Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Studi Perbandingan Morfologi Rhizophora apiculata Dengan Bruguiera cylindrica Di Desa Pematang Kuala Sebagai Bahan Pengembangan Modul Bio Marine Febri Azhari; Sularno ,; Pandu Prabowo Warsodirejo; Yusri Fefiani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4813

Abstract

Rhizophora apiculata dengan Bruguiera cylindrica merupakan spesies tumbuhan mangrove yang hidup di habitat payau, juga hidup di daerah berlumpur, terletak di daerah pasang surut daerah tropis. Tumbuhan mangrove juga berfungsi mencegah terjadinya abrasi laut, menjadi bahan penghasil obat-obatan dan menjadi sumber pendapatan nelayan, sebagai tempat pariwisata. Tujuan penelitian untuk mengetahui morfologi dari tumbuan mangrove Rhizophora apiculata denan Bruguiera clindrica. Spesies mangrove Rhizophora apiculata dengan Bruguiera cylindrca ini juga memilkim morfologi yang berbeda mulai dari daun,buah, bunga, batang, dan akar dari morfologinya pula dapat di ketahui jenis spesiesnya mangrovenya. Penelitian ini menggunakan jens penelitian. Deskripif dan komperatif dan lokasi penelitian di lakukan pada daerah pantai, adapun sampel penelitian adalah tumbuhan mangrove dari genus Rhizophora dan Bruguiera. Di lakukan dengan mengidentifikasi tumbuhan mangrove, mengambil sampelnya di identifikasi kemudian mengupulkan data tentang sample. Hasil identifikasi tumbuan mangrove Rhizophra apiculata denga Bruguiera cylindrica  mempunyai morfologi yang berbeda-beda mulai dari daun, buah, bunga, batan, akar. Pada penelitian banyak sekali jenis tumbuhan mangrove di lokasi penelitian yang paling domian adalah spesies tumbuhan mangrove genus Rhizophora, salah satuya Rhizophora apiculata.Kata Kunci : Morfologi, Tumbuhan Mangrove, Rhizophora apiculata, Bruguiera cylindrica.
EFEKTIFITAS EKSTRAK Allium sativum TERHADAP PENGENDALIAN Aphis gossypii PADA TANAMAN Capsicum frutescens SEBAGAI PANDUAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Anggraini br Sembiring; Sularno ,; Edi Azwar; Pandu Prabowo Warsodirejo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4893

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Oktober 2021 dengan menggunakan ekstrak Allium sativum.Allium sativum  merupakan herba semusim dengan tinggi 30-60 cm, berbau khas bila diremas.Allium sativum memiliki zat yang bersifat racun bagi serangga. maka dari itu ekstrak Allium sativum dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga, dan efektif untuk mengendalikan hama pada tanaman pangan dan horticultura seperti Capsicum frutescens. Capsicum frutescens merupakan tumbuhan berupa terna atau setengah perdu, yang memiliki tinggi sekitar 50-150 cm, hidupnya dapat mencapai 2-3 tahunan.Bunganya muncul berpasangan atau bahkan lebih di bagian ujung ranting, posisinya tegak, mahkota bunga berwarna kuning kehijauan, berbentuk seperti bintang.Capsicum frutescens seringkali mendapat gangguan dari musuh alami berupa Aphis gossypii.Aphis gossypii adalah salah satu hama yang menyerang cabai rawit, Aphis gossypii dapat menyebabkan tanaman kerdil, daun keriting, dan menggulung. Pada kasus yang ekstrim, Aphis gossypii yang berkoloni dapat menggugurkandaun dan buah. Aphis gossypii menusukkan bagian mulutnya ke daun, tunas dan batang, lalu menghisap nutrisi tumbuhan inang. Tunas-tunas yang dimakan daunnya menjadi terganggu.Kerusakan pada ujung tumbuhan juga dapat mengurangi jumlah bunga.  Hasil penelitian ini  dapat dijadikan pengembangan bahan ajar dalam bentuk panduan praktikum mikrobiologi.
INVENTARISASI KELAS PISCES DI PULAU BERHALA SEBAGAI BAHAN MODUL VERTEBRATA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UISU MEDAN Nurul Indah Sari; Sularno ,; Pandu Prabowo Warsodirejo; Yusri Fefiani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4819

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Berhala Desa Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendapatkan data hasil inventarisasi Pisces di Pulau Berhala dan membuat modul dari data yang diperoleh tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dari hasil tangkapan spesies dari kelas Pisces di Pulau Berhala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat 11 jenis spesies dari kelas Pisces atau ikan di Pulau Berhala. 11 spesies yang didapat dengan jumlah nya masing-masing yaitu Chlorurus sordidus sebanyak 22 ekor spesies, Scarus niger sebanyak 20 ekor, Cephalopholis formosa sebanyak 4 ekor, Abudefduf vaigiensis sebanyak 8 ekor, Halichoeres vroliki sebanyak 2 ekor, Epinephelus coioides sebanyak 2 ekor, Caesio teres sebanyak 3 ekor, Ephinephelus diacantus sebanyak 2 ekor, Epihephelus bleekeri sebanyak 1 ekor, Epinephelus areolatus sebanyak 2 ekor, Epihephelus ongus sebanyak 3 ekor. Jumlah total spesies yang ditemukan dari 11 spesies yang ada adalah 69 ekor ikan. Spesies yang ditemukan diambil dari 2 stasiun yaitu stasiun 1 dengan kedalaman 5-7 meter dan stasiun 2 yaitu kedalaman 20-60 meter. Pada stasiun I didominasi oleh Famili Scaridae dan Stasiun II didominasi oleh Famili Serranidae. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa spesies yang diperoleh di Pulau Berhala dapat dijadikan bahan pembuatan modul Vertebrata Pogram Studi Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan.