Nurhapsa
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Fatmawati; Nurhapsa; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.546

Abstract

Seiring dengan kemajuan bangsa, sosial ekonomi yang berhubungan dengan gangguan mental emosional khususnya pada lansia semakin meningkat. Gangguan mental emosional merupakan keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis apabila terus berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status ekonomi, status dalam keluarga, kemandirian fisik dengan gangguan mental emosional pada lansia di pantisosial tresna werdha mappasunggu kota parepare. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berada di panti sosial Tresna Werdha mappasunggu kota Parepare, pengambilan sampel dilakukan dengan metode menggunakan total samplin dimana pengambilan sampel ini secara acak, sebanyak 75 responden lansia. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur ( =0,000), jenis kelamin ( =0,000), tingkat pendidikan ( =0,002), status ekonomi ( =0,000), status dalam keluarga ( =0,000), dan kemandirian fisik dengan gangguan mental emosional ( =0,000). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada para pengambil keputusan di Panti Sosial Tresna Werdha Mappasunggu Kota Parepare agar tetap berkordinasi dengan tenaga kesehata dalam rangka menanggulangi masalah gangguan mental emosional pada lansia
PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN DAUN CENGKEH TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN VEKTOR LALAT PADA PROSES PENJEMURAN IKAN ASIN Noor Inzani Imaniar Hermansyah Tanjung; Nurhapsa; Abdul Madjid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.811

Abstract

Lalat adalah Arthropoda sebagai vektor mekanis yang membawa bibit penyakit. Cengkeh (Syzigium Aromaticum) adalah insektisida hayati berpotensi mengendalikan vektor, baik untuk pemberantasan larva maupun lalat dewasa. Daya bunuh insektisida hayati berasal dari zat aktif eugenol yang dikandungnya, Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan daun cengkeh terhadap penurunan kepadatan vektor lalat pada proses penjemuran ikan asin. Jenis penelitian adalah Quasi – Experimental dengan rancangan one grup pre test – post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan larutan daun cengkeh terhadap penurunan kepadatan lalat pada proses penjemuran ikan asin dengan uji paired sample t – test nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,003. Disarankan kepada masyarakat menggunakan limbah daun cengkeh untuk menekan angka populasi lalat yang hinggap pada produk ikan asin saat dipasarkan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARLY MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR KELURAHAN LAPADDE KOTA PAREPARE Devi Partika Sari; Nurhapsa; Erna Magga
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.649 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.131

Abstract

Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Adapun faktor- faktor yang mengakibatkan terjadinya early menarche yaitu lingkungan, status ekonomi dan status gizi. Penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Lokasi penelitian di lakukan di 6 sekolah yang terdapat di Kelurahan Lapadde. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei s/d Juli 2018. Populasinya adalah semua siswi kelas 5 dan 6 di masing-masing sekolah yang berada di Kelurahan Lapadde, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 61 siswi. Data dianalisis dengan uji Chi Square, koefisien phi dengan α 0,05. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar X2 hit. 35,397 karena sebagian besar diakibatkan pergaulan yang cukup bebas dimana siswi dipengaruhi oleh media massa,ada pengaruh status ekonomi terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar dengan X2 hit. 22,263 Penghasilan atau status ekonomi orang tua mempengaruhi kecukupan orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga,dan ada pengaruh status gizi terhadap early menarche siswi Sekolah Dasar dengan X2 hit. 8,780 bahwa keadaan status gizi yang normal dan keadaan status gizi yang tidak normal atau obesitas itu mempengaruhi terjadinya erlay menarche karena asupan gizi yang kurang menyebabkan gizi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi
UJI EFEKTIFITAS DAUN ALANG-ALANG (IMPERETA CYLINDRICAL) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK AEDES AEGYPTI Muh. Yusran; Nurhapsa; Abdul Madjid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.613 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.186

Abstract

Setiap tahun ratusan juta kasus penularan penyakit pada manusia melalui serangga yang dikenal dengan Rthropod Borne disease atau sering juga disebut sebagai Vector borne disease telah menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat secara global, karena penyebarannya berlangsung secara luas dan cepat. Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatkan mobilitas dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan anti nyamuk elektrik daun alang-alang (Imperata Cylindrical) terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti berdasarkan berat konsentrasi daun alang-alang terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti dengan 3 kali percobaan pada setiap kelompok perlakuan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi eksperiment) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Kemampuan anti nyamuk elektrik yang paling efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti adalah pada konsentrasi 400 gram, dimana persentasi rata-rata membunuh nyamuk dalam waktu 6 jam mampu membunuh 100% nyamuk Aedes aegypti.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Wisdayanti; Nurhapsa; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.724

Abstract

Prevalensi KEK pada ibu hamil sebesar 31,6 %, jumlah ibu hamil sebanyak 155 orang sedangkan ibu hamil yang menderita KEK sebanyak 49 orang. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan pola makan terhadap kejadian KEK pada wanita usia subur di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang sebanyak 98 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive-sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian ini diperoleh 12,2% wanita usia subur yang menderita KEK, tidak ada pengaruh antara tingkat pendidikan (p=0,329), pendapatan keluarga (p=0,659) terhadap kejadian KEK dan ada pengaruh antara pola makan (p=0,027) terhadap kejadian KEK. Diharapkan wanita usia subur agar dapat memperhatikan dan memenuhi kebutuhan gizinya, agar terhindar dari KEK dan aktif dalam mencari informasi dan banyak bertanya kepada yang lebih paham tentang kesehatan khususnya terkait masalah KEK.