Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Performansi Response Time Query Pada Hadoop-Hive Menggunakan Metode Partition Marwan Marwan; Zawiyah Saharuna; Rini Nur
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 18, No 1 (2021): Mei
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v5i1.2313

Abstract

Hive menggantikan teknik pemrosesan tradisional RDBMS yang tidak dapat digunakan pada big data. Tetapi, Hive dengan kondisi default akan mencari data secara menyeluruh  saat mengeksekusi query. Metode partition mampu mengelompokkan data, sehingga dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah dengan mengelompokkan data akan memberikan peningkatan performansi response time query atau sebaliknya. Pada penelitian ini, dibangun infrastruktur Hadoop cluster dengan sistem multi node  menggunakan virtual machine. Dataset yang digunakan adalah dataset Movielens dengan kardinalitas atribut yaitu 5, 50 dan 100. Tiap dataset terdiri dari 15 juta records data. Berdasarkan hasil penelitian, metode partition selain mampu mengelompokkan data juga memberikan performansi response time query yang lebih cepat sebesar 30.8% dibandingkan kondisi default. Selain itu, Metode partition saat kardinalitas 100 lebih baik dibandingkan dua kardinalitas yang lebih kecil yaitu kardinalitas 5 dan kardinalitas 50.
Desain Jaringan WLAN Berdasarkan Cakupan Area dan Kapasitas Zawiyah Saharuna; Rini Nur
JURNAL INFOTEL Vol 8 No 2 (2016): November 2016
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v8i2.127

Abstract

Penelitian ini mengangkat kasus pada Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang belum memiliki fasilitas jaringan wireless, padahal pemanfaatannya sudah dimulai pada awal tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibuat desain jaringan wireless yang mempertimbangkan cakupan area dan kapasitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain jaringan wireless berdasarkan cakupan area dibutuhkan 15 buah AP untuk JTE, 20 buah AP untuk JAK, dan 19 buah AP untuk JAN. Sedangkan untuk desain jaringan wireless berdasarkan cakupan area dan kapasitas dibutuhkan 20 buah AP untuk JTE, 25 buah AP untuk JAK, dan 25 buah AP untuk JAN. Hasil ini menunjukkan bahwa dalam perancangan penempatan AP pada Kampus 2 PNUP sebaiknya mempertimbangkan cakupan area dan kapasitas, karena rancangan yang mempertimbangkan cakupan area saja hanya dapat memenuhi 77,00% kebutuhan AP. Penelitian ini mengangkat kasus pada Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang belum memiliki fasilitas jaringan wireless, padahal pemanfaatannya sudah dimulai pada awal tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibuat desain jaringan wireless yang mempertimbangkan cakupan area dan kapasitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain jaringan wireless berdasarkan cakupan area dibutuhkan 15 buah AP untuk JTE, 20 buah AP untuk JAK, dan 19 buah AP untuk JAN. Sedangkan untuk desain jaringan wireless berdasarkan cakupan area dan kapasitas dibutuhkan 20 buah AP untuk JTE, 25 buah AP untuk JAK, dan 25 buah AP untuk JAN. Hasil ini menunjukkan bahwa dalam perancangan penempatan AP pada Kampus 2 PNUP sebaiknya mempertimbangkan cakupan area dan kapasitas, karena rancangan yang mempertimbangkan cakupan area saja hanya dapat memenuhi 77,00% kebutuhan AP.