Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Naga Kesiangan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2021 Romauli Pakpahan; Azrin Hasanah; Yeni Trisna Purba
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.5092

Abstract

Dunia dihebohkan dengan munculnya virus jenis baru, sebuah virus yang dikenal dengan sebutan virus corona. Corona viruses (CoV) merupakan bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERSCoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Penyakit yang disebabkan virus corona, atau dikenal dengan COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang manusia sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Naga Kesiangan Kabupaten serdang Bedagai Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 319 orang. Sampel sebanyak 42 responden dipilih menggunakan teknik random sampling. Data pengetahuan dan perilaku responden dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang pencegahan COVID-19 sebagian besar dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 26 responden (61,9%). Perilaku responden dalam pencegahan COVID-19 sebagian besar dalam kategori Tidak baik yaitu sebanyak 21 responden (50,0%). Uji spearman terhadap pengetahuan dan perilaku responden menunjukkan nilai p value = 0,067 (p0,05). Dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan responden dengan perilaku pencegahan covid-19 di masyarakat. Peningkatan pengetahuan masyarakat di perlukan untuk meningkatkan perilaku pencegahan covid-19
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Petugas Ruang Bedah Dalam Pemberian IMD di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran Tahun 2020 Maswan Daulay; Yeni Trisna Purba; Nur Masdalifah; Romauli Pakpahan
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4746

Abstract

Program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) mempunyai manfaat yang sangat besar untuk bayi maupun ibu yang baru melahirkan. Tetapi dalam penerapan inisiasi menyusu dini itu sendiri belum tersosialisasikan di beberapa rumah sakit, maupun di klinik praktek bidan, sehingga penerapannya masih perlu di kembangkan. Maka dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan dan sikap Petugas Ruang Bedah dalam pemberian IMD di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada September - Oktober 2020 dengan populasi 10 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total sampling yaitu seluruh responden dijadikan sampel . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mayoritas mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebanyak 4 orang (40 %) sedangkan minoritas mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 3 orang (30 %) dan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 3 orang (30 %). Mayoritas mempunyai sikap setuju yaitu sebanyak 7 orang (70 %) sedangkan minoritas sikap tidak setuju yaitu sebanyak 3 orang (30 %). Diharapkan Pimpinan di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran, baik level direktur maupun kepala ruangan dapat melakukan pengawasan dalam pelaksanaan standard operasional prosedur pemberian Inisiasi Menyusu Dini pada pasien pasca melahirkan secara khusus  post operasi sectio caesaria. Jika diperlukan ditunjuk petugas khusus yang bertanggungjawab langsung terhadap terlaksananya pemberian IMD pada bayi baru lahir. Diharapkan dalam proses belajar mengajar baik diruang kelas maupun dilaboratorium pemberian IMD ini dapat dikuasai oleh setiap mahasiswa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence based dalam melakukan penelitian dengan variable yang sama atau dengan beberapa variable yang berhubungan dengan pemberian IMD
Midwife Care in Ny. W 29 Years with Placenta Retension at the Midwife Clinic of L. Pangaribuan Village Simantin Pane Dame Yeni Trisna Purba
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of development in the health sector towards a healthy Indonesia in 2015 is to increase awareness, willingness, and ability to live a healthy life for everyone so that the highest level of public health can be realized, so that it is an investment in improving the quality of human resources. Health development that has been carried out continuously in the last three decades has succeeded in significantly improving the health status of the community. Based on WHO research in Indonesia, the maternal mortality rate is 330/100,000 live births. This shows that the ability of obstetric services has not yet touched the community. Maternal mortality is estimated at around 16,500-17,500 per year (Manuaba, 2008). The study on the case of the third stage of labor in Mrs. W aged 29 years with retained placenta obtained subjective data with the main complaint that the mother was worried because the placenta had not yet been born, the mother felt tired and weak and the mother said that in the first delivery the placenta had been manual. While the objective data obtained data on general condition is weak, composmentis consciousness, TTV: BP: 110/70 mmHg, P: 78x/i, T: 36 0C, RR: 24x/i, umbilical cord does not extend at the vulva, bleeding ± 150 cc, unborn placenta after 30 min, weak contractions, TFU: at center level. Based on this, there is no gap between theory and practice
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Premenopause Usia 40 – 50 Tahun Terhadap Perubahan Masa Menopause Di Hataran Jawa 1 Nagori Marubun Jaya Yeni Trisna Purba; Nur Masdalifah; Meyana Marbun; Sri Rahma Friani; Romauli Pakpahan; Nurun Nisa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6296

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause di Hataran Jawa I Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2021 menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu premenopause usia 4-50 tahun sebanyak 85 responden. Dan keseluruhan sampel merupakan keseluruhan populasi yaitu sebanyak 85 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Uji analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik 74 responden (87,1%) dan sikap positif 81 responden (95,3%), serta ibu yang berpengetahuan kurang 11 responden (12,9%) dan sikap negatif 4 responden (4,7%). Berdasarkan uji statistik Chi-square didapatkan hasil ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause di Hataran jawa I Nagori Marubun jaya Kecamatan Tanah jawa Kabupaten Simalungun dengan (p Value : 0,00 %) Ha (hipotesis alternatif) diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause dengan indikator pengetahuan baik (87,1%) dan indikator sikap positif (95,3%).
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KLINIK BPM WIDYA PRATIWI HUTA JERUK LARAS II KKECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Sri Rahma Friani; Yeni Trisna Purba; Astri Ulina Saragih
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i2.157

Abstract

Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dampak dari rendahnya tingkat cakupan sanitasi dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Jenis Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan metode pendekatan cross-sectional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian (Machfoedz, 2007). Penelitian ini dilakukan di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun pada bulan mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua 38 anak. Sampel diambil dengan cara total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji Chi-Square dengan nilai P value 0,001 ( 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada Balita di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun dan berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji Chi-Square dengan nilai P value 0,002 ( 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan Kualitas Fisik Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Klinik BPM Widya Pratiwi Huta Laras II Kabupaten Simalungun. Diharapkan bagi tenaga kesehatan setempat untuk aktif memberikan penyuluhan dan dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana air bersih, mengupayakan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dan penanganan kualitas air bersih secara fisik. Dan untuk masyarakat diharapkan aktif mencari informasi terkait kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pengolahan air sampai mendidih sebelum air dikonsumsi.