilakukan secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika peserta didik kelas XIB MA Ihya Ulumiddin yang diajar dengan menerapkan metode tutor sebaya memperoleh skor rata-rata 81,53 dengan standar deviasi 7,76. Jika skor disesuaikan dengan standar minimal menunjukkan bahwa standar minimal yang dicapai yaitu 75 % sehingga dapat dikemukakan bahwa peserta didik yang telah mencapai standar minimal sebanyak 12 peserta didik (80%). Selanjutnya pada pengujian hipotesis, hasil yang diperoleh adalah H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menerapkan metode tutor sebaya telah mencapai standar minimal yaitu 75 %.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) BERBASIS SOAL TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Rizky Ramadhana
PEDAMATH: Journal on Pedagogical Mathematics Vol 2 No 1 (2019): Journal on Pedagogical Mathematics.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur dan untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur telah mencapai standar minimal. Adapun jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen (Pre experimental design) dengan desain penelitian yang digunakan adalah disain One-shot case study, yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng dengan populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Gantarangkeke tahun pelajaran 2018/2019 dan sampel penelitian ini adalah kelas VIIA dimana penentuan kelas dilakukan secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur memperoleh skor rata-rata 80,71 dengan standar deviasi 4,19. Jika skor disesuaikan dengan standar minimal yaitu 75%, peserta didik yang telah mencapai standar minimal sebanyak 27 peserta didik (96,4%). Selanjutnya pada pengujian hipotesis, hasil yang diperoleh adalah H0 ditolak dan H1 diterima, hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur telah mencapai standar minimal. Berdasarkan analisis deskriptif dan analisis inferensial memberikan indikasi bahwa peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur berada di atas 75 %. Sehingga dapat dikemukakan bahwa peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis soal terstruktur pada umumnya telah mencapai standar minimal. Kata Kunci: Aptitude Treatment Interaction (ATI), soal terstruktur, hasil belajar Abstract This study aims to determine students' mathematics learning outcomes after the Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model is based on structured questions and to find out the mathematics learning outcomes of students after the Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model based on structured questions has reached a minimum standard. The type of this research is pre-experimental (Pre-experimental design) with the research design used is the One-shot case study design, which was carried out in SMP Negeri 1 Gantarangkeke Bantaeng Regency with the population of this study being grade VII students of SMP Negeri 1 Gantarangkeke in the school year 2018/2019 and the sample of this study was class VIIA where class determination was carried out randomly. The results showed that the learning outcomes of students after applying the Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model based on structured questions obtained an average score of 80.71 with a standard deviation of 4.19. If the score is adjusted to the minimum standard of 75%, students who have reached the minimum standard are 27 students (96.4%). Furthermore, in testing the hypothesis, the results obtained are H0 rejected and H1 accepted, these results indicate that the mathematics learning outcomes of students after the Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model based on structured questions has reached a minimum standard. Based on descriptive analysis and inferential analysis gives an indication that students who are taught with a structured problem-based Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model are above 75%. So it can be argued that students who are taught with the structured question-based Aptitude Treatment Interaction (ATI) learning model have generally reached a minimum standard. Keywords: Aptitude Treatment Interaction (ATI), structured questions, learning outcomes

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN SIKAP SISWA TEHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPA SMA SUNGGUMINASA GOWA Abdul Hadi; Rizky Ramadhana; Andi Tenriawaru
Jurnal Penalaran dan Riset Matematika Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/prisma.v2i1.270

This study aims to determine the effect of the living environment and students' attitudes towards mathematics learning outcomes of SMA Sungguminasa Gowa students. The type of research "Ex-Post Facto" is correlational with a sample of 30 students from class X IPA 2 SMA Sungguminasa Gowa who were selected using simple random sampling. The problem being investigated is the effect of the environment where students live and attitudes towards mathematics learning outcomes of SMA Sungguminasa Gowa students. Data collection techniques using instruments: (1) Questionnaire of the environment where students live and attitudes, (2) Mathematics learning outcomes test. The results of the descriptive statistical analysis show (1) The average score of the mathematics learning outcomes of class X IPA 2 SMA Sungguminasa Gowa for the academic year 2022/2023 is 82.800 from an ideal score of 100 with a standard deviation of 12.505. (2) The average score of the neighborhood is 46.767 out of an ideal score of 65 with a standard deviation of 7.601. (3) The average score of student attitudes is 50.933 from the ideal score of 70 with a standard deviation of 8.718. The results of inferential statistical analysis show (1) the living environment has a positive and significant effect on the mathematics learning outcomes of class X IPA 2 SMA Sungguminasa Gowa with tcount=2.201>ttable=2.052. (2) Student attitudes have a positive and significant effect on mathematics learning outcomes (Y) of class X IPA 2 SMA Sungguminasa Gowa with tcount=3.208> ttable=2.052. (3) The living environment and students' attitudes together have a positive and significant effect on the mathematics learning outcomes of class X IPA 2 SMA Sungguminasa Gowa with Fcount=63.710>Ftable=3.340 with an R2 contribution of 82.5%.

Efektivitas Metode Kumon Terhadap Peningkatan Hasil belajar Matematika Rizky Ramadhana
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 3 No 1 (2022): Volume 03 Nomor 1 Juli 2022
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v3i1.963

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode kumon efektif diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest Posttest Design, yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Bateballa dengan populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII, sampel penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yang berjumlah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Bateballa sebelum menerapkan model metode kumon dikategorikan sangat rendah dengan rata-rata 48,86 dan standar deviasinya 1,92. Sedangkan hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan metode kumon dikategorikan tinggi dengan rata-rata 86,79 dan standar deviasinya 8,61. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran sebesar 89,29% yang berada pada kategori baik. Keterlaksanaan pembelajaran sebesar 81,48%. Persentase respon peserta didik sebesar 75,71% yang berarti berada pada kategori positif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode kumon efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Metode Kumon; hasil belajar

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search